Chandra, Beryl Reinaldo and Prof. Dr. dr. Kusworini, Prof. Dr. dr. Kusworini and r. Happy Kurnia Permatasari, Ph. D. (2024) Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Kopi Hijau dan Teh Hijau dibandingkan Dapagliflozin terhadap Penurunan Kadar Nitric Oxide pada RAW 264.7 In Vitro dan Penghambatan IL-1β Secara In Silico. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aterosklerosis terjadi melalui proses inflamasi dan proliferasi yang diinduksi adanya reactive oxygen species (ROS) dan inducible-nitric oxide synthase (iNOS). Dalam intima, sitokin inflamasi salah satunya IL-1β akan berinteraksi dengan IL-1R yang membuat inflamasi semakin meningkat. Terapi terbaru dalam penghambatan aterosklerosis yaitu dapagliflozin. Penelitian terkait komplementer seperti kombinasi ekstrak kopi hijau dan teh hijau juga dipercaya menurunkan inflamasi. Penelitian ini bertujuan menilai penurunan kadar nitric oxide (NO) oleh kombinasi ekstrak kopi hijau dan teh hijau (EKH:ETH) dibandingkan dapagliflozin pada sel RAW 264.7 serta memprediksi interaksi senyawa pada IL-1R pada molecular docking. Metode: Penelitian ini adalah true-experimental laboratorik in vitro menggunakan sel line RAW 264.7 dengan post-test only controlled group untuk melihat penurunan kadar NO. Kemudian, secara in silico dilakukan dengan molecular docking dan RMSF untuk menilai kemungkinan interaksi ligan (dapagliflozin, CGA, EGCG) terhadap IL-1R. Hasil: Dapagliflozin dosis 50 µM paling signifikan menurunkan kadar NO pada sel RAW 264.7 dalam 48 jam (nilai p <0.000). Kemudian, EKH:ETH dosis 320 µg/ml paling signifikan menurunkan kadar NO pada sel RAW 264.7 dalam 48 jam (nilai p = 0.002). Analisis ADME pada senyawa CGA dan EGCG memiliki absorpsi yang rendah di GI dan bioavaibilitas lebih rendah dibanding dapagliflozin. Pada ketiga senyawa, hanya EGCG yang tidak memenuhi aturan Lipinski. Binding affinity terhadap IL-1R masing-masing senyawa, yaitu dapagliflozin -8.4 kkal/mol, CGA - 8.3 kkal/mol, dan tertinggi EGCG -9 kkal/mol. Hasil RMSF rata-rata senyawa, yaitu dapagliflozin (1.05 Å), CGA (1.48 Å), dan EGCG (1.47 Å). Kesimpulan: Pemberian EKH:ETH berpotensi untuk menjadi komplementer dapagliflozin dalam terapi aterosklerosis.
English Abstract
Aterosklerosis terjadi melalui proses inflamasi dan proliferasi yang diinduksi adanya reactive oxygen species (ROS) dan inducible-nitric oxide synthase (iNOS). Dalam intima, sitokin inflamasi salah satunya IL-1β akan berinteraksi dengan IL-1R yang membuat inflamasi semakin meningkat. Terapi terbaru dalam penghambatan aterosklerosis yaitu dapagliflozin. Penelitian terkait komplementer seperti kombinasi ekstrak kopi hijau dan teh hijau juga dipercaya menurunkan inflamasi. Penelitian ini bertujuan menilai penurunan kadar nitric oxide (NO) oleh kombinasi ekstrak kopi hijau dan teh hijau (EKH:ETH) dibandingkan dapagliflozin pada sel RAW 264.7 serta memprediksi interaksi senyawa pada IL-1R pada molecular docking. Metode: Penelitian ini adalah true-experimental laboratorik in vitro menggunakan sel line RAW 264.7 dengan post-test only controlled group untuk melihat penurunan kadar NO. Kemudian, secara in silico dilakukan dengan molecular docking dan RMSF untuk menilai kemungkinan interaksi ligan (dapagliflozin, CGA, EGCG) terhadap IL-1R. Hasil: Dapagliflozin dosis 50 µM paling signifikan menurunkan kadar NO pada sel RAW 264.7 dalam 48 jam (nilai p <0.000). Kemudian, EKH:ETH dosis 320 µg/ml paling signifikan menurunkan kadar NO pada sel RAW 264.7 dalam 48 jam (nilai p = 0.002). Analisis ADME pada senyawa CGA dan EGCG memiliki absorpsi yang rendah di GI dan bioavaibilitas lebih rendah dibanding dapagliflozin. Pada ketiga senyawa, hanya EGCG yang tidak memenuhi aturan Lipinski. Binding affinity terhadap IL-1R masing-masing senyawa, yaitu dapagliflozin -8.4 kkal/mol, CGA - 8.3 kkal/mol, dan tertinggi EGCG -9 kkal/mol. Hasil RMSF rata-rata senyawa, yaitu dapagliflozin (1.05 Å), CGA (1.48 Å), dan EGCG (1.47 Å). Kesimpulan: Pemberian EKH:ETH berpotensi untuk menjadi komplementer dapagliflozin dalam terapi aterosklerosis.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | - |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 08:28 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 08:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230730 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Beryl Reinaldo Chandra.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |