Pengaruh Asimetriinformasi Terhadap Manajemen Laba: Studi Di Bursa Efek Jakarta

Komalasari, Puput Tri and Prof. Dr. Umarnimran, MA and Dr. Munawar Ismail, DEA (2000) Pengaruh Asimetriinformasi Terhadap Manajemen Laba: Studi Di Bursa Efek Jakarta. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Informasi akuntansi telah menjadi balrasa bisnis yang dapat memberikan informasi mengenai kinerja perusahaan kepada pihak ekstemal (stakeholder) dengan biaya yang relatif murah dan dapat dipercaya. Di lain pihak, standar akuntansi telah memberikan fleksibilitas bagi manajemen untuk memilih satu dari seperangkat kebijakan akuntansi. Kondisi ini mendorong pihak manajemen untuk secara opportunistic memilih kebijakan akuntansi yang sesuai dengan kepentingannya. Dengan adanya asimetri informasi antara manajemen dan pihak ekstem, manajemen telah termotivasi untuk berperilaku opportunistic melalui praktik manajemen laba. Dilatarbelakangi kurangnya bukti empiris yang menunjukkan pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba, tujuan penelitian ini adalalf untuk menyelidiki apakah asimetri informasi telali memotivasi manajemen untuk melakukan manajemen laba. Hipotesis penelitian ini adalah bahwa asimetri informasi memiliki pengaruh positif terhadap manajemen laba. Obyek dari penelitian ini adalah perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1996. Berdasarkan purposive sampling, penisahaan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebelum 1994, perusahaan telah memberikan laporan keuangannya secara publik per 31 Desember, serta tidak terdapat missing data. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut , penyaringan sederetan perusahaan menghasilkan 107 perusahaan yang memenuhi syarat. Penelitian ini menggunakan manajemen laba sebagai variabel dependen yang diukur dengan memisahkan akrual total menjadi discretionary accruals dan nondiscretionary accruals. Asimetri informasi digunakan sebagai variabel independen yang diukur dengan bid -ask spread setelah mengontrol variabelvariabel yang mempengaruhinya. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol guna mengisolasi manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen dari pengaruh hipotesis kos politis (ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan digunakan sebagai proksi untuk hipotesis ini) dan hipotesis kontrak hutang (rasio hutang terhadap ekuitas digunakan sebagai proksi untuk hipotesis ini). Hasil pengujian telali gagal menunjukkan pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba (hipotesis nol tidak berhasil ditolak). Namun demikian, arah hubungan antara asimetri informasi dan manajemen laba telali sesuai dengan yang diprediksikan. Hasil empiris juga menunjukkan sedikit dukungan terhadap hipotesis kos politis serta tidak berhasil menunjukkan dukungan terhadap hipotesis kontrak hutang.

English Abstract

The accounting information has been the business language that informs stakeholders about firms’ performance at a relatively low cost and credible manner. On the other hand, the accounting standard gives management flexibility to choose a set of accounting policies. This condition opens up the management to choose accounting policies in their own best interest opportunistically. Given an information asymmetry between management and other external stakeholders, management is motivated to have opportunistic behavior through practice of earnings management. For lack of empirical evidence that shows the effect of information asymmetry on earnings management, the purpose of this study is to investigate whether the information asymmetry has motivated the management to do earnings management. The research hypothesis is that the information asymmetry has positive influence on earnings management. The objects of this study is manufacturing firms listed in the Jakarta Stock Exchange in 1996. Based on purposive sampling, a company should meet the following criteria: manufacturing company is listed in the Jakarta Stock Exchange before 1994, a company gave the financial statement publicly at December 31st, and there is no missing data. Based on these criteria, extracting a list of firms produces 107 admissible firms. This study used earnings management as a dependent variable measured by separating total accruals into discretionary accruals and nondiscretionary accruals. Information asymmetry was used as an independent variable measured by bid-ask spread after controlling for variables that influenced it. In addition, this study used the control variable to isolate earnings management from the influence of the political cost hypothesis (firms size and sales growth are used as proxies for this hypothesis) and the debt covenant hypothesis (debt to equity ratio is used as proxy for this hypothesis). The test result failed to show the influence of information asymmetry on earnings management (the null hypothesis failed to be reject). Nevertheless, the relationship between information asymmetry and earnings management took on the expected sign. Empirical result also showed a little support to the political cost hypothesis and didn’t show support to the debt covenant hypothesis.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 040202
Divisions: S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 21 Oct 2024 06:27
Last Modified: 21 Oct 2024 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231831
[thumbnail of PUPUT TRI KOMALASARI.pdf] Text
PUPUT TRI KOMALASARI.pdf

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item