Pengembangan Aplikasi Perencanaan Produksi Kopi Robusta Menggunakan Optimasi Goal Programming (Studi di Margading Coffee).

Mas’Ud Effendi, STP, MP and n Wendra Gandhatyasri Rohmah,, STP, MP (2024) Pengembangan Aplikasi Perencanaan Produksi Kopi Robusta Menggunakan Optimasi Goal Programming (Studi di Margading Coffee). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi merupakan komoditas unggulan yang digemari karena cita rasa dan aromanya, menjadikan Indonesia produsen kopi terbesar keempat di dunia dengan produksi 774,6 ribu ton pada 2021. Potensi kopi terletak pada kandungan kafein yang bermanfaat bagi kesehatan serta keanekaragaman jenisnya, dengan robusta mendominasi 70-80% pasar global. Margading Coffee yang diproduksi di Ampelgading, Malang sejak 2012, memiliki tiga varian dan kapasitas produksi 100-150 kg per minggu, meskipun menghadapi tantangan dalam perencanaan produksi. Perencanaan produksi dan persediaan sangat penting untuk efisiensi dan kualitas. Metode goal programming, yang mampu menyelesaikan masalah multi-objektif dan menghasilkan solusi optimal, menawarkan potensi besar dalam mengatasi masalah perencanaan produksi yang kompleks dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses di industri kopi. Metode perencanaan produksi untuk periode 2023 menggunakan metode goal programming dan akan dibuat menjadi database untuk aplikasi perencanaan produksi di Margading Coffee. Metode goal programming ini dilakukan dengan input data penjualan selama tahun 2023, data harga jual, dan data kebutuhan bahan baku. Data tersebut diformulasikan dengan metode goal programming dengan tujuan untuk memaksimalkan permintaan, memaksimalkan pendapatan dan minimasi penggunaan bahan baku. Output data dijadikan base data pada aplikasi Margading App. Proses Perancangan aplikasi menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) pengembangan aplikasi dilakukan dengan System Development Life Cycle) dan menggunakan Bahasa pemrogramman python dalam codingannya. Tahap perencanaan produksi dengan metode goal programming menggunakan software LINGO 18.0 dalam menjalankan formulasi model. Dalam jangka waktu setahun jika dibandingkan dengan data aktual, metode goal programming untuk tiga tujuan pada Kopi Lanang(X1) lebih efisien sebesar 55%, Kopi Premium(X2) sebesar 65%, dan Kopi Reguler(X3) sebesar 97%. Dalam perancangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman python pada software Visual Studio Code(VS Code) dengan menambahkan beberapa extension seperti Tktinter dalam pembuatan GUI. Saran penelitian selanjutnya mencakup penggunaan bahan baku yang optimal untuk meningkatkan efisiensi produksi serta menambah varian produk dan mengeksplorasi segmen pasar baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Investasi dalam promosi dan pemasaran diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan popularitas merek kopi. Namun, kendala seperti aplikasi yang belum dapat diakses luas, tampilan sederhana tanpa elemen visual menarik, dan kesulitan memenuhi pesanan lebih dari sekali sebulan perlu diatasi.

English Abstract

Coffee is a flagship commodity favored for its taste and aroma, making Indonesia the fourth largest coffee producer in the world with a production of 774.6 thousand tons in 2021. The potential of coffee lies in its caffeine content, which is beneficial for health, and its variety, with robusta dominating 70-80% of the global market. Margading Coffee, produced in Ampelgading, Malang since 2012, offers three variants with a production capacity of 100-150 kg per week, though it faces challenges in production planning. Efficient production planning and inventory management are crucial for maintaining quality. Goal programming, which can address multi-objective problems and produce optimal solutions, holds significant potential for overcoming complex production planning issues and enhancing efficiency in the coffee industry. The production planning method for 2023 employs goal programming and will be integrated into a production planning database for Margading Coffee. This method uses sales data from 2023, selling price data, and raw material requirements. These data are formulated using goal programming with the objectives of maximizing demand, maximizing revenue, and minimizing raw material usage. The output data will serve as the base data for the Margading App. The application design process follows the System Development Life Cycle (SDLC) and utilizes Python for coding.The production planning stage with goal programming uses LINGO 18.0 software for model formulation. Over a year, compared to actual data, the goal programming method for three objectives shows efficiency improvements of 55% for Lanang Coffee (X1), 65% for Premium Coffee (X2), and 97% for Regular Coffee (X3). The application is designed using Python in Visual Studio Code (VS Code) with extensions such as Tkinter for GUI development. Future research suggestions include optimizing raw material usage to improve production efficiency, adding product variants, and exploring new market segments to reach a wider audience. Investment in promotion and marketing is necessary to increase brand awareness and popularity. However, challenges such as limited application accessibility, simple interface without engaging visuals, and difficulty in fulfilling orders more than once a month need to be addressed.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052404
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	18 Dec 2024 03:52
Last Modified:	18 Dec 2024 03:52
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229954

Text (DALAM MASA EMBARGO) I Gde Made Wisesa Adi Pradhana.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item