Hadi, Sofwan (2002) Upaya Meningkatkan Kinerja Aparatur Melalui Motivasi Kerja (Studi Pada Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Situbondo. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lahimya Undang-Undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, merupakan titik awal dari pada pelaksanaan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Otonomi daerah yang sedemikian itu, tidak saja bermakna sebagai peluang dengan didelegasikannya kewenangan yang cukup besar kepada pemerintah daerah untuk mengatur, melayani dan memenuhi kebutuhan mereka dalam rangka hidup bermasyarakat dan berpemerintahan, tetapi juga memberikan tantangan kepada pemerintah dan masyarakat daerah untuk secara nyata berperan sebagai aktor dalam memajukan daerah dan mengejar kesejahteraan. Untuk mewujudkan hal tersebut, sudah barang tentu tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah dalam menyiapkan sumber dava aparatur yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai serta kinerja yang tinggi dan didukung oleh motivasi keija yang tinggi pula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif . Teknik pegumpulan data dihimpun dengan menggunakan gabungan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan, memahami, menjelaskan dan memperoleh gambaran yang mendalam tentang upaya meningkatkan kinerja aparatur melalui motivasi kerja di Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah sangat ditentukan oleh tersedianya sumber daya aparatur yang memadai dalam arti disamping harus memiliki kinerja yang tinggi, juga harus didukung oleh motivasi kerja yang tinggi pula..(2) Pengembangan desain organisasi perangkat daerah yang lebih ramping namun kaya fungsi dibandingkan dengan desain organisasi perangkat daerah sebelumnya, merupakan upaya untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang lebih kondusif dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur.(3) Profil sumber daya aparatur yang dimiliki cukup memadai untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur melalui motivasi kerja. (4) Bentuk pengembangan motivasi kerja dari aspek karakteristik individu, cenderung mengarah pada terpenuhinya kebutuhan yang bersifat materiil dan mendasar yang dapat meningkatkan kinerja aparatur secara langsung. (5) Bentuk pengembangan motivasi kerja dari ' aspek karakteristik peketjaan, cenderung mengarah pada terpenuhinya akan kebutuhan aktualisasi diri, seperti memperoleh kesempatan mengikuti program pendidikan dan pelatihan.(6) Bentuk pengembangan motivasi kerja ' dari aspek karakteristik . organisasi, cenderung mengarah pada penegakan disiplin kerja dalam rangka membangun fondasi budaya kerja dan budaya organisasi sebagai norma organisasi yang lebih kuat dan mengakar.(7) Penilaian kinerja bagi aparatur harus berdasarkan pada objektivitas.(8) Bentuk pengembangan motivasi kerja dari aspek karakteritik individu, pekerjaan dan organisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo secara bersama-sama saling mendukung terhadap peningkatan kinerja aparatur. Dari kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan sumbang saran, vaitu : ( 1 ) Terhadap pengembangan desain struktur organisasi perangkat daerah agar lebih efisien dan efektif dimasa mendatang, perlu dilakukan evaluasi yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.(2) Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada aparatur yang berpoteni untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan baik didalam negeri maupun diluar negeri.(3) Terhadap bentuk pengembangan motivasi kerja dari aspek karakteristik individu, pekerjaan dan organisasi yang telah dilakukan perlu untuk terns dipertahankan dan dikembangkan.(4) Terhadap penilaian kineija aparatur diusahakan seobjektiv mungkin.
English Abstract
The act Number : 22 , 1999 about the local authority is a starting point for the real implementation of the local authority in Indonesia. The local authority only an opportunity given by the central government to the local authority to control, the serve people’s needs in the field of social life and governance but also a challenge for the local authority and people to play an important role in local development and in achieving prosperity. To obtain if, it is inability necessary for the local government to provide adequate skillful human resources to achieve high performance and strong motivation. means not The method use to conduct this research is qualitative method (qualitative approach). The data is collected through interview, observation and documentation. This research aims to detennine, to understand, to get real description about some efforts to improve the work performance quality of the government worker’s (civil servant) in the office of local authority of Situbondo. The results of this research can be concluded as follows : (1) The success of the authority program is paramount determined with the adequacy strong motivation and dedication. (2) small intensive organization design is needed to create better work environment, to achieve a better result. (3) the human resources owned by the local authority of Situbondo is adequate to be developed in order to improve the performance through giving motivation. (4) from the aspect of individual characteristic, the form of work motivation leads to the physical financial satisfaction which can encourage the quality betterment of worker’s performance. (5) from the aspect of job characteristic, the form of motivation leads to the self actualization such as getting an opportunity to joint education and training program. (6) from the motivation aspect of organization characteristic, the form of motivation leads the selfdiscipline to build dedication as the culture of work and organization which are stronger norms. (7) evaluation has to be done objectively. (8) work motivation from individual, work and organization aspects is integrate given to productivity. Based on the above conclusion, the researcher gives suggestion as follow : (1) concerning with the development of efficient and effective organization design, evaluation has to be done frequently based on the people’s needs. (2) to provide highly skillful workers, giving an opportunity to then to joint education and training program is very needed. (3) work motivation from all aspect- individual, work and organization- has to be preserved and improved. (4) evaluation on the worker’s performance has to be done objectively.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 041309375 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 01:30 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 01:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231871 |
Text
SOFWAN HADI.pdf Download (39MB) |
Actions (login required)
View Item |