Studi Eksperimental Lebar Retak Pelat Pracetak Beton Bertulang Satu Arah Skala Penuh Menggunakan Dua Lapis Tulangan Tarik Dengan.

Dhamayanti, Tria Wulan and Prof. Dr. Ir Agoes Soehardjono, M D, M.S. and Ir. Bhondana Bayu Brahmana Kridaningrat, ST., MT., (2024) Studi Eksperimental Lebar Retak Pelat Pracetak Beton Bertulang Satu Arah Skala Penuh Menggunakan Dua Lapis Tulangan Tarik Dengan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemerintah indonesia sedang mendengungkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang memadai. Pembangunan jembatan memiliki peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas antarwilayah di Indonesia. Pada konstruksi jembatan penggunaan pelat merupakan pilihan yang umum. Hampir pada semua konstruksi menggunakan pelat beton bertulang sebagai elemen struktural untuk menyediakan struktur yang kuat dan stabil. Retakan adalah masalah yang sering muncul pada struktur pelat beton bertulang. Penelitian ini menggunakan 3 spesimen pelat beton bertulang menggunakan dua lapis tulangan tarik, dengan variasi luas tulangan yang berbeda-beda pada setiap pelat, yaitu 1061 mm2, 1194 mm2, dan 1459 mm2. Benda uji pelat menggunakan dimensi dengan panjang 200 cm, lebar 60 cm, dan ketebalan 20 cm. Pengujian ini memakai alat LVDT untuk mengetahui lendutan dan Dynolite untuk mengetahui besar lebar retak yang terjadi. Beban yang diberikan pada awal pengujian sebesar kelipatan 100 kg hingga terlihat retak pertama dan selanjutnya setiap 200 kg hingga tegangan baja (fs) mencapai kuat layan untuk mengetahui lebar retak yang terjadi. Sehingga dari pengujian tersebut juga didapatkan pola retak yang terjadi pada setiap spesimen pelat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas tulangan berpengaruh terhadap lebar retak dan pola retak pada pelat. Pada luas tulangan 1061 mm2 lebar retak maksimum yang terjadi sebesar 0,3234 mm dengan retak berjumlah 9. Pada luas tulangan 1194 mm2 lebar retak maksimum yang terjadi sebesar 0,2638 mm dengan retak berjumlah 9. Pada luas tulangan 1459 mm2 lebar retak maksimum yang terjadi sebesar 0,2391 mm dengan retak berjumlah 7. Sehingga dengan bertambahnya luas tulangan maka lebar retak yang terjadi akan semakin mengecil dan jumlah retak yang terjadi akan semakin sedikit.

English Abstract

Pemerintah indonesia sedang mendengungkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang memadai. Pembangunan jembatan memiliki peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas antarwilayah di Indonesia. Pada konstruksi jembatan penggunaan pelat merupakan pilihan yang umum. Hampir pada semua konstruksi menggunakan pelat beton bertulang sebagai elemen struktural untuk menyediakan struktur yang kuat dan stabil. Retakan adalah masalah yang sering muncul pada struktur pelat beton bertulang. Penelitian ini menggunakan 3 spesimen pelat beton bertulang menggunakan dua lapis tulangan tarik, dengan variasi luas tulangan yang berbeda-beda pada setiap pelat, yaitu 1061 mm2, 1194 mm2, dan 1459 mm2. Benda uji pelat menggunakan dimensi dengan panjang 200 cm, lebar 60 cm, dan ketebalan 20 cm. Pengujian ini memakai alat LVDT untuk mengetahui lendutan dan Dynolite untuk mengetahui besar lebar retak yang terjadi. Beban yang diberikan pada awal pengujian sebesar kelipatan 100 kg hingga terlihat retak pertama dan selanjutnya setiap 200 kg hingga tegangan baja (fs) mencapai kuat layan untuk mengetahui lebar retak yang terjadi. Sehingga dari pengujian tersebut juga didapatkan pola retak yang terjadi pada setiap spesimen pelat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas tulangan berpengaruh terhadap lebar retak dan pola retak pada pelat. Pada luas tulangan 1061 mm2 lebar retak maksimum yang terjadi sebesar 0,3234 mm dengan retak berjumlah 9. Pada luas tulangan 1194 mm2 lebar retak maksimum yang terjadi sebesar 0,2638 mm dengan retak berjumlah 9. Pada luas tulangan 1459 mm2 lebar retak maksimum yang terjadi sebesar 0,2391 mm dengan retak berjumlah 7. Sehingga dengan bertambahnya luas tulangan maka lebar retak yang terjadi akan semakin mengecil dan jumlah retak yang terjadi akan semakin sedikit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524071412
Uncontrolled Keywords: Pelat, Dua Lapis, Luas Tulangan, Lebar Retak, Pola Retak.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 30 Aug 2024 01:38
Last Modified: 30 Aug 2024 01:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229752
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tria Wulan Dhamayanti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item