Syahbana, Rafi and Prof. Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT and Prof. Dr. Eng. Eko Siswanto, ST., MT. (2024) Pengaruh Variasi Fabric Moisture terhadap Thermal Protective Performance pada Aluminium Foil Insulation Suit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Petugas pemadam kebakaran sering menghadapi situasi berbahaya seperti kebakaran dengan radiasi tinggi, suhu panas, bahan kimia, atau gas berbahaya, serta harus menyelamatkan korban yang terjebak. Profesi ini berisiko tinggi karena petugas harus terjun langsung ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Untuk menghindari terjadinya cedera termal, petugas pemadam kebakaran mengenakan alat pelindung diri yang salah satunya adalah pakaian pemadam kebakaran tahan api. Pakaian tersebut diharuskan memenuhi standar NFPA 1971 dengan minimum nilai Thermal Protective Performance 35 cal/cm2 agar dapat melindungi keselematan penggunannya. Namun terdapat faktor yang mempengaruhi terhadap penurunan nilai thermal protective performance pada pakaian pemadam kebakaran tahan api yang salah satunya adalah fabric moisture (Kelembaban). Pada penelitian kali ini berfokus untuk meneliti tentang pengaruh fabric moisture pada kinerja pelindung termal pakaian tahan api dengan menggunakan alat heat transfer bench scale test apparatus, dengan menyusun tiga lapisan kain dari aluminium foil insulation suit yang terdiri dari fiberglass aluminium coated, aramid reterdant insulation mat, dan spun cotton fabric dengan ukuran 15cm x 15cm dan diberi penambahan fabric moisture pada lapisan ketiga yaitu spun cotton fabric dengan rentang kelembaban meliputi, 0%, 15%, 50%, 75%, dan 100%. Pada setiap variasi diberi paparan panas yang berasal dari torch gas sampai lapisan kain terdalam menyentuh temperatur 550C. Lalu data hasil penelitian kemudian diolah untuk mendapatkan nilai thermal protective performance. Hasil dari pengujian serta analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai TPP terbesar yang didapat yaitu pada variasi 0% kemudian seiring meningkatnya penambahan fabric moisture nilai thermal protective performance juga semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh dengan makin tingginya penambahan fabric moisture maka kandungan ait yang terdapat pada kain akan semakin tinggi yang mempercepat waktu mencapai second degree burn sehingga nilai thermal protective performance dapat menurun.
English Abstract
Firefighters often encounter dangerous situations such as fires with high radiation, hot temperatures, chemicals or dangerous gases, and must rescue trapped victims. This profession is high risk because officers have to go directly to the location of the fire to extinguish the fire. To avoid thermal injuries, firefighters wear personal protective equipment, one of which is fire-resistant firefighting clothing. This clothing is required to meet NFPA 1971 standards with a minimum Thermal Protective Performance value of 35 cal/cm2 in order to protect the safety of the wearer. However, there are factors that influence the decrease in the thermal protective performance value of fire-resistant firefighting clothing, one of which is fabric moisture. This research focuses on examining the effect of fabric moisture on the thermal protective performance of fire-resistant clothing using a heat transfer bench scale test apparatus, by arranging three layers of fabric from an aluminum foil insulation suit consisting of coated aluminum fiberglass, aramid retardant insulation mat, and spun cotton fabric measuring 15cm x 15cm and adding fabric moisture to the third layer, namely spun cotton fabric with humidity ranges including 0%, 15%, 50%, 75% and 100%. In each variation, they are exposed to heat from a gas torch until the deepest layer of fabric reaches a temperature of 550C. Then the research data is then processed to obtain thermal protective performance values. The results of the tests and analysis that have been carried out show that the largest TPP value obtained is at a variation of 0%, then as the addition of fabric moisture increases, the thermal protective performance value also decreases. This is caused by the higher the addition of fabric moisture, the higher the water content in the fabric, which speeds up the time it reaches second degree burn so that the thermal protective performance value can decrease.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524071399 |
| Uncontrolled Keywords: | Aluminium foil insulation suit, NFPA 1971, thermal protective performance, fabric moisture. |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | S Sucipto |
| Date Deposited: | 29 Aug 2024 06:37 |
| Last Modified: | 29 Aug 2024 06:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229702 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syahbana Rafi.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |