Aini, Irma Nur and Prof.Dr.Ir. Sanggar Kanto,, M.S, (2024) Konstruksi Sosial Anggota Ormas Berpaham Radikalisme Islam di Kota Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Islam sebagai agama besar mengalami dinamika yang panjang sehingga dalam perjalanannya terpecah menjadi beberapa kelompok pemikiran. Dari sekian banyak gerakan pemikiran Islam yang ada, salah satunya adalah gerakan salafi dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Keduanya dipengaruhi oleh kebangkitan kembali gerakan Islam di Timur Tengah yang berkembang pesat di Indonesia sebelum HTI dilarang oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2017. Penelitian ini mencoba menelusuri terkait transformasi masyarakat santri menuju gerakan tersebut dan menelusuri bagaimana kedua gerakan tersebut dapat berkembang, khususnya di Kota Yogyakarta. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini dan menggunakan wawancara mendalam serta studi pustaka untuk memperoleh data. Secara umum studi ini menunjukkan bahwa gerakan salafi dan gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sangat politis. Perluasan kedua gerakan Islam ini di Indonesia pada umumnya di Kota Yogyakarta pada khususnya tidak lepas dari metode dakwah kampus yang dinilai efektif karena mahasiswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan lebih terbuka terhadap sesuatu yang baru
English Abstract
Islam as a major religion has undergone lengthy dynamics, resulting in its division into various ideological groups. Among the many Islamic ideological movements, two prominent ones are the Salafi movement and Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Both have been influenced by the resurgence of Islamic movements in the Middle East and have rapidly grown in Indonesia before HTI was banned by the Indonesian government in 2017. This study aims to explore the transformation of Islamic boarding school communities towards these movements and investigate how these movements have developed, particularly in Yogyakarta City. The author employs a qualitative descriptive method for this research, utilizing in-depth interviews and literature review to gather data. Overall, the study indicates that both the Salafi movement and HTI are highly politicized. The expansion of these Islamic movements in Indonesia, including Yogyakarta City specifically, is closely associated with effective campus proselytization methods, as students exhibit a high curiosity and openness to new ideas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052411 |
Uncontrolled Keywords: | Gerakan Salafi, HTI, Radikalisme Islam- Salafi Movement, HTI, Islamic Radikalism. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 07:43 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 07:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229057 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Irma Nur Aini.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |