Sanchia, Rosa Dea and Dr. Sumi Lestari, S.Psi., M.Si. (2024) Hubungan Pemaafan dengan Tekanan Putus Cinta Pada Dewasa Awal yang Mengalami Putus Cinta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Putus cinta yang terjadi saat individu berada di tahap dewasa awal merupakan peristiwa yang umum terjadi tetapi juga dapat menjadi peristiwa traumatis. Setiap individu dapat merespon putus cinta secara berbeda-beda. Individu yang tidak mampu merespon putus cinta dengan baik akan mendapatkan tekanan putus cinta. Salah satunya yang mempengaruhi perbedaan respon tiap individu adalah tingkat pemaafan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemaafan dengan tekanan putus cinta pada dewasa awal yang mengalami putus cinta. Pengambilan sampel dilakukan melalui menyebarkan kuesioner dengan teknik accidental sampling kepada individu dewasa awal yang mengalami putus cinta. Responden dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu Heartland Forgiveness Scale dan Breakup Distress Scale. Analisis data yang digunakan adalah Pearson product moment menggunakan aplikasi SPSS versi 27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaafan berkorelasi negatif dengan tekanan putus cinta. Artinya, semakin tinggi tingkat pemaafan individu, semakin rendah kemungkinan tekanan putus cinta yang akan dialami oleh individu. Implikasi penelitian ini diharapkan dewasa awal yang mengalami putus cinta dapat mengembangkan pemaafan sehingga memperkecil kemungkinan mengalami tekanan putus cinta
English Abstract
Breakups that occur when individuals are in the early adulthood stage are common events but can also be traumatic events. Each individual can respond to a breakup differently. Individuals who are unable to respond well to breakups will experience breakup stress. One thing that influences differences in each individual's response is the level of forgiveness. This study aims to determine the relationship between forgiveness and breakup stress in young adults who have experienced a breakup. Sampling was carried out by distributing questionnaires using accidental sampling techniques to early adult individuals who experienced a breakup. Respondents in this study totaled 70 people. This research uses two scales, namely the Heartland Forgiveness Scale and the Breakup Distress Scale. The data analysis used was Pearson product moment using the SPSS version 27 application. The results of this study showed that forgiveness was negatively correlated with breakup stress. This means that the higher the individual's level of forgiveness, the lower the possibility of breakup stress that the individual will experience. The implication of this research is that it is hoped that young adults who experience a breakup can develop forgiveness so as to reduce the possibility of experiencing the stress of a breakup
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524110182 |
| Uncontrolled Keywords: | dewasa awal, pemaafan, putus cinta, tekanan putus cinta-early adulthood, breakup, breakup distress, forgiveness. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 16 Dec 2024 07:14 |
| Last Modified: | 16 Dec 2024 07:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231345 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rosa Dea Sanchia.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |