Analisis Kualitas Air Tanah Menggunakan Metode Ip Dan Nsf-Wqi Di Daerah Kawasan Lumpur Lapindo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo

Islam, Dimas Saiful and Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono,, MT., IPU., ASEAN Eng (2024) Analisis Kualitas Air Tanah Menggunakan Metode Ip Dan Nsf-Wqi Di Daerah Kawasan Lumpur Lapindo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air adalah zat yang paling esensial yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat dipisahkan dari air, demikian besar manfaat air bagi kehidupan seperti untuk kebutuhan rumah tangga, kebutuhan industri, air irigasi untuk pertanian sampai pembangkit listrik tenaga air (Sosrodarsono dan Takeda, 2006). Oleh karena itu, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup memberikan regulasi perihal standart kandungan yang ada dalam air. Oleh karena itu, perlu adanya pemantauan kualitas air secara berkala khususnya pada daearah yang rawan terhadap pencemaran. Penelitian ini berlokasi pada Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo yang mana pada daerah tersebut terdapat Lumpur Lapindo yang menyebabkan kerusakan lingkungan pada daerah sekitarnya. Dalam penelitian ini maka dilakukan pembuatan peta aliran air tanah dan juga analisis kualitas air sumur bor dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) dan NSF-WQI. Dalam penelitian ini dilakukan servey data sumur gali untuk pemataan pola aliran air dan pengambilan sampel kualitas air pada sumur bor. Untuk sampel kualitas air sumur bor dilakukan uji laboratorium guna mengetahu nilai parameter dan kemudian baru di analisis menggunaka metode Indeks Pencemaran (IP) dan NSF-WQI untuk mengkategorikan status mutu kualitas air. Hasil penenelitian ini menghasilkan peta pola aliran yang secara umum arah alirannya menuju ke bagian timur Wilayah Porong. Untuk kualitas airnya sendiri hasil uji laboratorium menunjukkan parameter suhu berkisar pada 28 – 30, parameter TSS berkisar pada 5 – 6, parameter Ph 7, parameter BOD berkisar pada 4,27 – 5,8, parameter Kadmium (Cd) ‹0,0015, dan parameter Timbal (Pb) Larut berkisar pada 0,0189 – 0,0323. Kemudian, berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) didapati kualitas air dalam kategori cemar ringan untuk seluruh titik ujinya dengan nilai tertinggi yaitu 2,44 pada titik uji ke 7 dan nilai terendah sebesar 1,98 pada titik uji ke 1. Berdasarkan metode NSFWQI didapati kualitas air dalam kategori air sangat cemar dengan nilai tertinggi yaitu 24,406 pada titik uji ke 1 dan nilai terendah sebesar 23,11 pada titik uji ke 1.

English Abstract

Water is the most essential substance needed by living creatures. In our daily lives we cannot be separated from water, so great are the benefits of water for life such as for household needs, industrial needs, irrigation water for agriculture to hydroelectric power plants (Sosrodarsono and Takeda, 2006). Therefore, the government through Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 22 of 2021 concerning the implementation of environmental protection and management provides regulations regarding the standard content in water. Therefore, it is necessary to monitor water quality regularly, especially in areas prone to pollution. This research is located in Porong Subdistrict, Sidoarjo Regency, where there is Lapindo Mud which has caused environmental damage to the surrounding area. In this study, a groundwater flow map was made and also analyzed the water quality of boreholes using the Pollution Index (IP) and NSF-WQI methods. In this study, well data was collected to map the water flow pattern and to collect water quality samples from boreholes. For borehole water quality samples, laboratory tests were carried out to determine parameter values and then analyzed using the Pollution Index (IP) and NSF-WQI methods to categorize the quality status of water quality. The results of this research produce a flow pattern map that generally leads to the east of the flow towards the eastern part of the Porong Region. For the water quality itself, and results of laboratory test show the temperature parameter ranges from 28 - 30, TSS parameter ranges from 5 - 6, Ph parameter 7, BOD parameter ranges from 4.27 - 6, Kadmium (Cd) parameter '0.0015, and Lead (Pb) parameter ranged from 0.0189 - 0.0323. Then, based on the analysis conducted using Pollution Index (IP) method, the water quality was found to be in the category of lightly polluted for all test points with a value of category for all test points with the highest value of 2.44 at test point 7 and the lowest value of 1.44 at test point 7. 7 test point and the lowest value of 1.98 at test point 1. Based on NSF-WQI method, it was found that thewater quality was in the very polluted water category with the highest value is 24.406 at test point 1 and the lowest value is 23.11 at test point 1.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524071223
Uncontrolled Keywords:	Pola Aliran Air Tanah, Kualitas Air, Indeks Pencemaran (IP), NSF-WQI-Groundwater Flow Pattern, Water Quality, Pollution Index (IP), NSF-WQI
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	09 Sep 2024 07:52
Last Modified:	09 Sep 2024 07:52
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230535

Text (DALAM MASA EMBARGO) Dimas Saiful Islam.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Actions (login required)

View Item