Integrasi Pemodelan 3D dan Sistem Pemeliharaan Aset dalam Analisis Efisiensi Energi pada Implementasi BIM Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya.

Alfarizi, Reza Muhammad and Dr. Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng.(Prac.) and Frury Firdana Rizki, ST. (2024) Integrasi Pemodelan 3D dan Sistem Pemeliharaan Aset dalam Analisis Efisiensi Energi pada Implementasi BIM Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bangunan merupakan kontributor signifikan terhadap konsumsi energi global, dengan gedung-gedung di Indonesia menyumbang sekitar 50% dari konsumsi energi total. Hal ini menekankan pentingnya inovasi dan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) untuk mendukung pembangunan bangunan yang lebih efisien energi dan berkelanjutan. Penelitian ini mengintegrasikan model 3D dan sistem pemeliharaan aset dalam analisis efisiensi energi di Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya menggunakan pendekatan BIM. Tujuannya adalah untuk menganalisis estimasi konsumsi energi, memberikan rekomendasi desain alternatif, melakukan simulasi manajemen dan pemeliharaan aset, serta menghitung estimasi biaya pemeliharaan yang diperlukan. Penelitian ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk simulasi analisis konsumsi energi, penentuan desain alternatif, simulasi manajemen dan pemeliharaan aset, serta perhitungan biaya. Model yang dibuat dengan Revit diekspor ke Autodesk Insight 360 untuk simulasi energi. Desain alternatif ditentukan berdasarkan hasil simulasi dan potensi penghematan energi. Perhitungan biaya menggunakan data dari Harga Satuan Material (HSP) di Kota Malang, Rencana Anggaran Biaya, dan e-commerce, serta volume dari pemodelan Revit. BIM memungkinkan estimasi konsumsi energi yang komprehensif. Simulasi menggunakan Autodesk Insight 360 menunjukkan Energy Usage Intensity (EUI) maksimum sebesar 451,34 kWh/m2/tahun, EUI minimum 320,02 kWh/m2/tahun, dan EUI rata-rata 371,11 kWh/m2/tahun untuk desain existing. Dengan pemasangan sensor gerak untuk mengontrol lampu dan mengganti tipe AC di lantai 4 menjadi tipe Variable Refrigerant Flow (VRF) seperti di lantai 5, serta pengurangan kapasitas pendinginan di beberapa ruangan, EUI dapat dikurangi menjadi maksimum 423,88 kWh/m2/tahun, EUI minimum 318,88 kWh/m2/tahun, dan EUI rata-rata 361,27 kWh/m2/tahun, menghasilkan penghematan biaya energi tahunan sebesar Rp33.078.045,60. Biaya tambahan untuk desain alternatif adalah Rp134.524.864,11, dengan periode pengembalian investasi (Payback Period) selama 3 tahun 9 bulan. Pemeliharaan aset mempengaruhi konsumsi energi, tergantung pada kualitas pemeliharaan yang dilakukan. Estimasi biaya pemeliharaan preventif berkala setiap 3 bulan selama satu tahun untuk sistem HVAC adalah Rp158.491.350,00.

English Abstract

Buildings are significant contributors to global energy consumption, with buildings in Indonesia accounting for around 50% of total energy consumption. This highlights the importance of innovation and technology such as Building Information Modeling (BIM) to support the construction of more energy-efficient and sustainable buildings. This study integrates 3D models and asset maintenance systems into an energy efficiency analysis of Building B, Faculty of Health Sciences, Brawijaya University using a BIM approach. The objectives are to analyze estimated energy consumption, provide alternative design recommendations, simulate asset management and maintenance, and calculate the estimated maintenance costs required. The study involved several stages, including energy consumption analysis simulation, alternative design determination, asset management and maintenance simulation, and cost calculation. The models created with Revit were exported to Autodesk Insight 360 for energy simulation. Alternative designs were determined based on simulation results and energy saving potential. Cost calculations used data from the Unit Price of Materials (HSP) in Malang City, the Budget Plan, and e-commerce, as well as volume from Revit modeling. BIM enables comprehensive energy consumption estimation. Simulations using Autodesk Insight 360 showed a maximum Energy Usage Intensity (EUI) of 451.34 kWh/m²/year, a minimum EUI of 320.02 kWh/m²/year, and an average EUI of 371.11 kWh/m²/year for the existing design. By installing motion sensors to control lights and replacing the AC type on the 4th floor with a Variable Refrigerant Flow (VRF) type like on the 5th floor, as well as reducing cooling capacity in some rooms, the EUI can be reduced to a maximum of 423.88 kWh/m²/year, a minimum EUI of 318.88 kWh/m²/year, and an average EUI of 361.27 kWh/m²/year, resulting in annual energy cost savings of Rp33,078,045.60. The additional cost for the alternative design is Rp134,524,864.11, with a payback period of 3 years and 9 months. Asset maintenance affects energy consumption, depending on the quality of maintenance performed. The estimated cost of preventive maintenance every 3 months for one year for the HVAC system is Rp158,491,350.00.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524071347
Uncontrolled Keywords:	Building Information Modeling (BIM), Sistem Pemeliharaan Aset, Energy Usage Intensity (EUI), Autodesk Revit, Autodesk Insight 360.
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	27 Aug 2024 07:54
Last Modified:	27 Aug 2024 07:54
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229494

Text (DALAM MASA EMBARGO) Reza M. Alfarizi.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)

Actions (login required)

View Item