Kewajiban Pemasangan Tanda Peringatan Larangan Penjualan Minuman Beralkohol Bagi Wanita Hamil Dan Usia Kurang Dari 21 Tahun (Studi Efektivitas Pasal 11 Ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2020)

Ferdi, Whindies Muhammad Egik and Lutfi Effendi, S.H., M.Hum and Anindita Purnama Ningtyas, S.H., M.H. (2024) Kewajiban Pemasangan Tanda Peringatan Larangan Penjualan Minuman Beralkohol Bagi Wanita Hamil Dan Usia Kurang Dari 21 Tahun (Studi Efektivitas Pasal 11 Ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2020). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan kewajiban pemasangan tanda peringatan larangan penjualan minuman beralkohol pada wanita hamil dan usia kurang dari 21 tahun berdasarkan Perda Kota Malang nomor 4 Tahun 2020. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh pengusaha penjualan minuman berakohol di Kota Malang masih sangat banyak yang tidak mempunyai izin resmi serta tidak memasang berupa stiker, spanduk maupun pamphlet 21+ dan larangan bagi Wanita hamil untuk membeli alkohol.semakin berkembang pesatnya zaman juga banyak pengusaha penjual minuman berakohol yang menjual atau memasarkannya melalui social media. Sampai saat ini tidak ada sanksi baik sanksi administrasi maupun sanksi pidana bagi pengusaha penjual minuman berakohol yang tidak mematuhi kewajiban tersebut. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Mengapa Pasal 11 Ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2020 mengenai kewajiban Pemasangan Tanda Peringatan Larangan Penjualan Minuman Beralkohol Pada Wanita Hamil Dan Usia Kurang Dari 21 Tahun belum efektif? (2) Upaya - upaya apa yang harus dilakukan Satpol PP maupun penjual minuman beralkohol agar efektif sesuai dengan Pasal 11 Ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2020 mengenai kewajiban Pemasangan Tanda Peringatan Larangan Penjualan Minuman Beralkohol Pada Wanita Hamil Dan Usia Kurang Dari 21 Tahun? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode socio legal dengan pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis deskriptif yaitu deskriptif analisis melalui proses editing, proses tabulasi data primer, serta proses interpretasi dari data tersebut yang mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya dalam bentuk uraian kalimat. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Satpol PP dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap beredarnya minuman berakohol yang tidak memasang stiker, spanduk maupun pamphlet 21+ dan larangan bagi Wanita hamil yakni para pengusaha tidak mengindahkan peraturan daerah tersebut karena enggan mengeluarkan biaya lagi dan hanya berfokus kepada keuntungan penjualan saja. Upaya yang dilakukan Satpol PP yaitu dilakukannya sosialisasi secara massif kepada penjual secara offline dari toko ke toko dan tidak diperuntukkan bagi penjual minuman alkohol secara online, karene tidak memiliki izin. Selain itu juga dilakukan pembatasan peredaran dan penjualan minuman beralkohol yang tidak memiliki izin dan pengawasan serta penertiban terhadap penjual minuman berakohol di Kota Malang.

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of the obligation to install warning signs prohibiting the sale of alcoholic beverages to pregnant women and those aged less than 21 years based on Malang City Regional Regulation number 4 of 2020. The choice of this theme is based on the fact that there are still many entrepreneurs selling alcoholic drinks in Malang City. does not have an official permit and does not display 21+ stickers, banners or pamphlets and prohibits pregnant women from buying alcohol. As time goes by, there are many entrepreneurs selling alcoholic drinks who sell or market them through social media. To date, there are no sanctions, either administrative sanctions or criminal sanctions, for entrepreneurs selling alcoholic drinks who do not comply with these obligations. Based on the above, this paper raises the problem formulation: (1) Why is Article 11 Paragraph (2) of Malang City Regional Regulation Number 4 of 2020 regarding the obligation to install warning signs prohibiting the sale of alcoholic beverages to pregnant women and those under 21 years of age not yet effective? ? (2) What efforts must be made by Satpol PP and alcoholic beverage sellers to be effective in accordance with Article 11 Paragraph (2) of Malang City Regional Regulation Number 4 of 2020 regarding the obligation to install warning signs prohibiting the sale of alcoholic beverages to pregnant women and those under the age of 21 years? Then this paper was written using the socio-legal method with a sociological juridical approach. The legal material obtained by the author will be analyzed using descriptive analysis techniques, namely descriptive analysis through the editing process, primary data tabulation process, as well as the interpretation process of the data which reveals a problem or situation or event as it exists in the form of a sentence description. From the results of the research using the above method, the author obtained an answer to the existing problem that the Satpol PP in carrying out supervision and control over the circulation of alcoholic drinks does not display 21+ stickers, banners or pamphlets and prohibitions on pregnant women, namely that entrepreneurs do not heed these regional regulations because reluctant to incur further costs and only focus on sales profits. The efforts made by Satpol PP include massive outreach to offline sellers from shop to shop and are not intended for online sellers of alcohol, because they do not have a permit. Apart from that, there are also restrictions on the distribution and sale of alcoholic drinks without permits and supervision and control of sellers of alcoholic drinks in Malang City.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052401
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Dec 2024 02:49
Last Modified: 12 Dec 2024 02:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229311
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Egik Ferdy.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item