Strategi Membangun Ketahanan Bisnis (Studi Fenomenologi Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Operator Hotel Lokal Di Bali)

Yunita, Putu Irma and Prof. Dr. Drs. Ubud Salim, M.A and Prof. Dr Rofiaty, SE., MM and Dr. Nur Khusniyah Indrawati, S.E., M.Si., CSRS, CEF (2024) Strategi Membangun Ketahanan Bisnis (Studi Fenomenologi Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Operator Hotel Lokal Di Bali). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap makna ketahanan dan cara bertahan operator hotel lokal-Bali dalam menghadapi krisis, khususnya akibat Pandemic Covid 19. Penelitian ini menggunakan paradigma intepretif, dengan metodelogi fenomenologi transcendental. Penelitian ini melakukan penelusuran secara mendalam terkait dengan pandangan, pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman pebisnis operator hotel lokal terkait krisis yang dialami, serta proses yang mereka lewati untuk dapat bertahan. Informan utama dalam penelitian ini adalah para pemilik dan pengelola operator hotel lokal di Bali, dengan kriteria usahanya masih berdiri dan beroperasi saat terjadinya Covid 19. Data wawancara dengan informan selanjutnya dianalisis berdasarkan pada runtutan studi fenomenologi transcendental, yaitu dengan intensionalitas, noema, noesis, dan intersubjektivitas. Berdasarkan pernyataan yang diungkapkan para pengusaha operator hotel lokal, diketahui ada beberapa struktur makna yang terbentuk yaitu ketahanan sebagai bentuk adaptasi dari perubahan lingkungan eksternal. Selanjutnya ketahanan muncul karena ada motif ekonomi dan nonekonomi, ketahanan terbentuk karena adanya sumber daya berharga, dan ketahanan terbentuk melalui berbagai proses. Berdasarkan ungkapan kesadaran tersebut dihasilkan suatu konsep dan beberapa proposisi. Ketahan yang tercipta dalam menghadapi krisis didasari oleh faktor individu, organisasi serta prosesproses yang ada di dalamnya. Hal tersebut didasari oleh nilai-nilai kelokalan yang dianut, terutamanya oleh pengusaha, yang disebut dengan tri hita karana. Konsep ini menggambarkan realitas ketahanan organisasi dari perspektif pebisnis operator hotel lokal. Konsep ini menggambarkan usaha pebisnis operator hotel lokal dalam mewujudkan ketahanan berdasarkan nilai-nilai dan keyakinan yang dipegang serta berbagai usaha yang mereka lakukan. Ketahanan merupakan suatu keharusan, karena itu adalah komitmen para pebisnis baik kepada Tuhan yang maha esa, orang-orang yang terlibat di dalamnya, serta dirinya sendiri. Penelitian ini memberi kontribusi pada bidang ilmu stratejik, khususnya pada teori resource-based view, dan dynamic capability khususnya dalam kondisi krisis.

English Abstract

This research aims to reveal the meaning of resilience and how local Balinese hotel operators are facing the crisis, especially due to the Covid 19 Pandemic. This research uses an interpretive paradigm with transcendental phenomenology methodology. This research conducted an in-depth investigation regarding the views, experiences, knowledge and understanding of local hotel operator businesses regarding the crisis they experienced, as well as the processes they went through to survive. The main informants in this research are the owners and managers of local hotel operators in Bali, with the criteria that their businesses were still standing and operating when Covid 19 occurred. Interview data with informants were then analyzed based on a series of transcendental phenomenological studies, namely intentionality, noema, noesis, and intersubjectivity. Based on the expressions of local hotel operators, it is known that several meaning structures are formed, namely resilience as a form of adaptation to changes in the external environment. Furthermore, resilience arises because there are economic and non-economic motives; resilience is formed because of the presence of valuable resources, and resilience is formed because of processes. Based on this expression of awareness, a concept and several propositions are produced. The resilience created in facing a crisis is based on individual and organizational factors and the processes within it. This is based on local values adhered to, especially by entrepreneurs, which are called tri hita karana. This concept describes the reality of organizational resilience from the perspective of local hotel operators. This concept describes the efforts of local hotel operators in realizing resilience based on the values and beliefs they hold as well as the various efforts they undertake. Resilience is a must because it is the commitment of business people both to God Almighty, the people involved in it, and themselves. This research contributes to the field of strategic science, especially the resource-based view theory, and dynamic capability, especially in crisis conditions.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 062402
Uncontrolled Keywords: strategi ketahanan, adaptasi, motif ekonomi dan non-ekonomi, nilai trihita karana, sumber daya.
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 09 Oct 2024 02:12
Last Modified: 09 Oct 2024 02:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230436
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putu Irma Yunita.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)

Actions (login required)

View Item View Item