Pengaruh Teat Dipping Sebelum Dan Scsudah Pemerahan Menggunakan Larutan Buah Mahkota Dewa ( Phaleria Macrocarpa) Terhadap Jumlah Mikroba Berdasarkan Nilai TPC Dan Produksi Susu Pada Sapi Perah

Kandung. S, Dolog (2006) Pengaruh Teat Dipping Sebelum Dan Scsudah Pemerahan Menggunakan Larutan Buah Mahkota Dewa ( Phaleria Macrocarpa) Terhadap Jumlah Mikroba Berdasarkan Nilai TPC Dan Produksi Susu Pada Sapi Perah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di dukuh Semanding desa Sumbersekar kecamatan Dau kabupaten Malang. Penelitian dimulai pada buian Mei - Juni 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teat dipping sebelum dan sesudah pemerahan menggunakan larutan buah Mahkota Dewa ( .Phaleria macrocarpa) terhadap jumlah mikroba berdasarkan nilai TPC dan produksi susu pada sapi perah. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 16 ekor sapi perah PFH pada buian laktasi ke-4 sampai ke-6. Metode yang digunakan adalah percobaan yang dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: A) Teal dipping sebelum dan sesudah pemerahan menggunakan antiseptic kimia, B dan C Teat dipping sebelum dan sesudah pemerahan menggunakan larutan buah Mahkota Dewa konsentrasi 5% dan konsentrasi 10%. D) Teat dipping sesudah pemerahan menggunakan antiseptic kimia. Data dianalisis dengan analisis kovarian dilanjutkan dengan analisis ragam dan kejadian mastitis dianalisis secara diskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa teat dipping dengan perlakuan A, B, C, D dari awal sampai dengan akhir test dapat menurunkan kejadian mastitis yang ditunjukkan dengan meningkatnya tingkat mastitis 0 masing-masing sebesar 66,67%; 68,75%; 68,75% dan 62,5%. Tingkat mastitis Trace masing-masing menurun sebesar 40%; 37,5 %; 37,5 % dan 31,25%. Tingkat mastitis 1 menurun sebesar 20% (pada perlakuan A) dan 100 % pada perlakuan B; C; D. Produksi susu antar perlakuan tidak berbeda nyata tetapi peningkatan produksi susu pada masing-masing perlakuan sebesar 4,01%; 7,82%; 8,91% dan 7,73%. Berdasarkan hasil uji TPC pada awal dan akhir test menunjukkan bahwa pada masing-masing perlakuan dapat menurunkan jumlah bakteri dalam susu masing-masing sebesar 91,06%; 83,98%; 89,17% dan 78,37%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teat dipping dengan perlakuan A, B, C, D dapat mengurangi kejadian mastitis. Produksi susu antar perlakuan tidak berbeda nyata dan hasil uji TPC pada masing-masing perlakuan dapat menurunkan jumlah mikroba didalam susu. Saran yang diberikan adalah larutan buah Mahkota Dewa bisa dipakai sebagai larutan altematif teat dipping karena mengandung Saponin dan Flavanoid yang dapat mengurangi tingkat kejadian mastitis yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan produksi susu pada sapi perah. Perlu penelitian lebih lanjut penggunaan antiseptic alami dengan biaya yang lebih murah serta pengaruhnya dalam jangka panjang.

English Abstract

This research was done at Semanding, countryside of Sumbersekar, sub district of Dau regency of Malang. The research was started in May - June 2006. The objective of this research was to study the effect of teat dipping using Mahkota Dewa juice (Phaleria macrocarpa) on microbe number based on TPC value and milk production of dairy cows The object of this research were 16 dairy cattle PFH in 4th until 6th month of lactation. The experiment method was with randomized block design that consists of 4 treatments and 4 replication that were: A) teat dipping before and after milking using chemical antiseptic, B and C Teat dipping before and after milking using Mahkota Dewa juice with concentration of 5% and 10%. D) Teat dipping after milking using chemical antiseptic. The result of this research showed that the teat dipping by treatment of A, B, C, D can decrease mastitis level which showed by increase of 0 mastitis level each has value of 66,67%; 68,75%; 68,75% and 62,5%. Trace mastitis level of each decrease has value of 40%; 37,5%; 37,5 % and 31, 25%. The mastitis level 1 has value of 20% decrease (at treatment A) and 100 % decrease at treatment B; C; D. The milk production has no significant different between treatments but there was increase of it at each treatment has value of 4,01%; 7,82%; 8,91% and 7,73%. The test of TPC can decrease total bacteria in milk respectively 91, 06%; 83,98%; 89,17% and 78,37%. It can be conclude that those teat dipping can decrease the level of mastitis occurrence and decrease total bacteria in milk. There is no significant different between treatments on milk production. It is suggested that Mahkota Dewa juice can be used as alternative sources of teat dipping.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	050700774
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	18 Oct 2024 02:40
Last Modified:	18 Oct 2024 02:40
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231752

Text 050700774.pdf Download (10MB)

Actions (login required)

View Item