Tarandima, Steevan Umbu Kawau and Ir. Kartika Puspa Negara, ST., MT., Ph.D. and Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, M.Si., IPU. (2024) Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Manager HSE Terhadap Knowledge Sharing K3 Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek Konstruksi di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan infrastruktur di Indonesia secara terus-menerus menjadi salah satu faktor meningkatnya peran sektor konstruksi terhadap perekonomian Indonesia. Kontribusi konstruksi dalam perekonomian Indonesia berada pada urutan keenam sebesar 9,88 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan I tahun 2024. Tingkat cedera yang relatif tinggi ini pada proyek konstruksi dikaitkan dengan pekerja konstruksi yang dihadapkan pada lingkungan kerja yang selalu berubah yang biasanya terdiri dari alat berat, bekerja di ketinggian, kebisingan, dan bahaya serius lainnya. Untuk mengatasi tantangan keselamatan yang unik ini, organisasi harus dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dengan secara efektif menangkap, menyimpan, dan menyebarkan strategi baru yang mencegah cedera. Hal ini dapat dicapai melalui pengembangan, pelaksanaan, dan pemeliharaan proses knowledge management keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif serta peran gaya pemimpin yang mampu menjadi contoh dalam pentingnya manajemen K3. Meningkatnya pembangunan proyek konstruksi akan semakin memicu kompleksitas organisasi dalam proyek dan kecelakan pada pembangunan proyek konstruksi. Karena banyaknya risiko dalam proses konstruksi, kecelakaan selalu terjadi karena kurangnya pengetahuan pemimpin dan pekerja tentang keselamatan kerja. Pada peneltian sebelumnya, hasil peneltian menunjukan pemimpin yang dapat menerapkan gaya kepemimpinan dengan baik dan tegas sehingga para pekerja dapat melaksanakan prosedur K3 dengan baik, maka kinerja karyawan pun akan dapat menjadi lebih baik. Penelitian lain menunjukan bahwa knowledge sharing sebagai moderasi memiliki hubungan yang signifikan dengan peran gaya kepemimpinan. Dalam penelitian ini, kuesioner akan dibagikan pada 3 organisasi kontraktor di proyek konstruksi kelas menengah hingga besar di Kota Malang. Lingkup kerja yang dianalisis adalah bagaimana gaya kepemimpinan dan efektifitas knowledge sharing pada organisasi proyek konstruksi kelas menengah hingga besar di Kota Malang. Penelitian ini adalahh jenis penelitian kuantitatif. Gaya kepemimpinan tersebut dianalisis untuk dicari nilai rata-rata, di mana akan dibagi kelas yang paling dominan. Tipe gaya kepemimpinan visioner memiliki kelas penerapan sangat tinggi di mana yang paling dominan, lalu gaya kepemimpinan kharismatik, transformasional dan transaksional berada pada tingkat penerapan tinggi yang menunjukan gaya kepemimpinan tersebut tidak berpengaruh secara penuh. Selanjutnya pada analisis efektifitas knowledge sharing menggunakan uji presentase. Faktor efektifitas knowledge sharing yaitu sikap individu, motivasi berbagi, komunikasi, teknologi dan komitmen manajemen telah efektif diterapkan pada organisasi proyek konstruksi kelas menengah hingga besar di Kota Malang. Hal ditunjukan dengan hasil presentase efektifitas knowledge sharing di atas 78.56 persen. Untuk mengujuji pengaruh antara gaya kepemimpinan dan knowledge sharing digunakan software SmartPLS v.4. Hasil yang didapatkan bahwa uji R Square bernilai sebesar 0,60. Hal ini mengartikan bahwa variabel knowledge sharing mampu dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan sebesar 60%. Hasil uji R Square dapat pula dikatakan sebagai kontribusi variabel gaya kepemimpinan terhadap knowledge sharing sebesar 60%, sedangkan 40% merupakan kontribusi fakor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Selanjutnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap knowledge sharing memiliki pengaruh hubungan yang signifikan, di mana didapatkan hasil pengujian dengan nilai t-statistic 18,050 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0,05.
English Abstract
The continuous development of infrastructure in Indonesia is one of the factors increasing the role of the construction sector in the Indonesian economy. The contribution of construction to the Indonesian economy ranks sixth at 9.88 percent of Indonesia's Gross Domestic Product (GDP) in the first quarter of 2024. This relatively high injury rate in construction projects is associated with construction workers facing an ever-changing work environment that usually consists of heavy equipment, working at heights, noise, and other serious hazards. To address these unique safety challenges, organizations must be able to quickly adapt to changes by effectively capturing, storing, and disseminating new strategies that prevent injuries. This can be achieved through the development, implementation, and maintenance of effective occupational health and safety knowledge management processes, as well as the role of a leader who can set an example in the importance of K3 management. The increasing development of construction projects will further trigger organizational complexity in the projects and accidents in the construction project development. Due to the many risks in the construction process, accidents always occur due to the lack of knowledge of leaders and workers about work safety. In previous research, the results showed that leaders who can apply leadership styles well and firmly enable workers to implement K3 procedures properly, resulting in better employee performance. Other studies have shown that knowledge sharing as moderation has a significant relationship with the role of leadership style. In this study, questionnaires will be distributed to 3 contractor organizations in medium to large construction projects in Malang City. The scope of work analyzed is how leadership style and the effectiveness of knowledge sharing in medium to large construction project organizations in Malang City. This research is a quantitative type of research. The leadership styles will be analyzed to find the average value, where they will be divided into the most dominant classes. The visionary leadership style has a very high application class where it is the most dominant, followed by charismatic, transformational, and transactional leadership styles which are at high application levels, indicating that these leadership styles do not have a full effect. Next, the effectiveness of knowledge sharing is analyzed using a percentage test. The factors of the effectiveness of knowledge sharing, namely individual attitudes, sharing motivation, communication, technology, and management commitment, have been effectively implemented in medium to large construction project organizations in Malang City. This is shown by the percentage results of the effectiveness of knowledge sharing above 78.56 percent. To test the influence between leadership style and knowledge sharing, SmartPLS v.4 software was used. The results obtained show that the R Square test value is 0.60. This means that the knowledge sharing variable can be explained by the leadership style variable by 60%. The R Square test result can also be said to be the contribution of the leadership style variable to knowledge sharing by 60%, while 40% is the contribution of other factors not discussed in this study. Furthermore, the influence of leadership style on knowledge sharing has a significant relationship, where the test results show a t-statistic value of 18.050 > 1.96 and p-values 0.000 < 0.05.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524071394 |
| Uncontrolled Keywords: | Gaya kepemimpinan, Knowledge Sharing, Konstruksi, SmartPLS. |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | S Sucipto |
| Date Deposited: | 29 Aug 2024 03:00 |
| Last Modified: | 29 Aug 2024 03:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229681 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Steevan Umbu Kawau Tarandima.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |