Proses Pemulihan Hak Kepada Anak Akibat Tindak Kekerasan Seksual oleh Yayasan KOPPATARA di Kabupaten Malang. Pembimbing: Indhar Wahyu Wira Harj

Karina, Gabriella Ligar and Indhar Wahyu Wira Harjo, S.Sos., MA. (2024) Proses Pemulihan Hak Kepada Anak Akibat Tindak Kekerasan Seksual oleh Yayasan KOPPATARA di Kabupaten Malang. Pembimbing: Indhar Wahyu Wira Harj. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam merespons tingginya persebaran kekerasan seksual anak yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang sebagai bentuk perenggutan hak atas anak yang terus dilanggenggkan, terdapat salah satu lembaga advokasi di Kabupaten Malang bernama Yayasan KOPPATARA. Lembaga advokasi tersebut bermula dari produk pemerintah di tahun 2010—2018 hingga di awal tahun 2019—saat ini memutuskan untuk menjadi lembaga advokasi secara independent. Lembaga tersebut dibentuk sebagai respons solutif terhadap persoalan terkait yang bergerak di bidang perlindungan kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Selain itu, aksi konkret dan implementatif yang menjadi fokus Yayasan KOPPATARA adalah dengan memberikan pelayanan pemulihan hak kepada korban kekerasan yang terdiri dari penindakan advokasi dan reintegrasi berdasarkan lini kerja Yayasan KOPPATARA. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui secara rinci dan komprehensif pelayanan pemulihan hak yang diberikan oleh Yayasan KOPPATARA dalam memulihkan sekaligus memenuhi hak anak yang menjadi korban kekerasan seksual di Kabupaten Malang agar dapat menjalankan kehidupannya kembali di masyarakat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendeketan deskriptif dan sebagai pisau analisa dari fenomena tersebut menggunakan teori strukturasi oleh Anthony Giddens. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa proses sistematis dan terorganisasi yang dilalakukan oleh Yayasan KOPPATARA dalam memulihkan hak pada anak yang menjadi korban kekerasan seksual di Kabupaten Malang didasarkan pada pelaporan aduan kasus yang dibedakan menjadi dua kategori pemberian layanan. Kategori pertama, berdasarkan kerangka kerja yang dimiliki oleh Yayasan KOPPATARA yang terdiri dari penerimaan laporan aduan kasus dari klien kepada Yayasan KOPPATARA, assessment atau pendampingan awal, mediasi kasus, advokasi kasus (lini litigasi dan non litigasi), dan reintegrasi. Kategori kedua, berdasarkan kasus rujukan dari berbagai instansi terkait, baik yang telah berjejaring dengan Yayasan KOPPATARA maupun tidak, dengan menekankan konsep manajemen kasus kolaboratif. Dalam konteks ini, pelayanan pemulihan hak yang diberikan oleh Yayasan KOPPATARA kepada anak yang menjadi korban kekerasan seksual sebagai praktik sosial dapat terbentuk karena adanya hubungan dualitas agen dan struktur didalamnya. Adapun hubungan dari dualitas agen dan struktur yang terjadi berupa pendalaman internal yang berorientasi pada agenda peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang ada di Yayasan KOPPATARA, baik di tataran akademis maupun teknis. Selain itu, ditunjang dengan perluasan eksternal berupa program pelatihan bagi volunteer, pembentukan jejaring untuk pengoptimalan pelayanan pemulihan hak, dan penyebarluasan informasi pelayanan pemulihan hak berbasis offline dan online.

English Abstract

In responding to the high prevalence of child sexual violence occurring in the Malang District area as a form of violation of children's rights that continues to persist, there is one advocacy institution in the Malang District called the KOPPATARA Foundation. This advocacy institution originated from a government project from 2010 to 2018 until early 2019 when it decided to become an independent advocacy institution. The institution was formed as a proactive response to issues related to the protection of women and children who are victims of violence. Additionally, the concrete and implementative action that is the focus of the KOPPATARA Foundation is to provide rights recovery services to victims of violence, consisting of advocacy enforcement and reintegration based on the KOPPATARA Foundation's work scope. This research aims to comprehensively understand the rights recovery services provided by the KOPPATARA Foundation in restoring and fulfilling the rights of children who are victims of sexual violence in the Malang District, enabling them to reintegrate into society. In this study, qualitative methods with a descriptive approach were employed, and the analysis of the phenomenon used Anthony Giddens' structuration theory as the analytical framework. The results of this research explain that the systematic and organized process conducted by the KOPPATARA Foundation in restoring the rights of children who are victims of sexual violence in the Malang District is based on the categorization of service provision. The first category is based on the framework owned by the KOPPATARA Foundation, which consists of receiving reports of cases from clients, initial assessment or accompaniment, case mediation, case advocacy (litigation and non-litigation lines), and reintegration. The second category is based on referral cases from various relevant agencies, both those that have collaborated with the KOPPATARA Foundation and those that have not, emphasizing the concept of collaborative case management. In this context, the rights recovery services provided by the KOPPATARA Foundation to children who are victims of sexual violence as a social practice can be formed due to the duality relationship between agents and structures within it. The relationship between agent and structure duality manifests as internal deepening oriented toward enhancing the human resources capacity within the KOPPATARA Foundation, both academically and technically. Additionally, it is supported by external expansion such as volunteer training programs, network formation for optimizing rights recovery services, and dissemination of offline and online-based rights recovery service information.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524110104
Uncontrolled Keywords: Proses Pemulihan Hak, Kekerasan Seksual Anak, Yayasan KOPPATARA, Praktik Sosial-Rights Recovery Process, Child Sexual Violence, KOPPATARA Foundation, Social Practice
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Dec 2024 07:30
Last Modified: 05 Dec 2024 07:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/230251
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gabriella Ligar Karina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item