Analisis Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Muda Mangrove Avicennia marina yang Diekstraksi Menggunakan Natural Deep Eutectic Solvent Terhadap Escherichia coli Resisten Antibiotik

Kharisma, Ravika Indah and Dr. Ir Hartati Kartikaningsih, M. Si. and Heder Djamaludin, S. Pd, M. Si (2024) Analisis Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Muda Mangrove Avicennia marina yang Diekstraksi Menggunakan Natural Deep Eutectic Solvent Terhadap Escherichia coli Resisten Antibiotik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan resistensi antibiotik saat ini menjadi isu kritis dalam bidang kesehatan. Adanya resistensi bakteri terhadap antibiotik mengakibatkan penurunan atau kehilangan efektivitas pengobatan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Salah satu bakteri yang resisten terhadap antibiotik adalah Escherichia coli. Temuan dari penelitian Antimicrobial Resistancein Indonesia (AMRIN STUDY) menunjukkan bahwa 2.494 individu tersebar di seluruh wilayah Indonesia, 43% bakteri E.coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotik. Potensi yang dapat digunakan sebagai antibakteri E.coli resisten antibiotik adalah daun muda mangrove A. marina yang mengandung senyawa fitokimia. Pemanfaatan daun mangrove ini biasanya dilakukan dengan ekstraksi menggunakan pelarut metanol dan etanol yang bersifat toksik sehingga perlu alternatif pelarut lain yaitu Natural Deep Euthetic Solvent (NADES). NADES merupakan NADES merupakan pelarut yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Bulan Januari - Juni 2024 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Perekayasaan Hasil Perikanan dan Divisi Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Dalam penelitian ini, menggunakan 2 perlakuan kontrol positif dan negatif serta 4 level perlakuan perbedaan rasio molar pelarut NADES (1:1; 2:1; 3:1; 4:1). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah daun muda mangrove A. marina yang diperoleh di Hutan Mangrove Wonorejo Kecamatan Rungkut, Surabaya. Jenis bakteri yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Escherichia coli Resisten Antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar air simplisia daun muda mangrove A. marina yaitu 15,19%. Nilai yield ekstrak daun muda mangrove A. marina tertinggi yaitu pada P4 sebesar 20,40±0,38% dan terendah yaitu P1 sebesar 18,71±0,94%. Nilai pH ekstrak daun muda mangrove A. marina tertinggi yaitu pada P1 sebesar 1,88±0,05 dan terendah yaitu pada P4 sebesar 1,79±0,10. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam ekstrak daun muda mangrove A. marina antara lain flavonoid, tanin dan alkaloid. Daya hambat ekstrak daun muda mangrove A. marina terhadap bakteri E. coli resisten antibiotik tertinggi yaitu pada P4 sebesar 34,49 ± 2,08 mm dan zona hambat terendah pada P1 sebesar 21,19 ± 0,96 mm. Ekstrak daun muda mangrove A. marina memiliki nilai MIC dan MBC terendah pada P4 (perbandingan asam sitrat dan glukosa 4:1) dengan nilai 0,81 mg/mL dan 3,24 mg/mL. Sedangkan nilai MIC dan MBC tertinggi pada P1 (perbandingan asam sitrat dan glukosa 1:1) dengan nilai 1,66 mg/mL dan 6,65 mg/mL.Hasil analis senyawa bioaktif ekstrak daun muda A. marina menggunakan Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS) terdeteksi mengandung senyawa Epithienamycin E, hispidulin, chlorogenic acid .

English Abstract

The problem of antibiotic resistance is currently a critical issue in the health sector. The existence of bacterial resistance to antibiotics results in a decrease or loss of the effectiveness of treatment against diseases caused by infections. One of the bacteria that is resistant to antibiotics is Escherichia coli. Findings from the Antimicrobial Resistance in Indonesia research (AMRIN STUDY) show that of 2,494 individuals spread throughout Indonesia, 43% of E. coli bacteria are resistant to various types of antibiotics. The potential that can be used as an antibacterial for antibiotic-resistant E. coli is the young leaves of the A. marina mangrove which contain phytochemical compounds. Utilization of mangrove leaves is usually carried out by extraction using methanol and ethanol solvents which are toxic, so another alternative solvent is needed, namely Natural Deep Euthetic Solvent (NADES). NADES is an environmentally friendly and sustainable solvent. The research was carried out in January – June 2024 at the Aquatic Products Technology Laboratory, Fisheries Products Engineering Division and Fisheries Products Safety Division, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University, Malang. This research used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD). In this study, 2 positive and negative control treatments were used and 4 treatment levels with different molar ratios of NADES solvent (1:1; 2:1; 3:1; 4:1). The samples used in this research were young leaves of the A. marina mangrove obtained in the Wonorejo Mangrove Forest, Rungkut District, Surabaya. The type of bacteria used in this research is Antibiotic Resistant Escherichia coli. The results of the study showed that the average water content of young simplicia leaves of the A. marina mangrove was 15.19%. The yield value of young A. marina mangrove leaf extract was highest at P4 at 20,40±0,38% and the lowest at P1 at 18,71±0,94%. The pH value of young A. marina mangrove leaf extract was highest at P1 at 1.88 ± 0.05 and lowest at P4 at 1.79 ± 0.10. The phytochemical compounds contained in the extract of young A. marina mangrove leaves include flavonoids, tannins and alkaloids. The inhibitory power of young A. marina mangrove leaf extract against antibiotic resistant E. coli bacteria was highest at P4 at 34.49 ± 2.08 mm and the lowest inhibition zone at P1 was 21.19 ± 0.96 mm. Young mangrove leaf extract A. marina has the lowest MIC and MBC values at P4 (citric acid and glucose ratio 4:1) with values of 0.81 mg/mL and 3.24 mg/mL. While the highest MIC and MBC values at P1 (citric acid and glucose ratio 1:1) with values of 1.66 mg/mL and 6.65 mg/mL. The results of analysis of the bioactive compounds of young A. marina leaf extract using Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS) were detected to contain the compounds Epithienamycin E, hispidulin, chlorogenic acid.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052408
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	29 Nov 2024 08:13
Last Modified:	29 Nov 2024 08:13
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229435

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ravika Indah Kharisma.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Actions (login required)

View Item