Analisis Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Muda Mangrove Avicennia Marina Yang Diekstraksi Menggunakan Natural Deep Eutectic Solvent Terhadap Propionibacterium Acnes

Silviani, Mauren Mega and Dr. Ir. Hartati Kartikaningsih,, M.S. and Heder Djamaludin, , S.Pd., M.Si. (2024) Analisis Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Muda Mangrove Avicennia Marina Yang Diekstraksi Menggunakan Natural Deep Eutectic Solvent Terhadap Propionibacterium Acnes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Salah satu penyebab terjadinya jerawat yakni adanya bakteri Propionibacterium acnes. Prevalensi acne vulgaris menurut Global Burden of Disease (GBD) mencapai 85% pada orang dewasa rentang usia 12-25 tahun. Salah satu cara untuk mengobati jerawat dengan menggunakan obat topikal. Namun, penggunaan obat topikal secara terus menerus dapat menyebabkan resistensi obat. Sehingga, diperlukan alternatif berupa senyawa bahan alam yang dapat berperan sebagai antibakteri. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai antibakteri adalah daun muda mangrove A. marina yang memiliki senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan terpenoid. Pemanfaatan daun mangrove ini biasanya dilakukan dengan ekstraksi menggunakan pelarut etanol dan metanol yang bersifat toksik sehingga, perlu alternatif pelarut lain yaitu Natural Deep Euthetic Solvent (NADES) yang bersifat ramah lingkungan dan tidak toksik. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari - Juni 2024 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Perekayasaan Hasil Perikanan dan Divisi Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan kontrol positif dan negatif dan 4 level perlakuan perbedaan rasio molar pelarut NADES (1:1; 2:1; 3:1; 4:1). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun muda mangrove A. marina yang diperoleh di Hutan Mangrove Wonorejo Kecamatan Rungkut, Surabaya. Jenis bakteri yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Propionibacterium acnes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar air simplisia daun muda mangrove A. marina yaitu 15,19%. Nilai yield ekstrak daun muda mangrove A. marina tertinggi yaitu pada P4 sebesar 72,9±4,4 dan terendah yaitu P1 sebesar 66,7±2,6. Perbedaan pelarut tidak memberikan pengaruh nyata terhadap yield ekstrak daun muda mangrove A. marina. Nilai pH ekstrak daun muda mangrove A. marina tertinggi yaitu pada P1 sebesar 1,88±0,02 dan terendah yaitu pada P4 sebesar 1,79±0,08. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam ekstrak daun muda mangrove A. marina antara lain flavonoid, tanin dan alkaloid. Daya hambat ekstrak daun muda mangrove A. marina terhadap bakteri P. acnes tertinggi yaitu pada P4 sebesar 24,51±0,75 mm dan terendah yaitu pada P1 sebesar 21,63±0,67 mm. Perbedaan pelarut memberikan pengaruh nyata terhadap daya hambat ekstrak daun muda mangrove A. marina pada bakteri P. Acnes. Nilai MIC-MBC tertinggi yaitu pada P1 sebesar 280300,7±4030,81 mg/mL dan 1121202,78±26728,79 mg/mL, sedangkan nilai MIC-MBC terendah yaitu pada P4 sebesar 133953,01±434,92 mg/mL dan 975062,73±1739,69 mg/mL. Hasil analisis senyawa bioaktif ekstrak daun muda A. marina menggunakan Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS) terdeteksi mengandung senyawa Hispidulin, chlorogenic acid, dan ferulic acid.

English Abstract

Acne is a skin disease that often occurs among people. One of the causes of acne is the presence of Propionibacterium acnes bacteria. The prevalence of acne vulgaris according to the Global Burden of Disease (GBD) reaches 85% in adults aged 12-25 years. One way to treat acne is by using topical medication. However, continuous use of topical medications can cause drug resistance. So, alternatives are needed in the form of natural compounds that can act as antibacterials. One natural ingredient that has the potential to act as an antibacterial is the young leaves of the A. marina mangrove which contain bioactive compounds such as alkaloids, flavonoids, tannins and terpenoids. Utilization of mangrove leaves is usually carried out by extraction using ethanol and methanol solvents which are toxic, so another alternative solvent is needed, namely Natural Deep Euthetic Solvent (NADES) which is environmentally friendly and non-toxic. The research was carried out in February - June 2024 at the Aquatic Products Technology Laboratory, Fisheries Products Engineering Division and Fisheries Products Safety Division, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University, Malang. This research used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD). This study used 2 positive and negative control treatments and 4 treatment levels with different NADES solvent molar ratios (1:1; 2:1; 3:1; 4:1). The samples used in this research were young leaves of the A. marina mangrove obtained in the Wonorejo Mangrove Forest, Rungkut District, Surabaya. The type of bacteria used in this research is Propionibacterium acnes. The results of the research showed that the average water content of the young leaves of A. marina mangrove simplicia was 15.19%. The yield value of A. marina young mangrove leaf extract was highest at P4 at 72.9 ± 4.4 and the lowest at P1 at 66.7 ± 2.6. The difference in solvents did not have a significant effect on the yield of young A. marina mangrove leaf extract. The pH value of young A. marina mangrove leaf extract was highest at P1 at 1.88 ± 0.02 and the lowest at P4 at 1.79 ± 0.08. The phytochemical compounds contained in the extract of young A. marina mangrove leaves include flavonoids, tannins and alkaloids. The inhibitory power of young A. marina mangrove leaf extract against P. acnes bacteria was highest at P4 at 24.51 ± 0.75 mm and the lowest at P1 at 21.63 ± 0.67 mm. Differences in solvents have a significant effect on the inhibitory power of young A. marina mangrove leaf extract on P. Acnes bacteria. The highest MIC MBC values were in P1 at 280300.7±4030.81 mg/mL and 1121202.78±26728.79 mg/mL, while the lowest MIC-MBC values were at P4 at 133953.01±434.92 mg/mL. mL and 975062.73±1739.69 mg/mL. The results of analysis of the bioactive compounds of young A. marina leaf extract using Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS) were detected to contain the compounds Hispidulin, chlorogenic acid, and ferulic acid.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052408
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Dec 2024 07:45
Last Modified: 02 Dec 2024 07:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229480
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mauren Mega Silviani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item