Hertikajaya, Revinadya Hasyita and Dian Putri Permatasri, S.Psi., M.Psi. (2024) Peran Kecerdasan Emosional Dan Perceived Social Support Terhadap Mahasiswa Dalam Menghadapi Quarter-Life Crisi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Quarter-life crisis merupakan fase krisis yang dialami oleh usia 18 - 25 tahun yang terjadi karena adanya tekanan dan tuntutan dari lingkungan sekitar maupun dari dalam diri sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran perceived social support dan kecerdasan emosional dalam fase quarter-life crisis pada mahasiswa aktif. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional yang melibatkan 265 mahasiswa (M usia = 21,5 dan SD usia = 2,44). Teknik sampling yang digunakan yaitu porposive sampling. Data diperoleh menggunakan 3 (tiga) skala penelitian yaitu Quarter-life Crisis (QLC), Mayer Salovey Caruso Emotional Intelligence Test (MSCEIT), dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda yang uji parsial nya menunjukan hasil bahwa variabel kecerdasan emosional (X1) terhadap Quarter-life Crisis (Y) memiliki hasil positif signifikan dan untuk variabel perceived social support (X2) terhadap Quarter-life Crisis (Y) memiliki hasil negatif signifikan. Kemudian, pada hasil uji simultan memiliki hasil positf signifikan antara variabel X1 dan X2 terhadap Y dengan kata lain variabel X1 dan X2 berperan terhadap variabel Y. Kemudian, keterbatasan dalam penelitian ini yaitu pada alat ukur Quarter Life Crisis (QLC) yang secara teoritis kurang mampu menggambarkan variabel Quarter Life Crisis
English Abstract
Quarter-life crisis is a phase of crisis experienced by 18-25 year olds that occurs due to pressures and demands from the surrounding environment and from within oneself. The purpose of this study was to determine the role of perceived social support and emotional intelligence in the quarter-life crisis phase in active students. The method in this study used quantitative correlation involving 265 students (M age = 21.5 and SD age = 2.44). The sampling technique used was purposive sampling. Data were obtained using 3 (three) research scales namely Quarter-life Crisis (QLC), Mayer Salovey Caruso Emotional Intelligence Test (MSCEIT), and Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). The analysis technique in this study uses multiple linear regression whose partial test shows the results that the emotional intelligence variable (X1) on Quarter-life Crisis (Y) has significant positive results and for the variable perceived social support (X2) on Quarter-life Crisis (Y) has significant negative results. Then the simultaneous test results have significant positive results between variables X1 and X2 on Y, in other words, variables X1 and X2 play a role in variable Y. Then, the limitations in this study are the Quarter Life Crisis (QLC) measuring instrument which is theoretically less able to describe the Quarter Life Crisis variable.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052411 |
| Uncontrolled Keywords: | Mahasiswa, kecerdasan emosional, perceived social support, quarter life crisis. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
| Depositing User: | S Sucipto |
| Date Deposited: | 04 Nov 2024 07:55 |
| Last Modified: | 04 Nov 2024 07:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/232026 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Revinadya Hasyita Hertikajaya.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |