Rayyan and Ir. Oyong Novareza, ST., MT., Ph.D. and Dr. Ir. Achmad Asád Sonief,, MT. (2023) Inisialisasi Model Dampak Getaran Vertikal Terhadap Pola Tumpukan Buah Tomat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inisialisasi Model Dampak Getaran Vertikal Terhadap Pola Tumpukan Buah Tomat, Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Ketua Komisi Pembimbing: Ir. Oyong Novareza, S.T., M.T., Ph.D.; Anggota: Dr. Ir. Achmad As’ad Sonief, MT. Fokus penulis tertuju pada kendaraan dengan muatan yang rentan terhadap getaran. Digunakan buah tomat sebagai subyek penelitian. Pemilihan buah tomat berdasarkan karakteristik buah tomat yang memiliki kadar air tinggi serta daging yang lembut dianggap rentan terhadap eksitasi gaya eksternal. Proses pengiriman di Indonesia dilakukan dengan menempatkan buah tomat pada sebuah krat dari bahan Reusable Plastic Container (RPC). Pengemasan buah dalam krat dilakukan tanpa adanya pelindung tambahan sehingga memungkinkan adanya gesekan antar buah dan krat. Lama waktu pengiriman dan getaran yang muncul secara acak selama pengiriman menambah persentase kerusakan buah. Buah berkualitas dapat dinilai dari kualitas fisik buah. warna, struktur, dan bentuk kulit menjadi penentu keputusan pelanggan untuk membeli produk. Oleh karena itu, Jika persentase kerusakan buah tidak diminimalisir, angka kerugian akan semakin besar. Peneliti melakukan analisis tentang potensi kerusakan produk yang dipengaruhi oleh getaran selama proses pengiriman. Analisis dilakukan dengan menganalisis pemberian beban pada desain 3D Computer Aided Design (CAD) buah tomat dengan beban 5N, 10N, dan 15N. Fokus analisa terletak pada deformasi buah tomat dan nilai stress yang dialami buah tomat ketika beban diberikan. Simulasi ini diasumsikan sebagai getaran yang muncul selama proses pengiriman buah. Berdasarkan hasil analisa modal dan struktur statis pada BAB V, dapat disimpulkan bahwa pola susunan FCC 2 memiliki potensi yang lebih minim terhadap kerusakan buah tomat. Kerusakan terjadi cukup rendah akibat susunan yang kompak dan jumlah bidang sentuh (contact point) antar buah. Jumlah bidang sentuh antar buah pada pola FCC lebih banyak dibandingkan dengan pola penyusunan lainnya. Adapun pola susuna dengan potensi kerusakan yang lebih besar terjadi pada pola susunan Jumble 2. Pola Jumble 2 mengalami deformasi dan distribusi gaya yang lebih besar dibanding pola susunan yang lainnya. Nilai deformasi terjadi sebesar 2,1051 mm, 42102 mm, dan 6,3153 mm pada beban 5 N, 10 N, dan 15 N. Nilai normal stress yang terjadi pada pola susunan jumble 2 terjadi sebesar 0,1323 MPa, 0,2645 MPa, dan 0,3410 MPa. Meskipun nilai maksimum gaya tekan terjadi pada pola susunan FCC 5, kontur warna pada sebaran gaya normal pada Jumble 2 lebih besar. Hal ini memungkinkan sistem mencapai ambang batas maksimum komponen mencapi kerusakan.
English Abstract
Initialization of the Vertical Vibration Impact Model on Tomato Fruit Stacking Patterns, Mechanical Engineering Master's Study Program, Faculty of Engineering, Brawijaya University. Chairman of the Advisory Commission: Ir. Oyong Novareza, S.T., M.T., Ph.D.; Member: Dr. Ir. Achmad As'ad Sonief, MT. author's focus is on vehicles with loads that are susceptible to vibration. Tomatoes were used as research subjects. The selection of tomatoes is based on the characteristics of tomatoes which have high water content and soft flesh which is considered susceptible to excitation from external forces. The shipping process in Indonesia is carried out by placing tomatoes in a crate made of Reusable Plastic Container (RPC). Packaging of fruit in crates is done without additional protection, thereby allowing for friction between the fruit and the crate. Long shipping times and random vibrations during shipping increase the percentage of fruit damage. Quality fruit can be judged from the physical quality of the fruit. The color, structure and shape of the skin determine the customer's decision to buy the product. Therefore, if the percentage of fruit damage is not minimized, the loss rate will be even greater. Researchers conducted an analysis of the potential for product damage affected by vibration during the shipping process. The analysis was carried out by analyzing the load applied to the 3D Computer Aided Design (CAD) design of tomatoes with loads of 5N, 10N and 15N. The focus of the analysis lies in the deformation of the tomato fruit and the stress value experienced by the tomato fruit when a load is applied. This simulation is assumed to be vibrations that occur during the fruit delivery process. Based on the results of the modal and static structure analysis in CHAPTER V, it can be concluded that the FCC 2 arrangement pattern has minimal potential for damage to tomato fruit. Damage occurs quite low due to the compact arrangement and the number of contact points between fruits. The number of contact areas between fruits in the FCC pattern is greater than in other arrangement patterns. The arrangement pattern with greater potential for damage occurs in the Jumble 2 arrangement pattern. The Jumble 2 pattern experiences greater deformation and force distribution than the other arrangement patterns. The deformation values that occurred were 2.1051 mm, 42102 mm, and 6.3153 mm at loads of 5 N, 10 N, and 15 N. The normal stress values that occurred in the jumble arrangement pattern 2 were 0.1323 MPa, 0.2645 MPa , and 0.3410 MPa. Even though the maximum value of compressive force occurs in the FCC 5 arrangement pattern, the color contour of the normal force distribution in Jumble 2 is greater. This allows the system to reach the maximum threshold for components to fail.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | - |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 08:09 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 08:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230754 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rayyan.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |