Analisis Agenda Building Pada Strategi Manajemen Konten Instagram DPRD Kota Malang @dprdmalangkot

Chairi, Muhammad Hudzaifah Hafizh and Maulina Pia Wulandari, S.Sos.,M.Kom., Ph.D. (2024) Analisis Agenda Building Pada Strategi Manajemen Konten Instagram DPRD Kota Malang @dprdmalangkot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dunia kehumasan pemerintah seiring berjalannya waktu dipenuhi berbagai perkembangan, mulai dari tugas dan fungsi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno (1950 – 1967) yang pada awalnya mengurusi hal – hal penerangan dan propaganda. Sampai pada masa pemerintahan Presiden Jokowi (2014 – Sekarang) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertindak sebagai Humas Pemerintah (Government Public Relations) dan dalam rangka mendukung komunikasi publik yang salah satunya bertugas menyampaikan informasi kepada masyarakat secara tepat, cepat, objektif, berkualitas baik, berwawasan nasional, dan mudah dimengerti oleh masyarakat berkaitan dengan kebijakan dan program pemerintah Sejalan dengan bertambahnya tugas dan fungsi Humas pemerintah, terdapat juga teknologi digital yang membantu Humas pemerintah yaitu salah satunya Instagram. Media sosial Instagram tersebut membantu Humas pemerintah menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan dan kebijakan instansi serta membantu membentuk dan mempertahankan citra baik instansi dimata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen konten Instagram pada Instansi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dengan pisau analisis Teori Agenda Building. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode pengambilan sampelnya dengan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini Humas DPRD Kota Malang tidak memiliki strategi manajemen konten tetapi terdapat alur proses pembuatan konten dalam bentuk sederhana. Humas DPRD Kota Malang hanya berfokus pada pelaporan publik dan tidak melaksanakan tujuan Humas pemerintah lainnya, hal tersebut disebabkan praktik kehumasan harus berdasarkan arahan pimpinan DPRD Kota Malang saja serta pembatasan peran Humas pemerintah karena peleburan bidang, sehingga mempersempit ruang gerak serta kreativitas Humas DPRD Kota Malang. Saran dari penelitian ini adalah Humas DPRD Kota Malang diharapkan membuat dan merancang strategi manajemen konten dengan melaksanakan editorial plan berbentuk rapat rutin dan tabel perencanaan kerja sehingga kinerja menjadi terstuktur dan dapat diukur serta terdapat monitoring rutin terkait pengelolaan media sosial yang dilakukan oleh pimpinan bagian dengan menggunakan editorial plan sebagai acuan pengawasan dan evaluasi yang diteruskan kepada pimpinan DPRD Kota Malang. Selain itu Humas DPRD Kota Malang harus berdiri sendiri sebagai satu bagian tanpa digabungkan dengan bagian yang lain sehingga dapat memaksimalkan potensi kinerja Humas DPRD Kota Malang.

English Abstract

The world of governmental brutality over time was filled with various developments, starting with the duties and functions during the reign of President Soekarno (1950 – 1967) who initially dealt with matters of enlightenment and propaganda. Prior to the reign of President Jokowi (2014 – now) through the Ministry of Communications and Informatics (Kominfo) acted as Government Public Relations and in order to support public communication, one of which was tasked with delivering information to the public in an accurate, fast, objective, good quality, national perspective, and easily understood by the public regarding government policies and programmes. Along with the increasing functions and responsibilities of the Humas government, there is also digital technology that helps the Government Humas namely Instagram. The social media Instagram helps the government Humas disseminate information related to the activities and policies of the agencies as well as help shape and maintain the good image of the authorities in the eyes of the public. This research aims to analyze Instagram content management strategies on the Regional People's Representative Council (DPRD) Instances of Malang City with a knife analysis Agenda Building Theory. The results of this study show that the Public Relations of the Malang City DPRD does not have a content management strategy but there is a simple content creation process flow. The Public Relations of the Malang City DPRD only focuses on public reporting and does not implement other government Public Relations objectives, this is because public relations practices must be based on the direction of the Malang City DPRD leadership and the limitation of the role of government Public Relations due to the merger of fields, thus narrowing the room for movement and creativity of the Malang City DPRD Public Relations. The suggestion from this study is that the Public Relations of the Malang City DPRD is expected to create and design a content management strategy by implementing an editorial plan in the form of routine meetings and work planning tables so that performance becomes structured and measurable and there is routine monitoring related to social media management carried out by the head of the section using the editorial plan as a reference for supervision and evaluation which is forwarded to the leadership of the Malang City DPRD. In addition, the Public Relations of the Malang City DPRD must stand alone as one part without being combined with other parts so that it can maximize the potential performance of the Malang City DPRD Public Relations

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052411
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	20 Nov 2024 07:45
Last Modified:	20 Nov 2024 07:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229070

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Hudzaifah Hafizh Chairi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item