Azizah, Shofy and Ir. Kartika Puspa Negara, ST., MT., P.hD. and Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D. (2024) Pengelolaan Limbah Konstruksi Dengan Pendekatan Ekonomi Sirkular Pada Prinsip Reduce (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Y Dan Z). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada saat ini pertumbuhan industri di bidang konstruksi terus berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan infrastruktur yang meningkat. Setiap tahunnya limbah konstruksi meningkat akibat peningkatan pembangunan konstruksi. Namun, seringkali pembangunan tidak diiringi dengan kepedulian terhadap lingkungan. Pekerja konstruksi masih banyak yang mengelola sisa material dengan buruk sehingga menghasilkan limbah konstruksi berlebih. Oleh karena itu, ekonomi sirkular adalah solusi terbaik dalam industri konstruksi untuk diimplementasikan agar mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dari konstruksi. Ekonomi sirkular adalah konsep yang mengoptimalkan penggunaan material serta memperpanjang usia pakai material tersebut sehingga mengurangi jumlah sisa material yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (landfill). Salah satu prinsip ekonomi sirkular yang paling pertama dapat diterapkan dalam perencanaan konstruksi sebagai upaya pencegahan terjadinya limbah konstruksi yaitu menggunakan prinsip reduce. Pada prinsip reduce yaitu upaya pencegahan dalam mengurangi timbulnya limbah konstruksi dengan mempertimbangakan penggunaan material yang kemungkinan memiliki potensi tinggi dalam menimbulkan limbah konstruksi. Dalam upaya menerapkan prinsip reduce pada industri konstruksi, penggunaan teknologi dapat membantu dalam upaya mengurangi limbah konstruksi. Beberapa teknologi yang dapat digunakan seperti BIM, modular, prefabrication, dan lainnya. Pada penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung East Coast Center dan Gedung Z dan menggunakan metode kuantitatif dengan analisis Mean dan Relative Important Index (RII) dengan mengumpulkan data melalui kuesioner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip reduce, hambatan penerapan reduce, serta penggunaan teknologi dari proyek konstruksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peneran prinsip reduce yang paling sering diterapkan di proyek konstruksi adalah menggunakan aplikasi Building Information Modelling (BIM) dalam perencanaan desain. Selanjutnya, penggunaan teknologi yang paling sering digunakan di proyek konstruksi adalah BIM. Sedangkan untuk hambatan penerapan reduce yang paling menghambat adalah kesalahan pekerja pada saat pelaksanaan di lapangan. Dari kedua proyek pada penelitian ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam menerapkan prinsip reduce dan penggunaan teknologi.
English Abstract
At this time, the growth of the construction industry continues to develop in line with the increasing population and the rising need for infrastructure. Every year construction waste increases due to the rise in construction activities. However, construction is often not accompanied by environmental awareness. Many construction worker still manage waste materials poorly, resulting in excess construction waste. Therefore, a circular economy is the best solution to be implemented in construction industry to reduce the amount of waste generated from construction. A circular economy is a concept that optimizes the use of materials and extends the life of those materials, thereby reduceing the amount of material waste that goes to landfills. Salah satu prinsip ekonomi sirkular yang paling pertama dapat diterapkan dalam perencanaan konstruksi sebagai upaya pencegahan terjadinya limbah konstruksi yaitu menggunakan prinsip reduce. One of the circular economy principles that can be applied in construction planning to prevent construction waste is the reduce principle. In an effort to apply the principle of reduce in the construction industry, the use of technology can help in reducing construction waste. Some technologies that can be used include BIM, modular, prefabrication, and others. This research was conducted on the East Coast Center and Z Building Construction projects and used quantitative methods with mean and Relative Important Inedex (RII) analysis by collecting data through questionnaires. The aim of this research is to find out how the implementation of reduce, barriers of reduce, and the use of technology from construction projects. The results of this study indicate that the principle of reduce most frequently applied in construction projects is the Building Information Modelling (BIM) in design planning. Furthermore, the most commonly used technology in construction projects is BIM. The biggest obstacle to the implementation of reduce is worker errors during on-site execution. The two projects in this research do not show significant differences in the implementation of the reduce principle and the use of technology.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524071386 |
Uncontrolled Keywords: | Infrastruktur, ekonomi sirkular, penerapan reduce, hambatan reduce,teknologi. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 02:07 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 02:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229649 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Shofy Azizah.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |