Analisis Pengaruh Penerapan Building Information Modelling (Bim) Untuk Ketepatan Kebutuhan Volume Elemen Pekerjaan Struktur Studi Kasus Gedung Samara Hotel Batu.

Indiarto, Rizaldi Ian and Saifoe El Unas, ST.,MT. and Dr. Retno Anggraini, ST., MT. (2024) Analisis Pengaruh Penerapan Building Information Modelling (Bim) Untuk Ketepatan Kebutuhan Volume Elemen Pekerjaan Struktur Studi Kasus Gedung Samara Hotel Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam sebuah proyek, faktor yang memengaruhi pelaksanaan proyek salah satunya terkait biaya. Penentuan biaya pada pelaksanaan proyek bergantung pada perhitungan yang dilakukan oleh perencana dan kontraktor. Penentuan biaya sangat tergantung pada jumlah kebutuhan volume. Building Information Modelling (BIM) dapat secara otomatis menghitung volume total dari sebuah bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan BIM. Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan secara 3D menggunakan software Autodesk Revit 2024. Software ini mampu untuk menghitung volume beton dan juga besi tulangan secara otomatis. Pemodelan bangunan ini hanya fokus pada elemen pondasi, sloof, retaining wall, shear wall, kolom, dan juga balok. Hasil perhitungan dari Autodesk Revit akan dibandingkan dengan perhitungan oleh kontraktor dan akan dianalisis perbedaannya. Berdasarkan hasil dari pemodelan 3D dan juga analisis menunjukkan bahwa, volume material beton yang dihasilkan oleh Autodesk Revit adalah 2939.09 m3 dengan perbedaan 3,75% lebih kecil dibanding perhitungan kontraktor, sedangkan volume material besi tulangan adalah -614,684.84 kg dengan perbedaan -6.92%. Pada pekerjaan beton perbedaan ini disebabkan oleh perhitungan manual yang menghitung elemen dari as ke as, sedangkan pada pemodelan revit dapat secara otomatis menghitung jarak bersihnya. Selain itu, pada pekerjaan besi tulangan, perbedaan terjadi karena bedanya standar yang digunakan, pada perhitungan BBS kait dan panjang sambungan menggunakan panjang 5 cm dan 50 cm, sedangkan pada pemodelan revit menggunakan standar SNI.

English Abstract

In a project, one of the factors influencing project execution is related to costs. The determination of costs during project execution depends on calculations made by planners and contractors. Cost determination is highly dependent on the volume requirements. Building Information Modelling (BIM) can automatically calculate the total volume of a building. This research aims to determine the extent of the impact of BIM implementation. In this study, 3D modeling was carried out using Autodesk Revit 2024 software. This software is capable of automatically calculating the volume of concrete and rebar. The building modeling focuses only on foundation elements, sloof, retaining wall, shear wall, columns, and beams. The results calculated by Autodesk Revit will be compared with the contractor's calculations, and the differences will be analyzed. Based on the results from the 3D modeling and analysis, the volume of concrete material produced by Autodesk Revit is 2939.09 m³, which is 3.75% smaller compared to the contractor's calculation. Meanwhile, the volume of rebar material is -614,684.84 kg, with a difference of -6.92%. The difference in concrete work is due to manual calculations that measure elements from axis to axis, while Revit modeling can automatically calculate the net distance. Additionally, for rebar work, the discrepancy arises from different standards used; in the BBS calculations, the hook and splice lengths are 5 cm and 50 cm respectively, whereas in Revit modeling, the SNI standard is used.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524071356
Uncontrolled Keywords:	BIM, Autodesk Revit, 3D, Volume, Beton, Besi tulangan.
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	28 Aug 2024 02:02
Last Modified:	28 Aug 2024 02:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229529

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rizaldi Ian Indiarto.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB)

Actions (login required)

View Item