Analisis Efisiensi Bukaan Terhadap Tingkat Pencahayaan Dan Kenyamanan Termal Berbasis Building Information Modelling (Bim) Pada Proyek Pembangunan Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya.

Cahya, Yoga Hayyananda and Dr. Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng. (Prac.), and Dr. Eng. Ir. Eva Arifi, ST., MT., IPM., (2024) Analisis Efisiensi Bukaan Terhadap Tingkat Pencahayaan Dan Kenyamanan Termal Berbasis Building Information Modelling (Bim) Pada Proyek Pembangunan Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam era arsitektur dan konstruksi modern, bukaan menjadi elemen vital yang tidak hanya memengaruhi estetika sebuah bangunan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Kurangnya perhatian terhadap bukaan dapat berdampak negatif pada kualitas lingkungan di dalam bangunan, menurunkan kenyamanan visual penghuni, serta meningkatkan ketergantungan pada sumber energi buatan. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis efisiensi bukaan pada Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya dengan menggunakan pendekatan Building Information Modelling (BIM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencahayaan alami, pencahayaan buatan, kenyamanan termal, memberikan rekomendasi desain alternatif, serta menghitung biaya yang diperlukan. Penelitian yang dilakukan mencakup analisis arah paparan sinar matahari, analisis pencahayaan alami, analisis pencahayaan buatan, penentuan skenario alternatif desain, analisis kenyamanan termal, dan perhitungan biaya. Analisis arah paparan sinar matahari dilakukan menggunakan fitur sun study pada Autodesk Revit untuk untuk mengetahui distribusi cahaya alami di dalam ruangan dan mengidentifikasi kebutuhan pencahayaan buatan pada ruangan-ruangan tertentu. Evaluasi pencahayaan alami dan buatan di setiap ruangan dilakukan dengan menganalisis nilai iluminasi (lux) berdasarkan tipe analisis LEED 2009 IEQc8 opt1. Hasil evaluasi tersebut digunakan untuk memperkirakan desain alternatif yang paling optimal. Analisis kenyamanan termal dilakukan dengan kombinasi antara pengukuran langsung di lapangan serta pendekatan berbasis BIM. Perhitungan biaya didasarkan pada Rancangan Anggaran Biaya (RAB) proyek. Secara keseluruhan, penggunaan BIM dalam analisis bukaan memungkinkan estimasi perolehan cahaya yang komprehensif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan bukaan pada area selubung dan interior bangunan mampu meningkatkan perolehan cahaya alami sebesar 10% sehingga mampu mengurangi penggunaan lampu pada siang hari yang berefek pada penghematan biaya operasional per tahun. Evaluasi suhu pada setiap ruangan yang mendapatkan penambahan bukaan menunjukkan bahwa, baik sebelum maupun sesudah mendapatkan bukaan, nilai suhu pada ruangan tersebut melebihi ambang batas kenyamanan termal yang sudah ditentukan, sehingga penggunaan pendingin udara di dalam ruangan diperlukan. Biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan desain alternatif adalah Rp119.857.000 dengan payback period dalam kurun waktu 2 tahun 8 bulan. Setelah kurun waktu tersebut, penerapan desain alternatif dapat mengehemat biaya sebesar Rp43.959.870 per tahun. Penerapan desain alternatif juga mampu menghemat biaya penggantian lampu sesuai dengan umur yang telah ditentukan. Ketika kedua lampu mengalami penggantian secara bersamaan, penerapan desain alternatif mampu menghemat biaya penggantian sebesar Rp998.386.268.

English Abstract

In the era of modern architecture and construction, openings are vital elements that not only affect the aesthetics of a building, but also play an important role in creating a healthy and productive environment. Lack of attention to openings can negatively affect the quality of the environment within a building, reduce the visual comfort of occupants, and increase dependence on artificial energy sources. In this study, the efficiency of openings in Building B of the Faculty of Health Sciences, Brawijaya University was analyzed using the Building Information Modeling (BIM) approach. This research aims to analyze natural lighting, artificial lighting, thermal comfort, provide alternative design recommendations, and calculate the costs required. The research includes sun exposure direction analysis, natural lighting analysis, artificial lighting analysis, determination of alternative design scenarios, thermal comfort analysis, and cost calculation. Sun exposure direction analysis was conducted using the sun study feature in Autodesk Revit to determine the distribution of natural light in the room and identify the need for artificial lighting in certain rooms. Evaluation of natural and artificial lighting in each room was conducted by analyzing the illuminance value (lux) based on LEED 2009 analysis type IEQc8 opt1. The results of the evaluation were used to estimate the most optimal alternative design. Thermal comfort analysis was conducted with a combination of direct field measurements and a BIM-based approach. The cost calculation is based on the Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Overall, the use of BIM in the analysis of openings allowed for a comprehensive estimation of light gain. The results of the analysis show that the addition of openings in the building envelope and interior areas can increase the natural light gain by 10%, thereby reducing the use of lights during the day, resulting in savings in operating costs per year. Evaluation of the temperature in each room that gets the addition of openings shows that, both before and after getting openings, the temperature value in the room exceeds the threshold of thermal comfort that has been determined, so the use of air conditioning in the room is required. The cost required to realize the alternative design is Rp119.857.000 with a payback period of 2 years and 8 months. After that period, the application of alternative design can save costs of Rp43.959.870 per year. The application of alternative designs is also able to save the cost of replacing lamps according to a predetermined age. When both lamps are replaced simultaneously, applying the alternative design can save the replacement cost of Rp998,386,268.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524071427
Uncontrolled Keywords: Building Information Modelling (BIM), Bukaan, Pencahayaan Bangunan, Kenyamanan Termal, Autodesk Revit.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 30 Aug 2024 06:27
Last Modified: 30 Aug 2024 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229864
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yoga Hayyananda Cahya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)

Actions (login required)

View Item View Item