Potens1 Kulit P1sang Terfermentasi Dengan Rhizopus Oligosphorus Terhadap Sintesis Protein Mikroba Secara In Vitro Setelah Penambaiian Urea Dengan Aras Yang Berbeda

Happyana, Deasy (2007) Potens1 Kulit P1sang Terfermentasi Dengan Rhizopus Oligosphorus Terhadap Sintesis Protein Mikroba Secara In Vitro Setelah Penambaiian Urea Dengan Aras Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Temak Fakultas Petemakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Juni sampai Agustus 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penambahan Rhizopus Oligosphorus pada kulit pisang setelah penambahan urea dengan aras yang berbeda terhadap produksi gas, kecemaan dan sintesis protein mikroba secara in vitro. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi potensi kulit pisang terfermentasi dengan Rhizopus Oligosphorus setelah penambahan urea untuk peningkatan produktivitas temak ruminansia di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) metode percobaan dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dan masing-masing data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam yaitu P0 = kulit pisang terfermentasi dengan 0,5% Rhizopus Oligosphorus + 0 % urea PI = kulit pisang terfermentasi dengan 0,5% Rhizopus Oligosphorus + 0,5 % urea P2 = kulit pisang terfermentasi dengan 0,5% Rhizopus Oligosphorus + 1 % urea P3 = kulit pisang terfermentasi dengan 0,5% Rhizopus Oligosphorus + 1,5 % urea. Variabel yang diukur adalah produksi gas in vitro, kecemaan BK (KcBK), kecemaan BO(KcBO) dan sintesis protein mikroba . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan urea dengan aras yang berbeda pada kulit pisang terfermentasi memberikan pengaruh secara nyata (p<0,05) terhadap penurunan produksi gas, penurunan kecemaan BK (KcBK), kecemaan BO(KcBO) dari produksi gas inkubasi 48 jam dan peningkatan sintesis protein mikroba. Penurunan produksi gas pada perlakuan Po, Pi, P2, P3 berturut-turut adalah 106,95 ml/500mg BK, 98,93 ml/500mg BK, 97,24 ml/500mg BK ml/500mg BK, 92,59 ml/500mg BK. Penurunan KcBK dan KcBO P0,Pi,P2,P3 berturut-turut 78,24% dan 52,59%, 75,76% dan 47,45%, 73,42% dan 46,36%, 72,49% dan 42,69%. Semakin menurunnya produksi gas dan KcBK, KcBO temyata semakin meningkatkan sintesis protein mikroba secara berturt-turut Po, Pi, P2, P3 adalah 249,09 gN/kgBOTR, 307,42 gN/kgBOTR, 386,67 gN/kgBOTR, 554,45 gN/kgBOTR hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan urea maka hasil dari fermentasi bahan organik akan digunakan untuk sintesis protein mikroba. Kesimpulan yang dapat diambil dari serangakaian penelitian ini adalah penambahan urea terhadap kulit pisang terfermentasi mempunyai pengamh yang baik terhadap sintesis protein mikroba. Oleh karena itu disarankan bahwa untuk memperbaiki kualitas kulit pisang yang telah difermentasi dengan Rhizopus Oligosphorus saja tetapi perlu di tambahkan urea untuk meningkatkan sintesis protein mikroba

English Abstract

This research was done at Animal Nutrition laboratory Animal Husbandry Faculty Brawijaya University Malang from june to August 2006. The objective of this research was to know the potency of addition of potency of banana peelfermented with Rhizopus Oligosphorus and added with various level of urea on microbial protein synthesis using in vitro method. Result of this research was expected to be useful for such information about the potency of banana peel with fermented.using Rhizopus Oligosphorus and urea to increase Ruminant productivity in Indonesia. Research method used was experimental method with 4 treatment and 4 replication. The treatment were: P0 = banana peel fermented using 0.5% Rhizopus Oligosphorus + 0 % urea PI = banana peel fermented using 0.5% Rhizopus Oligosphorus + 0.5 % urea, P2 = banana peel fermented using 0.5% Rhizopus Oligosphorus + 1 % urea P3= banana peel fermented using 0.5% Rhizopus Oligosphorus + 1.5 % urea. Variable measured were in vitro gas production, dry matter digestibility, organic matter digestibility as well as microbial protein synthesis . Research design used was randomized complete design and all data were analysed using ragam analyses Result of the research showed that the usage of urea with various level on the fermented banana peel have significant effect ( p<0.05) on the decreasing of gas production, the degradation of dry matter digestibility, organic matter digestibility as well as the improvement of microbial protein synthesis.The decreasing of gas production treatment Po, Pi, P2, P3 were is 106.95 ml / 500mg DM, 98.93 ml / 500mg DM, 97.24 ml / 500mg DM ml / 500mg DM, 92.59 ml / 500mg DM respectively. Degradation of dry matter digestibility and of organic matter digestibility Po,Pi,P2,P3 were 78,24% and 52.59%, 75.76% and 47.45%, 73.42% and 46.36%, 72.49% and 42.69% respectively. In fact the more degradation of gas production and dry matter digestibility in the rumen, the more improvement of microbial protein synthesis of P0, Pi, P2, P3 249.09 gN / kgBOTR, 307.42 gN / kgBOTR, 386.67 gN / kgBOTR, 554.45 gN / kgBOTR respectively. It is showed that by the addition of urea the result of organic material fermented will be used for the microbial protein synthesis. It was concluded that the addition of urea to banana peel fermentation process have significant effect (p<0.05) on microbial protein synthesis. It suggested that in banana peel fermentation should use not only Rhizopus Oligosphorus but also urea in order microbial protein synthesis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 050700526
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2024 02:34
Last Modified: 18 Oct 2024 02:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231750
[thumbnail of 050700526.pdf] Text
050700526.pdf

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item