Penambahan Getah Buah Pepaya Muda (Carica Papaya ) Sebagai Sumber Enzim Papain Pada Tepung Bulu Terhadap Kecernaan Secara In Vitro

Putri, Mellisa Diana and Kusmartono, Dr. Ir. H. and Ir. Mashudi, M.Agr.Sc (2007) Penambahan Getah Buah Pepaya Muda (Carica Papaya ) Sebagai Sumber Enzim Papain Pada Tepung Bulu Terhadap Kecernaan Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan getah buah pepaya muda sebagai sumber enzim papain pada tepung bulu terhadap kecemaan secara in vitro. Materi yang digunakan adalah getah yang diambil dari buah pepaya umur 2-3 bulan dan hidrolisat tepung bulu. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan adalah Po: tepung bulu + 0 % papain (perlakuan kontrol), Pj: tepung bulu + 0,1 % papain, P2: tepung bulu + 0,2 % papain, P3: tepung bulu + 0,3 % papain, P4: tepung bulu + 0,4 % papain. Variabel yang diukur adalah kandungan nutrien meliputi bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan abu. Selain itu juga dilakukan pengukuran kecemaan secara in vitro meliputi kecemaan bahan kering (KcBK), kecemaan bahan organik (KcBO) dan kecemaan protein kasar (KcPK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain pada tepung bulu memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap KcBK, KcBO dan KcPK secara in vitro dengan nilai tertinggi pada perlakuan P4 berturutturut 81.77 %; 83,92 %, 92,76 % kemudian diikuti dengan P3 (77,26 %; 80,19 %; 87 ,61 %), P2 (77,22 %; 79,92 %; 87,48 %), P, (70,16 %; 73,69 %; 80,29 %) dan P0 (44,95 %; 45,39 %; 50,62 %). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penambahan getah buah pepaya muda sebagai sumber enzim papain pada tepung bulu dapat meningkatkan kecemaan BK, BO dan PK secara in vitro. Disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan secara in vivo dengan memasukkan tepung bulu sebagai komponen penyusun pakan konsentrat.

English Abstract

This research was carried out in the Laboratory of Animal Nutrition, Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang from February to May 2007. The purpose of this research was to know the effect of adding papaya latex as papain enzyme source on in vitro digestibility of feather meal. Materials used in this research were papaya latex and hydrolyzed feather meal. The research design was Fully Randomized Design (FRD) with 5 treatments and 3 replications. Papaya latex as papain enzyme source was added on feather meal, the treatments were Po: feather meal + 0 % papain (control treatment), Pi: feather meal + 0,1 % papain, P2: feather meal + 0,2 % papain, P3: feather meal + 0,3 % papain and P4: feather meal + 0,4 % papain.Variables measured were nutrient content (dry matter (DM), crude protein (CP), crude fiber (CF), extract eter (EE), ash) and in vitro digestibility (dry matter digestibility (DMD), organic matter digestibility (OMD) and crude protein digestibility (CPD)). The result showed that the adding of papain enzyme had highly significant effect (p<0,01) on DMD, OMD, CPD with the highest value at P4 (81,77 %; 83,92 % and 92,76 % respectively), followed by P3 (77,26 %; 80,19 %; 87,61 % respectively), P2 (77,22 %; 79,92 %; 87,48 % respectively), P, (70,16 %; 73,69 %; 80,29 % respectively) and Po (44,95 %; 45,39 %; 50,62 % respectively). Based on the result of the research, it is conducted that adding papaya latex as papain enzyme source to the feather meal increased in vitro digestibility (DMD, OMD and CPD). It is suggested to do further research using in vivo method.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	050702691
Uncontrolled Keywords:	getah pepaya, papain, tepung bulu, in vitro.
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	21 Oct 2024 06:42
Last Modified:	21 Oct 2024 06:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231836

Text 050702691.pdf Download (7MB)

Actions (login required)

View Item