Fadhillah, Syahnidar Ravena and Emy Sudarwati, S.S., M.A (2024) Osob Walikan”: Envisioning How Malangese Maintain Its Existence. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Osob Walikan atau yang biasa disebut sebagai Walikan Malang ini bisa digunakan secara luas dalam kehidupan bermasyarakat masyarakat Malang. Berkembang dari sebuah bahasa kode, bahasa ini masih hadir di tengah masyarakat Malang meski telah menyelesaikan tugasnya dan kemudian berkembang menjadi suatu bahasa daerah Malang. Penelitian ini menyelidiki persepsi masyarakat Malang saat ini terhadap Walikan dan hubungannya dengan pemertahanan bahasa Walikan, yang merupakan suatu bahasa kode jalanan lokal yang beralih menjadi bahasa perkotaan. Penelitian kualitatif ini menggunakan kuesioner dan wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 persepsi utama masyarakat Malang terhadap Walikan: bahasa sebagai identitas, warisan budaya, dan simbol solidaritas. Mayoritas partisipan sepakat bahwa Walikan itu penting dan perlu dilestarikan karena Walikan mempunyai nilai tersendiri bagi masyarakat Malang. Metode pelestarian yang dipilih adalah dengan menggunakan bahasa ini secara aktif dalam berkomunikasi agar selalu ada penutur aktif untuk mencegah terjadinya kemunduran penggunaan bahasa
English Abstract
Osob Walikan, commonly referred to as Walikan Malang, can be widely used in the social life of Malang people. Developed from a code language, this language still exists even though it already served its purpose and developed into a Malang local language. This research investigates the current perception of Malangese toward Walikan and its relationship with the maintenance of the Walikan language, which is a local code street language that has shifted to become an urban language. This qualitative study uses questionnaires and interviews to gather the data. The findings show that there are 3 main perceptions of Malangese towards Walikan: the language as an identity, cultural heritage, and symbol of solidarity. The majority of participants agreed that Walikan is important and needs to be preserved because Walikan has its values for the Malang people. The preferred method of preservation is to use this language actively in communicating so that there are always active speakers to prevent the decline of language use.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524120213 |
Uncontrolled Keywords: | language attitude, language maintenance, Osob Walikan Malang-sikap bahasa, pemertahanan bahasa, Osob Walikan Malang |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 07:31 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 07:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231402 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syahnidar Ravena Fadhillah.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |