Rahmasari, Ratnida and Prof.Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., Ak. and s. Ali Djamhuri,, Ak., M.Com., Ph.D (2024) Akuntabilitas Publik Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi akuntabilitas publik dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan critical discourse analysis model fairclough dan menggunakan Pancasila sebagai teori kritisnya. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa akuntabilitas pada organisasi publik saat ini tidak mampu menciptakan keadilan bagi masyarakat dan melanggengkan praktek penindasan terhadap masyarakat. Konsep akuntabilitas Pancasila merupakan solusi yang ditawarkan oleh penelitian ini untuk mengatasi masalah ketidakadilan yang terjadi. Akuntabilitas Pancasila merupakan konsep akuntabilitas yang menyatukan aspek spiritual dengan aspek material yang diwujudkan lima bentuk akuntabilitas yaitu akuntabilitas Ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, politik dan birokrasi. Akuntabilitas Ketuhanan, kemanusiaan dan kebangsaan merupakan representasi dari aspek spiritual yang menekankan pada internal (personal) kontrol yang bersumber dari masing-masing individu sedangkan akuntabilitas politik dan birokrasi merupakan representasi dari aspek materil yang menekankan pada mekanisme kontrol eksternal. Konsisten dengan Pancasila kelima bentuk akuntabilitas tersebut merupakan suatu kesatuan yang berurutan dan saling melengkapi.
English Abstract
The objective of this critical qualitative research is to construct a public accountability using the values of Pancasila. The data was analyzed using Fairclough’s critical discourse analysis, and Pancasila serves as the critical theory. This study finds that accountability in public organizations nowadays fail to create justice for the people, yet it preserves oppressive practices over them. This research offers Pancasila accountability concept as a solution to overcome the said injustice. This concept merges spiritual and material aspects that is manifested into five forms of accountability; they are divine, humanistic, national, political, and managerial accountabilities. The divine, humanistic, and national accountabilities are the representation of the spiritual aspect, which emphasize the internal (personal) control and come from each of the individual, while the political and managerial accountabilities is the representation of the material aspect, which emphasizes the external control mechanisms. Being consistent with Pancasila, the five forms of accountability are an orderly unit that complete each other.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052402 |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 03:07 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 03:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229811 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ratnida Rahmasari.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |