Azam, Abdillah and Solehuddin, S.H., M.H. and Dr. Prija Djatmika, S.H., M.Si, (2024) Pemenuhan Hak-Hak Klien Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Oleh Pembimbing Kemasyarakatan Pasca Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Ditinjau Dari Asas Reintegrasi Sosial (Studi Di Balai Pemasyarakatan Kelas L Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini penulis menyoroti keberlanjutan dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan menandakan adanya perkembangan dan perubahan dalam sistem hukum di Indonesia. Namun pada implementasinya di lapangan, belum terpenuhinya pendampingan yang dimaksud oleh pihak Balai Pemasyarakatan itu sendiri baik pada tahap pra-ajudikasi, ajudikasi, maupun pasca ajudikasi hingga bimbingan lanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini relevan untuk memahami implementasi asas reintegrasi sosial dalam konteks pemenuhan hakhak klien yang terlibat dalam tindak pidana pembunuhan. Berdasarkan hal tersebut di atas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana pemenuhan hak klien pelaku tindak pidana pembunuhan oleh pembimbing kemasyarakatan pasca Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 di Malang? (2) Bagaimana kendala dan upaya dalam pemenuhan hak klien pelaku tindak pidana pembunuhan ditinjau dari asas reintegrasi sosial di balai pemasyarakatan kelas l Malang? Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diperoleh jawaban bahwa pemenuhan hak klien pelaku tindak pidana pembunuhan oleh Pembimbing Kemasyarakatan BAPAS Kelas I Malang masih belum sepenuhnya terlaksana sesuai dengan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Keterbatasan pendidikan dan komunikasi, kurangnya keterampilan dalam penggunaan media elektronik, serta perbedaan tingkat kepedulian terhadap lingkungan menjadi kendala bagi PK dalam melakukan pemenuhan hak bagi klien tindak pidana pembunuhan. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya evaluasi terhadap proses dan kebijakan yang ada untuk memastikan kesesuaian dengan Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
English Abstract
In this thesis, the author highlights the sustainability of Law Number 22 of 2022 regarding Corrections, indicating developments and changes in the legal system in Indonesia. However, in its implementation, the intended assistance by the Correctional Institution itself has not been fully fulfilled, both in the pre-trial, trial, and post-trial stages, including advanced guidance. Therefore, this research is relevant to understanding the implementation of the principle of social reintegration in the context of fulfilling the rights of clients involved in the crime of murder. Based on the above, this thesis poses the following research questions: (1) How is the fulfillment of clients' rights who are perpetrators of murder by probation officers post Law Number 22 of 2022 in Malang? (2) What are the obstacles and efforts in fulfilling the rights of clients who are perpetrators of murder in view of the principle of social reintegration at Class I Correctional Institution in Malang? From the results of the research conducted by the author, it is found that the fulfillment of clients' rights who are perpetrators of murder by Probation Officers at Class I Correctional Institution in Malang is still not fully implemented in accordance with Article 15 of Law Number 22 of 2022 regarding Corrections. Limitations in education and communication, lack of skills in using electronic media, as well as differences in the level of environmental concern, become obstacles for Probation Officers in fulfilling the rights of clients who are perpetrators of murder. Therefore, an evaluation of the existing processes and policies is necessary to ensure compliance with Law Number 22 of 2022 regarding Corrections.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052401 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 02:30 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 02:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229205 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abdillah Azam.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |