Pengaruh Dosis Biochar terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.), Kedelai (Glycine max L.), dan Kacang Hijau (Vigna radiata L.)

Gunawan, Adelia Athaullah and Yusron Sugiarto, STP., M.Sc., MP., Ph.D and Ubaidillah, STP, M.Si Pengaruh Dosis Biochar terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.), Kedelai (Glycine max L.), dan Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau merupakan komoditas tanaman pangan yang memiliki nilai konsumsi yang tinggi di Indonesia. Namun produksi dalam negeri belum dapat memenuhi permintaan ketiga kacang tersebut. Menurunnya nilai produksi tanaman pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya disebabkan oleh kelangkaan unsur hara dan air didalam tanah. Penambahan unsur hara pada tanaman dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk pada tanaman. Namun, pemberian pupuk sintetis secara berulang dapat merugikan lahan pertanian dan lingkungan. Hal tersebut dapat diatasi dengan penggunaan biochar pada lahan pertanian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental skala laboratorium. Dalam penelitian ini digunakan dua perlakuan yaitu pretreatment biochar dan perbedaan dosis dari biochar yang digunakan. Pretreatment yang digunakan adalah perendaman biochar pada larutan fosfor selama 24 jam. Dosis biochar yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0, 0,5, 1,0, dan 2,5 g/cawan petri. Beberapa parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah viabilitas (daya kecambah benih dan laju perkecambahan benih), vigor (keserempakan tumbuh benih, kecepatan tumbuh benih, dan indeks vigor benih), dan morfologi (tinggi tanaman, panjang akar, dan jumlah daun). Setelah dilakukan uji ANOVA (Analysy of Variance), hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada kacang tanah, pemberian biochar tidak berpengaruh nyata pada sebagian besar parameter kecuali panjang akar, dengan nilai tertinggi pada dosis 2,5 g/cawan petri. Pada kedelai, pemberian biochar berpengaruh nyata pada parameter daya kecambah, laju perkecambahan, kecepatan tumbuh, dan berpengaruh sangat nyata pada parameter indeks vigor. Nilai tertinggi pada parameter daya kecambah, dan kecepatan tumbuh berada pada pemberian dosis biochar 2,5 g/cawan petri. Nilai tertinggi untuk parameter laju perkecambahan dan indeks vigor berada pada pemberian dosis biochar 0,5 g/cawan petri. Pada kacang hijau, pemberian biochar berpengaruh nyata terhadap parameter kecepatan tumbuh, indeks vigor, dan berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman dan panjang akar. Nilai tertinggi pada parameter kecepatan tumbuh, indeks vigor, dan panjang akar berada pada pemberian dosis biochar 2,5 g/cawan petri. Nilai tertinggi pada parameter tinggi tanaman berada pada pemberian dosis biochar 0,5 g/cawan petri.

English Abstract

Peanuts, soybeans, and mung beans are food crop commodities with high consumption value in Indonesia. However, domestic production has not been able to meet the demand for these three beans. The decline in the value of food crop production can be caused by several factors, one of which is the scarcity of nutrients and water in the soil. Adding nutrients to plants can be done by applying fertilizer to plants. However, repeated application of synthetic fertilizers can be detrimental to agricultural land and the environment. This can be overcome by the use of biochar on agricultural land. This study used a laboratory-scale experimental research method. In this study, two treatments were used, namely biochar pretreatment and different doses of biochar used. The Pretreatment used is soaking biochar in a phosphorus solution for 24 hours. The doses of biochar used in this study were 0, 0,5, 1,0, and 2,5 g/petri dish. Some of the parameters observed in this study were viability (seed germination and seed germination rate), vigor (seed growth uniformity, seed growth speed, and seed vigor index), and morphology (plant height, root length, and number of leaves). After the ANOVA (Analysis of Variance) test, the results of the study showed that in peanuts, biochar application did not significantly affect most parameters except root length, with the highest value at a dose of 2,5 g / petri dish. In soybean, the application of biochar has a real effect on the parameters of germination, germination rate, growth speed, and has a very real effect on the vigor index parameter. The highest value in the parameters of germination power, and growth speed was at the biochar dose of 2,5 g / petri dish. The highest values for the parameters of germination rate and vigor index were at the biochar dose of 0,5 g / Petri dish. In mung beans, the application of biochar has a significant effect on the parameters of growth speed, vigor index, and a very significant effect on plant height and root length. The highest values in the parameters of growth speed, vigor index, and root length were at the biochar dose of 2,5 g / Petri dish. The highest value in the parameter of plant height is at the dosing of biochar 0,5 g / petri dish.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524100256
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	06 Dec 2024 08:15
Last Modified:	06 Dec 2024 08:15
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230473

Text (DALAM MASA EMBARGO) Adelia Athaullah Gunawan.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item