Keanekaragaman Kumbang Ambrosia Pada Tanaman Mahoni Dengan Perbedaan Kondisi Lahan Di Hutan Kota Taman Kunang-Kunang Dan Khdtk Ub Forest

Alfian, Muhammad Fadhil and Prof. Dr. Agr. Sc. Hagus Tarno,, S.P., M.P. (2024) Keanekaragaman Kumbang Ambrosia Pada Tanaman Mahoni Dengan Perbedaan Kondisi Lahan Di Hutan Kota Taman Kunang-Kunang Dan Khdtk Ub Forest. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kumbang ambrosia adalah serangga yang menyerang tanaman berkayu yang tergolong dalam ordo Coleoptera dan terdiri dari dua famili yakni Curculionidae dan Scolytidae. Kumbang ambrosia pada umumnya menyerang tanaman dengan membuat lubang gerekan pada batang sehingga mengakibatkan tanaman menjadi layu dan bahkan mati. Tanaman mahoni merupakan salah satu tanaman berkayu dengan nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Penelitian kumbang ambrosia pada tanaman mahoni perlu dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis kumbang ambrosia yang menyerang tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman kumbang ambrosia pada tanaman mahoni di Hutan Kota Taman Kunang-Kunang (TKK) dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) UB Forest. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2024. Penelitian dilakukan pada dua lahan dengan kondisi yang berbeda, yaitu Hutan Kota TKK dan KHDTK UB Forest. Pada masing-masing lahan ditentukan beberapa tanaman contoh sebagai tempat meletakkan perangkap. Perangkap yang digunakan merupakan perangkap atraktan yang dibuat dari botol air mineral berukuran 1,5 liter berwarna transparan. Setengah sisi botol dibentuk seperti jendela lalu direkatkan plastik klip sebagai wadah atraktan berupa alkohol 95% dengan menggunakan klip kertas. Perangkap tersebut diikat pada batang pohon setinggi 1,5 m dari permukaan tanah dengan tali. Kemudian, pada mulut botol diisi larutan detergen. Pengumpulan spesimen kumbang ambrosia yang terperangkap dilakukan setiap tiga hari sebanyak delapan kali dalam kurun waktu 1 bulan dalam interval 2 kali seminggu. Spesimen yang sudah terkumpul kemudian diawetkan di dalam wadah yang berisi alkohol 70%. Spesimen diidentifikasi dengan menggunakan mikroskop SZX-7 + DP26 dan data spesies yang diperoleh dianalisis menggunakan R Studio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHDTK UB Forest memiliki keanekaragaman dan jumlah populasi kumbang ambrosia yang lebih tinggi dengan 199 spesimen dibandingkan dengan 44 spesimen di Hutan Kota TKK. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener di KHDTK UB Forest adalah H' = 2,19, sedangkan di Hutan Kota TKK adalah H' = 1,04. Indeks kemerataan Pielou menunjukkan E = 0,78 di KHDTK UB Forest dan E = 0,47 di Hutan Kota TKK. Indeks dominansi Simpson menunjukkan nilai D = 0,39 di KHDTK UB Forest dan D = 0,67 di Hutan Kota TKK. Analisis ketidaksamaan Bray-Curtis menunjukkan perbedaan komunitas kumbang ambrosia antara kedua lokasi. Kesamaan komunitas antar lokasi penelitian, ditunjukkan oleh empat spesies dari genus Xyleborus yang ditemukan di kedua lokasi, yaitu Xyleborus affinis, Xyleborus volvulus, Xyleborus perforans, dan Xyleborus sp. Penemuan lebih banyak spesies di satu lokasi saja, menunjukkan perbedaan kondisi mikrohabitat dan sumber daya spesifik di setiap lokasi

English Abstract

Ambrosia beetles are insects that attack woody plants, belonging to the order Coleoptera and comprising two families: Curculionidae and Scolytidae. Ambrosia beetles typically attack plants by boring holes in the stems, causing the plants to wilt and even die. Mahogany is one of the economically valuable woody plants in Indonesia. This research aims to analyze the diversity of ambrosia beetles on mahogany trees in the Urban Forest of Taman Kunang-Kunang (TKK) and the Special Purpose Forest Area (KHDTK) of UB Forest. The study was conducted from February to May 2024 in two areas with different conditions: the Urban Forest of Taman Kunang-Kunang and the Special Purpose Forest Area of UB Forest. Sample trees were selected in each area to place the traps. The traps used were attractant traps made from 1.5-liter transparent water bottles. One side of the bottle was cut open like a window, and a clip was attached as a container for the attractant, consisting of 95% alcohol, using a paper clip. The traps were tied to tree trunks at a height of 1.5 meters above the ground using string. The bottle's opening was filled with a detergent solution. The collection of ambrosia beetles trapped was carried out every three days, eight times over one month, at intervals of twice a week. The collected specimens were preserved in containers containing 70% alcohol. Specimens were identified using an SZX-7 + DP26 microscope, and the species data obtained were analyzed using R Studio. The results showed that the Special Purpose Forest Area of UB Forest had higher diversity and population of ambrosia beetles, with 199 specimens compared to 44 specimens in the Urban Forest of Taman Kunang-Kunang. The Shannon Wiener diversity index in the Special Purpose Forest Area of UB Forest was H' = 2.19, while in the Urban Forest of Taman Kunang-Kunang it was H' = 1.04. The Pielou's evenness index showed E = 0.78 in the Special Purpose Forest Area of UB Forest and E = 0.47 in the Urban Forest of Taman Kunang-Kunang. The Simpson's dominance index showed D = 0.39 in the Special Purpose Forest Area of UB Forest and D = 0.67 in the Urban Forest of Taman Kunang-Kunang. The Bray-Curtis dissimilarity analysis indicated differences in the ambrosia beetle communities between the two locations. The similarity of communities between research sites was shown by four species from the genus Xyleborus found in both locations: Xyleborus affinis, Xyleborus volvulus, Xyleborus perforans, and Xyleborus sp. The discovery of more species in only one location indicates differences in microhabitat conditions and specific resources in each location

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052404
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	18 Dec 2024 03:10
Last Modified:	18 Dec 2024 03:10
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229918

Text (DALAM MASA EMBARGO) MUHAMMAD FADHIL ALFIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item