Analisis Nilai Arus Jenuh (Saturation Flow) Pada Persimpangan Dl Kota Denpasar

Budiarnaya, Putu and lr. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D and Ir. AjiSij/aji, M.Sc. (2002) Analisis Nilai Arus Jenuh (Saturation Flow) Pada Persimpangan Dl Kota Denpasar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Persimpangan dengan keadaan arus lalu lintas puncak di kota Denpasar, sering mengalami kemacetan dan konflik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan perencanaan lampu lalu lintas sebaik mungkin, dengan mengoptimalkan segala aspek yang mempengaruhinya. Arus jenuh sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi perncanaan lampu lalu lintas perlu dievaluasi dengan menggunakan beberapa tnetode seperti Time Slices dan Headway untuk mendapatkan nilai arus jenuh yang sebenarnya di kota Denpasar, kemudian dibandingkan dengan manual yang telah digunakan (IHCM’97). Keadaan dimana aliran lalu lintas maksimum dari kendaraan yang antri melintasi stop line dalam kecepatan normal, ketika lampu hijau disebut arus jenuh. Arus jenuh dipengaruhi oleh keadaan geometrik simpang, faktor lingkungan di sekitar simpang dan faktor pengendalian lalu lintas. Tahapan penelitian dimulai dengan pengambilan data di lapangan pada jam puncak, kemudian dilakukan analisis nilai satuan mobil penumpang (SMP) dengan metode regresi linier berganda. Selanjutnya dilakukan penghitungan nilai arus jenuh dengan metode Time Slices pias waktu dua detik, metode Headway dan metode IHCM’97. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai satuan mobil penumpang untuk persimpangan di kota Denpasar adalah : mobil penumpang 1 smp ; Bus 1.422 smp ; Truk : 1.195 smp ; Sepeda motor 0.402 smp dan Kendaraan tak bermotor 0.782 smp. Sedangkan analisis nilai arus jenuh dengan metode Time Slices (pias waktu 2 detik) dan metode Headway secara statistik menghasilkan nilai arus jenuh yang sama Hal ini dibuktikan pada Uji-T untuk dua kelompok data berpasangan menunjukkan bahwa statistik hitung lebih kecil dari statistik tabel (0.905 < 1.943) untuk taraf signifikansi 5% dan (0.905 < 3.143) untuk taraf signifikansi 1%. Analisis statistik (Uji Friedman), untuk membandingkan nilai arus jenuh hasil survey (metode Time Slices dan Headway) dengan nilai arus jenuh teoritis (IHCM’97), menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata dari ketiga kelompok data berpasangan tersebut baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Dengan demikian manual IHCM’97 masih layak digunakan sebagai acuan di kota Denpasar.

English Abstract

Junction with peak hour condition in Denpasar city often occurred of traffic jam and conflict. To disolve the problems was needed of traffic signal planning as well as possible, by optmized all aspects of influencing factors. Saturation flow is one of aspect that effected of traffic signal planning, essentialed to evaluated by using several method such as Time Slices and Headway to obtained the real of saturation flow value in Denpasar city, than compaired with teory base on standard (1HCM’97). Condition where the maximum traffic flow of queuing vehicles past on stopline in normal speed, while the green period is called saturation flow. The Saturation flow was effected by condition of junction geometric, environment factor around the junction and the traffic controll factor. The step of research bigening with recording of data in placed during the peak hour, the data was analisys by mutilinear regression method to obtained passanger car unit (PCU) value. Then the saturation flow was calculated by Time Slices method each 2 second, Headway and IHCM’97. Thd result of analisys show that the passanger car unit value at junction in Denpasar city were : Car 1 pcu ; Bus 1.422 pcu ; Truct 1.195 pcu ; motorcycle 0.402 pcu ; Un Motorized 0.782 pcu. Otherwise, the saturation flow analisys by Time Slices method and Headway statistically gave the simillary value, showed by T-test that T calculated smaller than T table (0.905 < 1.943) for significant level 5% and (0.905 < 3.143) for significant level 1%. Statistical analisys (Friedman test), to compairing between the saturation flow value of survey result (Time Slices and headway method ) and teoritical saturation flow (IHCM’97), showed that there was no significant different of the three paired datas for significant level 5% and 1%. Therefore the standard ( IHCM’97) still suitable to using as guided in Denpasar city.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 040207
Uncontrolled Keywords: Satuan Mobil Penumpang, Arus Jenuh, Time slices. Headway dan IHCM’97
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 21 Oct 2024 06:41
Last Modified: 21 Oct 2024 06:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231835
[thumbnail of PUTU BUDIARNAYA.pdf] Text
PUTU BUDIARNAYA.pdf

Download (17MB)

Actions (login required)

View Item View Item