Peranan Kepemimpinan untuk Meningkatkan Prestasi Kerja karyawan: Studi kasus pada Kantor Sekretariat Propinsi Kalimantan Timur

Sufian, Agus (2002) Peranan Kepemimpinan untuk Meningkatkan Prestasi Kerja karyawan: Studi kasus pada Kantor Sekretariat Propinsi Kalimantan Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan suatu usaha kooperatif dalam rangka mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Dalam proses kepemimpinan selain dipengaruhi oleh faktor-faktor sifat pribadi pemimpin, juga harus didukung oleh faktor sistem atau mekanisme pengawasan untuk mencegah penyimpangan serta otoritarianisme, sehingga pencapaian tujuan organisasi dapat diraih secara maksimal. Prestasi kerja atau kineija adalah hasil kerja seeoarang pada kesatuan waktu atau ukuran tertentu. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kerja adalah kepemimpinan. Bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja adalah faktor intern yang meliputi kemampuan dan kemauan kerja serta faktor ekstern yaitu jenis pekerjaan, bantuan rekan kerja dan kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang peranan kepemimpinan dalam meningkatkan prestasi kerja serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan prestasi kerja baik yang mendukung maupun yang menghambat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan dalam meningkatkan prestasi kerja. Penelitian dilakukan di kantor Sekretariat Daerah Propinsi Kalimantan Timur, dengan situs pada Biro Organisasi dan Biro Bina Penyusunan Program. Data dianilisis secara deskriftif sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dilihat dari perilaku kepemimpinannya, beberapa tipe kepemimpinan yang menonjol berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peneliti adalah (1) Tipe Kekeluargaan; (2) Tipe Jalan Tengah; (3) Tipe Demokratis. Tipe Kekeluargaan adalah perilaku pimpinan yang dimiliki perhatian tinggi kepada hubungan dengan bawahan tetapi rendah perhatiannya pada tugas. Tipe Jalan Tengah, yaitu perhatiannya sedangsedang saja pada tugas maupun hubungan. Tipe Demokratis adalah perilaku pimpinan yang menunjukkan adanya perhatian yang sama-sama tinggi bawahan dan pelaksanaan tugasnya. Orientasi perilaku ini memberikan perhatian kepada pencapaian tugas-tugas organisasi disertai dengan perhatian pada hubungan kerja melalui koordinasi dengan bawahan. Dilihat dari gaya pengambilan keputusan, terdapat empat gaya yang digunakan, yang penerapannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi, yaitu : instruktif; konsultatif; partisipatif; dan delegatif. Dalam pemberian motivasi dijumpai adanya pendekatan-pendekatan yang menggunakan model-model: model tradisional;: model hubungan manusia: dan model sumber daya manusia. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan prestasi kerja pegawai adalah: gaya kepemimpinan; kemauan dan kemampuan pegawai; umpan balik (reward); dan standar kerja.

English Abstract

Leadership is the ability to give other people constructive influence to perform cooperative efforts in order to achieve the determined goals. Apart from being influenced by the factors of personal character traits of a leader, Leadership process must also be supported by system or controlling mechanism factor to prevent deviations and otoritarianism. Hence, the achievement of the organizational goal can be obtained maximally. Performance is one work-result accomplished at specified time . One main factor influencing the performance is leadership. Stated that factor influencing work performance are internal factors comprising employees’ capability, willingness to work, and external factors such as task, workmate aid and leadership. The aim of this research is to obtain the description of Leadership in improving work achievement (performance) to acknowledge factors either those influencing or preventing the work achievement (performance). This is a descriptive research using qualitative approach to describe leadership in improving the work achievement (performance). The research was carried out in Kantor Sekretariat East Kalimantan Province, with the situs in Bureau of Organization and Program Compiling Building (Biro Organisasi dan Biro Penyusunan Program). The data was analyzed descriptively in line with the research focus. The result of the research indicates that if seen from leadership behavior, some prominent types of leadership are (1) Family Atmosphere Type; (2) Take a Neutral Stance Type and; (3) Democratic Type. The First type is leadership behavior having high concerns on the relationship with subordinates but pays little interest on task. In the second type, the leader’s interest on both task and relatioship is moderate. The last type is leadership behavior showing high interest on both employees’ relationship and their task. This behavior orientation pays attention to the task achievement of the organization and work relationship through coordination with subordinates. Viewed from decision-making style, there are four styles used of which their application are adjusted to the situation and condition faced, namely: instructive, consultative, partipative, and delegative. In giving motivation, it is found that there are approaches using the following models: traditional, human relationship, and human resources model. The factors influencing the improvement of work achievement (performance) are leadership style, employees’ motivation and capability reward; and work standart.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 041309383
Uncontrolled Keywords: -
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 22 Oct 2024 01:46
Last Modified: 22 Oct 2024 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231882
[thumbnail of SUFIAN AGUS.pdf] Text
SUFIAN AGUS.pdf

Download (21MB)

Actions (login required)

View Item View Item