Analisis Variabel Perencanaan Dan Pengendalian Keuangan Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Studi Pada Perum Jasa Tirta I)

Kusyanto, Didi and DR. Moeljadi, SE., SU and Drs. Soemarsono, MM (2003) Analisis Variabel Perencanaan Dan Pengendalian Keuangan Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Studi Pada Perum Jasa Tirta I). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perum Jasa Tirta I memiliki tugas untuk menjaga prasarana pengairan yang telah dibangun di wilayah sungai kali Brantas, agar teijamin dan dapat memberikan manfaat yang optimal dan mencapai umur ekonomis yang direncanakan. Karena itu, Perum Jasa Tirta I perlu menjaga kontinuitas usaha dengan melakukan pengelolaan keuangan secara baik. Pengelolaan keuangan suatu perusahaan menunjukkan kineija keuangan perusahaan, yang dianalisis berdasarkan data keuangan yang dipublikasikan. Untuk menilai kineija BUMN, didasarkan pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-100/MBU/2002. Karena itu perlu dianalisis variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kineija keuangan Perum Jasa Tirta I. Penelitian ini mempunyai dua tujuan. Pertama untuk mengetahui apakah variabel ROE, ROI, rasio kas, rasio lancar, periode pengembalian, perputaran persediaan, TATO dan rasio total modal sendiri terhadap total asset mempengaruhi kineija keuangan Perum Jasa Tirta I. Kedua untuk mengetahui apakah variabel ROE memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap kineija keuangan Perum Jasa Tirta I. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang diperoleh lebih besar dari nilai Ftabel (35.121 > 4.0662), sehingga hipotesa nihil pada uji F ditolak dan hipotesis altematif diterima sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel imbalan kepada pemilik modal (ROE), imbalan investasi (ROI), rasio kas, rasio lancar, periode pengembalian, perputaran persediaan, perputaran total aset (TATO) dan rasio total modal sendiri terhadap total asset secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kineija keuangan. Selain itu juga diperoleh nilai signifikan pada uji t lebih besar dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedelapan variabel bebas yang ada secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tak bebas kineija keuangan. Jadi, peningkatan kedepalan variabel bebas akan dapat menyebabkan peningkatan variabel tak bebas kinerja keuangan. Sedangkan variabel bebas yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel terikat kineija keuangan adalah variabel imbalan kepada pemilik modal (ROE), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kineija keuangan Perum Jasa Tirta I adalah imbalan kepada pemilik modal (ROE). Mengingat hanya variabel imbalan kepada pemilik modal yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap kineija keuangan, maka manajemen diharapkan mampu meningkatkan variabel tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan pendapatan usaha dengan meminimalkan penggunaan biaya.

English Abstract

Perum Jasa Tirta I’s duty is to maintain the water resource facilities having been built in the area of Brantas River, to stay assured, to be able to give some optimal benefits, and to achieve the economical age as planned. Therefore, Perum Jasa Tirta I needs to maintain the continuity of the business by applying good finance management. The finance management of a company shows the performance of the company finance, which is analyzed based on the published finance data. To evaluate the State Owned Enterprise (BUMN), under the Decree of the Minister No. KEP-100/MBU/2002. Accordingly, some variables, which can affect the finance performance of Perum Jasa Tirta I, need to be analyzed. The study has two objectives. First, it aims at knowing whether the variables of ROE, ROI, cash ratio, fast ratio, return period, stock turn-over, TATO and total owned capital ratio on the total asset affect the finance performance of Perum Jasa Tirta I. Second, it aims at knowing whether the ROE variable gives any effects, most dominantly, on the finance performance of Perum Jasa Tirta I. The analysis of the study used multiple regression. The study showed that the value of F-count obtained was bigger than F-table (35.121>4.0662); therefore, the null hypothesis was rejected and the alternative hypothesis was accepted. It can be concluded that the ROE, ROI, cash ratio, fast ratio, return period, stock turn over, total asset turn over (TATO) and the total owned capital ratio on the total asset simultaneously gave significant effects on the finance performance. In addition, the study also suggested a significant value of the t-test bigger than 0.05, so that it can be concluded that the existing eight independent variables partially had significant affects on the dependent variables of the finance performance. Thus, the increase of the eight independent variables would be able to cause an increase on the dependent variable of the finance performance. Meanwhile, the independent variables which had the most dominant effects on the dependent variable of the finance performance was the repayment for the share holder (ROE), so that it could be concluded that the variable most dominantly affecting the finance performance of Perum Jasa Tirta I was financial reward the share holder (ROE). Seeing that the of repayment for the share holder has the most dominant effects on the finance performance, the management is expected to be able to increase the variable accordingly. This can be achieved by increasing the revenue of the company by minimizing the cost expenditure.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	040302
Divisions:	S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	21 Oct 2024 04:35
Last Modified:	21 Oct 2024 04:35
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231824

Text OIDI KUSYAINIU.pdf Download (18MB)

Actions (login required)

View Item