Analisis Stabilitas Lereng Yang Diperkuat Dinding Penahan Tanah Beton Porous Kibat Beban Kolam Air Analisis Stabilitas Lereng Yang Diperkuat Dinding Penahan Tanah Beton Porous Kibat Beban Kolam Air Limbah Di Iplt Kota Batu Analisis Stabilitas Lereng Yang Diperkuat Dinding Penahan Tanah Beton Porous Kibat Beban Kolam Air Limbah Di Iplt Kota Batu.

Fikar, Mohammad Ichsanul and Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D. and Dr. Eng. Ir. Yulvi Zaika, MT., (2024) Analisis Stabilitas Lereng Yang Diperkuat Dinding Penahan Tanah Beton Porous Kibat Beban Kolam Air Analisis Stabilitas Lereng Yang Diperkuat Dinding Penahan Tanah Beton Porous Kibat Beban Kolam Air Limbah Di Iplt Kota Batu Analisis Stabilitas Lereng Yang Diperkuat Dinding Penahan Tanah Beton Porous Kibat Beban Kolam Air Limbah Di Iplt Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) merupakan sebuah fasilitas yang ditujukan untuk mengolah limbah manusia. Salah satu bagian penting pada infrastruktur IPLT adalah dinding penahan tanah (DPT). Dinding penahan tanah adalah sebuah struktur yang dibangun untuk menahan tekanan lateral tanah lereng. Adanya kebocoran kolam air limbah pada IPLT dapat menimbulkan infiltrasi air kedalam tanah lereng sehingga akan meningkatkan tekanan hidrostatis dan menyebabkan keruntuhan. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan adanya struktur perkuatan yang dapat menunjang stabilitas lereng dan mengurangi tekanan hidrostatis. Beberapa alternatif perkuatan pada lereng diantaranya berupa Soil Nailing, Stone Column, dan Dinding Penahan Tanah. Disini penulis akan menggunakan Dinding Penahan Tanah sebagai perkuatan lereng. Sebelum mengaplikasikan Dinding Penahan Tanah pada lereng, maka dibutuhkan adanya analisis stabilitas lereng eksisting dan pengaruh beban kolam air limbah terhadap stabilitas lereng. Dari hasil tersebut dapat didesain Dinding Penahan Tanah yang sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi kriteria baik stabilitas lereng maupun stabilitas dinding penahan tanah itu sendiri. Analisis stabilitas lereng dilaksanakan menggunakan software GeoStudio dengan memasukkan beberapa data antara lain; data topografi, data sifat fisis dan mekanis tanah, data hujan, dan data beban kolam. Analisis dilakukan menggunakan sub-product GeoStudio yaitu SEEP/W untuk analisis aliran dan rembesan air, dan SLOPE/W untuk analisis stabilitas lereng. Adapun stabilitas dinding penahan tanah yang diaplikasikan juga diproses menggunakan software yaitu Geo5 untuk mengetahui stabilitas terhadap gaya guling, gaya geser, dan daya dukung tanah ijin. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh kebocoran kolam air limbah terhadap stabilitas lereng. Didapatkan nilai FS sebesar 1.071 pada kondisi kering dan 0.993 pada kondisi hujan dan kolam bocor, sehingga dibutuhkan adanya perkuatan. Oleh karena itu diaplikasikan perkuatan dinding penahan tanah dengan tinggi 5m dan micropile sebagai struktur penunjang. Dinding penahan tanah tersebut telah memenuhi stabilitas terhadap gaya guling, gaya geser, dan daya dukung tanah ijin. Adapun dinding penahan tanah diaplikasikan pada beberapa konfigurasi untuk mengetahui struktur perkuatan dengan efisiensi paling tinggi. Beberapa konfigurasi tersebut antara lain; DPT Atas, DPT Atas + Micropile, DPT Bawah, DPT Bawah + Micropile, DPT Atas + Bawah, dan DPT Atas + Bawah Micropile. Dari beberapa konfigurasi tersebut didapati bahwa pengaplikasian DPT pada bagian bawah lereng dan juga penambahan micropile merupakan konfigurasi perkuatan paling efisien dengan nilai FS 1.726 pada kondisi kering, dan 1.704 pada kondisi hujan dan kebocoran kolam.

English Abstract

The Fecal Sludge Treatment Plant (IPLT) is a facility aimed at treating human waste. One of the critical components of IPLT infrastructure is the retaining wall (DPT). A retaining wall is a structure built to withstand the lateral pressure of sloping soil. Leakage of the wastewater pond at IPLT can lead to water infiltration into the slope soil, increasing hydrostatic pressure and potentially causing slope failure. To address this issue, reinforcement structures are needed to support slope stability and reduce hydrostatic pressure. Several reinforcement alternatives for slopes include Soil Nailing, Stone Columns, and Retaining Walls. In this study, the author will utilize Retaining Walls for slope reinforcement. Before applying Retaining Walls to the slope, it is necessary to conduct an analysis of the existing slope stability and the impact of the wastewater pond load on slope stability. Based on these results, Retaining Walls can be designed to meet the requirements for both slope stability and retaining wall stability. The slope stability analysis was conducted using GeoStudio software, incorporating various data including topography, physical and mechanical soil properties, rainfall data, and pond load data. The anal ysis was performed using GeoStudio sub-products SEEP/W for water flow and seepage analysis and SLOPE/W for slope stability analysis. Additionally, the stability of the applied retaining walls was analyzed using Geo5 software to determine stability against overturning forces, shear forces, and allowable soil bearing capacity. The analysis results indicate the impact of wastewater pond leakage on slope stability. A Factor of Safety (FS) value of 1.071 was obtained in dry conditions and 0.993 in rainy and leaking pond conditions, indicating the need for reinforcement. Therefore, a 5 meter high retaining wall and micropiles were applied as supporting structures. The retaining wall met the stability criteria against overturning forces, shear forces, and allowable soil bearing capacity. The retaining wall was applied in several configurations to determine the most efficient reinforcement structure. These configurations included: Upper Retaining Wall, Upper Retaining Wall + Micropile, Lower Retaining Wall, Lower Retaining Wall + Micropile, Upper + Lower Retaining Wall, and Upper + Lower Retaining Wall with Micropile. Among these configurations, the application of the retaining wall on the lower slope combined with micropiles was found to be the most efficient reinforcement configuration, with an FS value of 1.726 in dry conditions and 1.704 in rainy and leaking pond conditions.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524071336
Uncontrolled Keywords: Stabilitas Lereng, IPLT, Dinding Penahan Tanah, Beton Porous, GeoStudio.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 27 Aug 2024 03:02
Last Modified: 27 Aug 2024 03:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229414
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Ichsanul Fikar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47MB)

Actions (login required)

View Item View Item