Kesesuaian Dan Potensi Daya Dukung Kawasan Hutan Mangrove Untuk Ekowisata Di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Azfa, Rayyan Chernymo and Dr. Asihing Kustanti, S.Hut., M.Si (2024) Kesesuaian Dan Potensi Daya Dukung Kawasan Hutan Mangrove Untuk Ekowisata Di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Penunggul memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya hutan mangrove. Kawasan mangrove di Desa Penunggul biasanya dikunjungi oleh wisatawan baik dari masyarakat sekitar Desa Penunggul maupun pengunjung yang berasal dari luar daerah. Meskipun demikian, adanya keluhan masyarakat yang telah berkunjung ke wisata hutan mangrove seperti keunikan dan pelayanannya yang kurang memuaskan, sehingga membuat para pengunjung kurang minat untuk berkunjung kembali. Oleh karena itu, penilaian kesesuaian wisata dan daya dukung kawasan pada hutan mangrove di Desa Penunggul penting untuk dilakukan sebagai langkah awal dalam pengelolaan kawasan wisata yang berbasis ekologi. Metode penelitian dalam pemilihan stasiun menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga daerah yang dipilih dapat mewakili area hutan mangrove di Desa Penunggul yang memiliki kondisi dan potensi wisata yang perlu dikembangkan untuk ekowisata mangrove. Pada penelitian ini terdapat pengambilan data secara langsung terdiri dari jenis mangrove, kerapatan mangrove, ketebalan mangrove, objek biota, dan daya dukung kawasan. Penelitian ini menggunakan tiga metode analisis, yaitu analisis vegetasi, analisis kesesuaian lahan, dan analisis daya dukung kawasan. Hasil identifikasi dan analisis vegetasi untuk mancari INP yang dilakukan di lokasi penelitian, dijumpai beberapa jenis mangrove kategori pohon antara lain Avicennia marina dengan nilai INP 37,52%, Avicennia alba dengan nilai INP 29,23%, Rhizophora mucronata dengan nilai INP 217,87% dan Rhizophora Stylosa dengan nilai INP 15,4%. Pada tingkat pancang ditemukan Avicennia Alba dengan nilai INP 24,43%, Avicennia marina dengan nilai INP 92,54% Rhizophora mucronata dengan nilai INP 149,4 dan Rhizophora stylosa dengan nilai INP 33,6%. Nilai indeks kesesuaian dari tiga stasiun, yaitu stasiun I dengan nilai 1,72 (tidak sesuai), stasiun II dengan nilai 2,35 (sesuai), stasiun III dengan nilai 1,57 (tidak sesuai), maka dalam ketegori sesuai untuk digunakan sebagai lahan ekowisata mangrove. Daya dukung kawasan hutan mangrove di Desa Penunggul untuk kegiatan wisata mangrove memiliki kapasitas daya tampung 400 orang dalam waktu 2 jam, pada waktu 1 hari yang disediakan pengelola adalah 8 jam, maka hutan mangrove di Desa Penunggul untuk kegiatan wisata mangrove dapat menampung 1600 orang pengunjung/hari.

English Abstract

Penunggul Village has interesting tourist destinations to visit, one of which is the mangrove forest. The mangrove area in Penunggul Village is usually visited by tourists both from the community around Penunggul Village and visitors from outside the area. However, there are complaints from people who have visited mangrove forest tourism, such as its uniqueness and unsatisfactory service, which makes visitors less interested in visiting again. Therefore, assessing the suitability of tourism and the carrying capacity of areas in mangrove forests in Penunggul Village is important to carry out as a first step in managing ecologically based tourist areas. The research method in selecting stations uses Purposive Sampling techniques so that the selected area can represent the mangrove forest area in Penunggul Village which has conditions and tourism potential that need to be developed for mangrove ecotourism. In this research, there was direct data collection consisting of mangrove types, mangrove density, mangrove thickness, biota objects, and area carrying capacity. This research uses three analytical methods, namely vegetation analysis, land suitability analysis, and area carrying capacity analysis. The results of vegetation identification and analysis to search for INP carried out at the research location, found several types of mangrove tree categories including Avicennia marina with an INP value of 37.52%, Avicennia alba with an INP value of 29.23%, Rhizophora mucronata with an INP value of 217.87 % and Rhizophora Stylosa with an INP value of 15.4%. At the sapling level, Avicennia Alba was found with an INP value of 24.43%, Avicennia marina with an INP value of 92.54%, Rhizophora mucronata with an INP value of 149.4 and Rhizophora stylosa with an INP value of 33.6%. The suitability index value of the three stations, namely station I with a value of 1.72 (not suitable), station II with a value of 2.35 (suitable), station III with a value of 1.57 (not suitable), then in the category suitable for use as mangrove ecotourism land. The carrying capacity of the mangrove forest area in Penunggul Village for mangrove tourism activities has a capacity of accommodating 400 people in 2 hours, in 1 day the management provided is 8 hours, so the mangrove forest in Penunggul Village for mangrove tourism activities can accommodate 1600 visitors/ day

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040509
Uncontrolled Keywords: -
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 31 Dec 2024 02:33
Last Modified: 31 Dec 2024 02:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230688
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rayyan Chernymo Azfa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item