Optimasi Performa Hidrolika Model Pemecah Gelombang Tiang Miring Pada Kondisi Gelombang Irregular.

Nurzaman, Lukman and Dr. Ir. Very Dermawan, ST., MT., IPM. and Dr. Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng. (Prac). (2024) Optimasi Performa Hidrolika Model Pemecah Gelombang Tiang Miring Pada Kondisi Gelombang Irregular. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan pada perkembangan teknologi dalam mengurangi dampak gelombang laut terhadap wilayah pesisir, pemecah gelombang merupakan salah satu metode yang biasa digunakan dalam mengatasi abrasi pantai. Akan tetapi, kinerja hidraulik pemecah gelombang dapat dipengaruhi oleh parameter fisik meliputi tinggi gelombang, panjang gelombang, dan kedalaman air terhadap kecuraman gelombang (Hi/gT2) dan kemiringan gelombang (Hs/L). Pemecah gelombang tiang miring menjadi subjek penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis parameter-parameter yang mempengaruhi performa hidrolika pada model pemecah gelombang tiang miring dengan jenis gelombang irregular. Parameter yang diuji meliputi kemiringan tiang (α), jarak antar tiang (D), jarak antar puncak tiang (b), kedalaman (d), tinggi gelombang (H), dan periode gelombang (T). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecuraman gelombang (Hs/L) dan (Hi/gT2) berpengaruh signifikan terhadap koefisien transmisi gelombang. Pada konfigurasi α=45°, D=1,69 cm, b=5,00 cm, dan d=0,294 m, ditemukan bahwa semakin besar kecuraman gelombang, semakin kecil koefisien transmisinya, dengan nilai terkecil 0,603 pada Hs/L sebesar 0,073 dan Hi/gT2 sebesar 0,0071. Parameter optimal untuk performa hidrolika pemecah gelombang tiang miring adalah α=45°, D=1,69 cm, b=5,00 cm, dan d=0,294 m, di mana gelombang yang melewati struktur sebesar 60,3%, dipantulkan 7,0%, dan berubah menjadi bentuk energi lain 32,7%. Gelombang yang berubah menjadi bentuk energi lain dapat diakibatkan oleh rayapan gelombang yang merambat melalui struktur tiang miring, atau akibat tumbukan antar gelombang, atau akibat hal-hal lainnya.

English Abstract

The technologically needed developments in reducing the impact of sea waves on coastal areas, breakwaters are one of the methods commonly used to overcome coastal abrasion. However, the hydraulic performance of breakwaters can be influenced by physical parameters including wave height, wavelength, and water depth against wave steepness (Hi/gT2) and wave slope (Hs/L). The inclined pile breakwater is the subject of this study with the aim of analyzing the parameters that affect the hydraulic performance of the inclined pile breakwater model with irregular wave types. The parameters tested include the slope of the pile (α), the distance between piles (D), the distance between pile tops (b), depth (d), wave height (H), and wave period (T). The results showed that wave steepness (Hs/L) and (Hi/gT2) had a significant effect on the wave transmission coefficient. In the configuration α=45°, D=1.69 cm, b=5.00 cm, and d=0.294 m, it was found that the greater the wave steepness, the smaller the transmission coefficient, with the smallest value of 0.603 at Hs/L of 0.073 and Hi/gT2 of 0.0071. The optimal parameters for the hydraulic performance of the inclined pile breakwater are α=45°, D=1.69 cm, b=5.00 cm, and d=0.294 m, where the waves passing through the structure are 60.3%, reflected 7.0%, and turns into other forms of energy 32.7%. Waves that change into other forms of energy can be caused by waves traveling escalate through the inclined pile structure, or due to collisions between waves or other things.

Item Type:	Thesis (Doktor)
Identification Number:	0624070130
Uncontrolled Keywords:	pemecah gelombang, tiang miring, gelombang irregular, koefisien transmisi, kemiringan tiang.
Divisions:	S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	26 Aug 2024 01:54
Last Modified:	26 Aug 2024 01:54
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229155

Text (DALAM MASA EMBARGO) Adrian Moreno.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB)

Actions (login required)

View Item