Studi Alternatif Perencanaan Gedung Suite Guest House EXINDO57 Menggunakan Profil Castellated Beam.

Putra, Syahrul Ramadhan Susanto and Ir. Mohammad Taufik Hidayat, MT. and Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan, ST., M.Sc (2024) Studi Alternatif Perencanaan Gedung Suite Guest House EXINDO57 Menggunakan Profil Castellated Beam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Exindo 57, berlokasi di Jalan Citarum III No.7, Kauman Inside Lodging, Nganjuk - Jawa Timur, beroperasi di berbagai sektor seperti jasa, industri perjalanan, dan pembangunan. Salah satu proyek utamanya adalah pengembangan Guest House Exindo 57, yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur kota Nganjuk dan membuka lapangan kerja.Pembangunan gedung berlantai 8 ini menggunakan metode beton bertulang konvensional (cast in situ), yang meskipun mudah dilaksanakan, memiliki kekurangan seperti beban mati yang signifikan dan waktu konstruksi yang lama. Studi analisis ini bertujuan merencanakan struktur alternatif menggunakan balok komposit castellated sesuai pedoman SNI 1729:2020. Desain awal dilakukan dengan pemodelan struktur dan input pembebanan menggunakan SAP2000, menghasilkan gaya gaya dalam yang dianalisis lebih lanjut. Pemeriksaan momen struktur balok dan perhitungan tulangan geser dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan struktur komposit hingga semua hasil memenuhi standar. Berdasarkan hasil perhitungan analisis, disimpulkan bahwa pada tahap desain awal, profil baja WF 300 x 300 x 9 x 14 yang digunakan untuk balok induk tidak memenuhi persyaratan, karena Mu maksimal pada tumpuan sebesar 397 kNm > ØMn 292,5 kNm. Oleh karena itu, dilakukan analisis menggunakan balok induk castellated dengan hasil Mu maksimal di lapangan sebesar 266 kNm > ØMn 145,89 kNm, yang juga tidak memenuhi persyaratan. Kemudian, analisis dilakukan pada balok induk castellated komposit dengan hasil Mu maksimal di lapangan 266 kNm < ØMn 873,448 kNm, yang memenuhi persyaratan. Untuk balok anak, profil baja awal WF 250 x 250 x 8 x 13 tidak memenuhi persyaratan karena Mu maksimal sebesar 237 kNm > ØMn 187,4 kNm. Analisis dilanjutkan dengan balok anak castellated yang juga tidak memenuhi persyaratan dengan hasil Mu maksimal di lapangan sebesar 237 kNm > ØMn 187,401 kNm. Akhirnya, analisis dilakukan pada balok anak castellated komposit dengan hasil Mu maksimal di lapangan 237 kNm < ØMn 589,212 kNm, yang memenuhi persyaratan.

English Abstract

PT. Exindo 57, located at Citarum Street III No.7, Kauman Inside Lodging, Nganjuk - East Java, operates in various sectors including services, travel industry, and construction. One of its main projects is the development of the Exindo 57 Guest House, which is expected to enhance the infrastructure of Nganjuk city and create job opportunities. The construction of this 8-story building uses conventional reinforced concrete methods (cast in situ), which, despite being easy to implement, have drawbacks such as significant dead load and lengthy construction time due to concrete curing. This analysis study aims to design an alternative structure using castellated composite beams in accordance with SNI 1729:2020 specifications for structural steel buildings. The initial design includes structural modeling and load input using SAP2000, producing internal forces for further analysis. The beam moment and shear reinforcement calculations are then checked to ensure compliance with composite structure requirements until all results meet the standards. Based on the analysis calculations, it is concluded that in the preliminary design stage, the WF 300 x 300 x 9 x 14 steel profile used for the main beam does not meet the requirements, as the maximum Mu at the support is 397 kNm > ØMn 292.5 kNm. Therefore, an analysis was conducted using a castellated main beam with a maximum Mu in the field of 266 kNm > ØMn 145.89 kNm, which also did not meet the requirements. Subsequently, an analysis was performed on the castellated composite main beam with a maximum Mu in the field of 266 kNm < ØMn 873.448 kNm, which meets the requirements. For the secondary beam, the initial WF 250 x 250 x 8 x 13 steel profile did not meet the requirements as the maximum Mu was 237 kNm > ØMn 187.4 kNm. The analysis continued with a castellated secondary beam, which also did not meet the requirements with a maximum Mu in the field of 237 kNm > ØMn 187.401 kNm. Finally, an analysis was conducted on the castellated composite secondary beam with a maximum Mu in the field of 237 kNm < ØMn 589.212 kNm, which meets the requirements.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524071400
Uncontrolled Keywords:	Castellated beam, struktur komposit, analisis pembebanan
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	29 Aug 2024 06:43
Last Modified:	29 Aug 2024 06:43
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229707

Text (DALAM MASA EMBARGO) Syahrul Ramadhan Susanto Putra.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Actions (login required)

View Item