Suhaili, Rahmat Ramadhan and Arif Budi Prasetya, S.I.Kom, M.I.Kom and Ika Rizki Yustisia, S.I.Kom., M.A (2024) Nilai Maskulinitas Dalam Film Fight Club (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Fight Club). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai maskulinitas yang terdapat pada film Fight Club dengan melalui Tyler Durden sebagai perantaranya. Fight Club merupakan sebuah film yang dikenal dengan efeknya terhadap maskulinitas pria. Film tersebut dianalisis secara semiotik menggunakan meteode semiotika Roland Barthes yang melalui prosses denotasi, konotasi, dan mitos. Fokus utama pada penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana cara Tyler Durden merepresentasikan nilai maskulinitas. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif yang menggunakan observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini juga menggunakan penelitian terdahulu untuk mencari berbagai komponen yang membuat seorang pria tergolong maskulin. Tyler Durden dikenal sebagai karakter fiksi yang maskulin, dan dengan menggunakan teori representasi Stuart Hall, nilai-nilai maskulinitas berhasil direpresentasikan oleh Tyler Durden. Meskipun cara-cara yang dilakukan dalam merepresentasikan nilai maskulinitas merupakan cara yang tidak sesuai dengan norma masyarakat, akan tetapi Tyler Durden berhasil memenuhi komponen tersebut dan tetap bisa merepressentasikan nilai maskulinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tyler Durden memenuhi komponen-komponen yang membuat seorang laki-laki dibilang maskulin yakni kuat secara fisik, memiliki fungsi dalam masyarakat, pintar, agresif secara seksual, kuat secara emosional, berkemimpinan, dan berorientasi pada kesuksesan
English Abstract
This study aims to analyze the values of masculinity depicted in the film Fight Club through the character of Tyler Durden as an intermediary. Fight Club is a film known for its impact on male masculinity. The film is analyzed semiotically using Roland Barthes' semiotic method, which involves the processes of denotation, connotation, and myth. The main focus of this study is to explore how Tyler Durden represents the values of masculinity. This study employs a descriptive qualitative analysis method, utilizing observation and documentation as data collection techniques. Previous research is also used to identify various components that define a man as masculine. Tyler Durden is recognized as a masculine fictional character, and using Stuart Hall's representation theory, the values of masculinity are effectively represented by Tyler Durden. Although the methods used to represent these values of masculinity do not align with societal norms, Tyler Durden successfully fulfills these components and can still represent the values of masculinity. The results of the study show that Tyler Durden meets the components that define a man as masculine, namely physical strength, having a role in society, intelligence, sexually aggressive, emotional strength, leadership, and success orientation
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524110178 |
Uncontrolled Keywords: | Semiotika, Representasi, Maskulinitas.Semiotics, Representation, Masculinity. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 07:12 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 07:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/231341 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rahmat Ramadhan Suhaili.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |