Putra, Andreas and Dr. Djumikasih, S.H., M.H., (2023) Tanggung Jawab Pt Horas Miduk Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Pengguna Jasa Pengangkutan Limbah B3 Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemberian ganti rugi sudah sepatutnya diberikan pelaku usaha kepada konsumen apabila dalam menggunakan barang atau jasanya konsumen mengalami kerugian, sebagaimana diatur juga dalam pasal 19 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Akan tetapi dalam praktek lapangannya masih saja terdapat pelaku usaha yang tidak menerapkan ketentuan dari Undang-Undang tersebut. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis mengangkat 2 (dua) rumusan masalah, yaitu, 1) Apakah bentuk kerugian yang dialami konsumen jasa pengangkut limbah B3 PT Horas Miduk apabila dalam pengangkutan limbah B3 tersebut tumpah? dan 2) Bagaimana pelaksanaan pemberian ganti rugi yang diberikan PT Horas Miduk terhadap konsumen apabila dalam pengangkutan limbah B3 tersebut tumpah dan mengakibatkan kerugian? Jenis Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, dengan metode pendekatan yuridis Sosiologis. Berdasarkan pembahasan, akibat dari tumpahnya limbah B3 yang diangkut PT Horas Miduk adalah kerugian materiil yang dialami oleh konsumen karena ikut serta memberikan ganti rugi kepada korban yang tanahnya tercemar serta yang mengalami luka dan kerusakan motor akibat dari kecelakaan. Maka PT Horas Miduk selaku pemilik jasa pengangkutan akan bertanggungjawab untuk memberikan ganti rugi terhadap korban pencemaran tanah dan kecelakaan. PT Horas Miduk menganut suatu teori tanggung jawab dikarenakan adanya perbuatan melanggar hukum yang terjadi akibat kelalaian (Negligence Tort Liability). Selain itu, PT Horas Miduk berusaha memberikan tanggung jawab perlindungan kepada penguna jasanya (konsumen) sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
English Abstract
Compensation should be given by business actors to consumers if in using their goods or services consumers experience losses, as also regulated in Article 19 Paragraph 1 of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. However, in practice, there are still business actors who do not apply the provisions of the law. Based on the above, the authors raise 2 (two) problem formulations, namely, 1) what form of loss will be experienced by the user of the B3 waste transport service PT Horas Miduk if the B3 waste is spilled during the transportation? and 2) How Implementation of the compensation given by PT Horas Miduk to consumers if the B3 Waste spills during transportation and causes losses? This type of research is an empirical juridical research, with a sociological juridical approach. Based on the discussion, the result of the spill of B3 waste transported by PT Horas Miduk is material losses experienced by consumers because they participate in providing compensation to victims whose land is polluted and those who experience injuries and motorbike damage as a result of accidents. Then PT Horas Miduk as the owner of the transportation service will be responsible for providing compensation to victims of land pollution and accidents. PT Horas Miduk adheres to a theory of responsibility due to violations of the law that occur due to negligence (Negligence Tort Liability). In addition, PT Horas Miduk tries to provide protection responsibility to its service users (consumers) in accordance with Standard Operating Procedures (SOP).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052401 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 06:09 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 06:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229220 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andreas Putra.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |