Mutahar, Abdul Kholik and Ir. Edi Dwi Cahyono,, M.Sc., Ph.D. and Dr. Fahriyah,, SP., M.Si. (2024) Analisis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Dalam Harmoni Masyarakat Dan Kesejahteraan Petani Di Desa Panjang Kec Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tradisi Nyadran di Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ritual keagamaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam memelihara harmoni sosial dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya para petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi Nyadran dan bagaimana nilai-nilai tersebut berkontribusi terhadap harmoni masyarakat dan kesejahteraan petani di Desa Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga yang terlibat dalam tradisi Nyadran, serta studi dokumentasi. Lokasi penelitian dipilih secara purposive di Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi dan menginterpretasikan tema-tema kunci yang muncul dari data. Penelitian ini menemukan bahwa tradisi Nyadran memperkuat solidaritas dan persatuan dalam masyarakat melalui kegiatan gotong royong dan berbagi rezeki. Nyadran juga berfungsi sebagai sarana pelestarian budaya lokal, di mana nyanyian tradisional, tarian adat, dan pakaian khas digunakan dalam prosesi ini. Selain itu, tradisi ini memperkuat hubungan antara manusia dan alam dengan kegiatan membersihkan punden desa dan makam keluarga, menunjukkan penghargaan terhadap leluhur dan lingkungan. Dalam aspek kesejahteraan petani, Nyadran memberikan dampak signifikan dengan menjadi ajang untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen dan berbagi rezeki melalui pertukaran makanan dan bantuan sosial. Tradisi ini juga memperkuat jaringan sosial antarwarga, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Nyadran memiliki nilai nilai kearifan lokal yang berperan penting dalam memelihara harmoni sosial dan meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, penting untuk melestarikan dan memperkuat tradisi ini melalui pendidikan, penyuluhan, dan pengembangan ekonomi lokal. Peran serta pemerintah daerah juga sangat diperlukan dalam upaya pelestarian tradisi ini, serta dalam mengembangkan potensi wisata budaya yang dimiliki oleh Desa Panjang.
English Abstract
The Nyadran tradition in Panjang Village, Kedungadem District, Bojonegoro Regency is a form of local wisdom that has been passed down from generation to generation. This tradition not only functions as a religious ritual, but also plays an important role in maintaining social harmony and improving the economic welfare of society, especially farmers. This research aims to analyze the local wisdom values contained in the Nyadran tradition and how these values contribute to community harmony and the welfare of farmers in Panjang Village. This research uses a qualitative approach with ethnographic methods. Data was collected through participant observation, in-depth interviews with community leaders, village officials, and residents involved in the Nyadran tradition, as well as documentation studies. The research location was chosen purposively in Panjang Village, Kedungadem District, Bojonegoro Regency. Data analysis was carried out using thematic analysis techniques to identify and interpret key themes that emerged from the data. This research found that the Nyadran tradition strengthens solidarity and unity in society through mutual cooperation activities and sharing sustenance. Nyadran also functions as a means of preserving local culture, where traditional songs, traditional dances and typical clothing are used in this procession. In addition, this tradition strengthens the relationship between humans and nature by cleaning village punden and family graves, showing respect for ancestors and the environment. In terms of farmers' welfare, Nyadran provides a significant impact by becoming an opportunity to express gratitude for the harvest and share good fortune through food exchange and social assistance. This tradition also strengthens social networks between residents, which contributes to improving their economic well-being. The findings of this research show that the Nyadran tradition has local wisdom values which play an important role in maintaining social harmony and improving the welfare of farmers. Therefore, it is important to preserve and strengthen this tradition through education, outreach and local economic development. The role of local government is also very necessary in efforts to preserve this tradition, as well as in developing the cultural tourism potential of Panjang Villag
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 052404 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 02:18 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 02:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229751 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abdul Kholik Mutahar.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |