Prof. Dr. Ir Darsono Wisadirana, MS and Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS and Anif Fatma Chawa, S.Sos.,M.Si.,Ph.D and Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si. (2024) Praktik Diskriminasi Pada Pendidikan Menengah ( Studi Kasus Pada SMA Negeri di Manado ). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Praktik Diskriminasi di lingkungan sekolah menciderai realisasi dari tujuan pendidikan dimana proses pembelajaran harus holistik dari berbagai aspek. Pendidikan yang holistik juga harus menanamkan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan siswa, seperti nilai kejujuran, toleransi, kerja sama, dan tanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan melalui pembelajaran langsung atau pembelajaran tidak langsung dalam proses pembelajaran tidak terkecuali pada pendidikan menengah. Tindakan diskriminasi diantara peserta didik secara konsisten dikonstruksi dan direproduksi oleh peserta didik sebagai aktor. Hal ini memicu hipotesis bahwa makna diskriminasi dalam masyarakat kaum pelajar telah berubah. Fenomena diskriminasi pelajar sulit untuk diuraikan, meskipun banyak penelitian telah dilakukan tentang masalah ini. Inilah yang menyebabkan siklus diskriminasi terus berlanjut. Penelitian ini bertujuan. mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk praktik diskriminasi, model yang tepat untuk Pencegahan dan Penanggulangan Diskriminasi Pendidikan Menengah. Menggunakan jenis penelitian kualitatif, data primer dikumpulkan menlalui wawancara, data diperoleh dari key informan yaitu kepala sekolah, guru dan siswa. Data dianalisis menggunakan analisisi interaktif. Diskriminasi terjadi karena ; 1). Pemisahan kelas menjadi kelas binsus dan kelas reguler, 2). Pemberian hak previlage kepada peserta didik baru karena modal yang dimiliki siswa, 3). Ketimpangan akses kepada peserta didik yang masuk ke sekolah, dan 4). Perbedaan fasilitas dalam ruang belajar. Berdasar teori Pierre Bourdieu (Habitus, Modal, Arena/Field dan Praktik Sosial), adalah Harmonisasi Pendidikan, bahwa inovasi kebijakan dan administrasi perlu dikembalikan dengan memperhatikan pada sifat manusiawi atau sesuai dengan kodrat manusia. Membangun pengetahuan dan pemahaman peserta didik terkait Habitus, Modal, Arena dan Praktik sesial yang harmonis. Membangun Visi : Binsus dan Reguler Berpacu dalam prestasi bersatu rukun dalam setiap situasi dan kondisi.
English Abstract
The realization of educational goals is by implementing a holistic learning process from various aspects. Holistic education must also instill important values in students' lives, such as honesty, tolerance, cooperation and responsibility. This can be done through direct learning or indirect learning in the learning process, including secondary education. Acts of discrimination among students are consistently constructed and reproduced by students as actors. This triggers the hypothesis that the meaning of discrimination in student society has changed. The phenomenon of student discrimination is difficult to disentangle, although much research has been conducted on the issue. This is what causes the cycle of discrimination to continue. The aim of this study. describe and analyze forms of discriminatory practices, appropriate models for Preventing and Overcoming Discrimination in Secondary Education. Using qualitative research, primary data was collected through interviews, data was obtained from key informants, namely school principals, teachers and students. Data was analyzed using interactive analysis. Discrimination occurs because; 1). Separation of Classes into Binsus Classes and Regular Classes, 2). Granting Privilege Rights to New Students Due to the Capital Owned by Students, 3). Inequality of Access to Students Entering School, and 4). Differences in Facilities in Study Rooms. Based on Pierre Bourdieu's theory (Habitus, Capital, Arena/Field and Social Practice), Harmonization of Education means that policy and administrative innovation needs to be restored by paying attention to human nature or in accordance with human nature. Building students' knowledge and understanding regarding Habitus, Capital, Arena and harmonious sessional practices. Building a Vision: Binsus and Regular Racing towards achievement, united and harmonious in every situation and condition.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | 062411 |
Uncontrolled Keywords: | Diskriminasi, Habitus, Modal, Arena/Field dan Praktik Sosial-Discrimination, Habitus, Capital, Arena/Field and Social Practices |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 07:37 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 07:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230299 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Johanes Rantelangan.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |