Pengaruh Variasi Static Load Terhadap SCC pada Pengelasan GTAWAISI 316LPasca Shot Peening.

Ramadhan, Prenata Akbar and Ir. Teguh Dwi Widodo, ST., M.Eng, Ph. D and Dr. Ir. Rudianto Raharjo, ST., MT. (2024) Pengaruh Variasi Static Load Terhadap SCC pada Pengelasan GTAWAISI 316LPasca Shot Peening. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stainless steel adalah material baja tahan karat yang sangat tahan terhadap korosi di berbagai lingkungan, sehingga sering digunakan dalam berbagai industri, salah satunya sebagai operator lepas Pantai pada industri perminyakan. Pada pengaplikasiannya, dibutuhkan proses pengelasan untuk menyambung antara bagian. Proses pengelasan yang umumnya dipakai adalah pengelasan GTAW. Pengelasan GTAW memiliki kekurangan, yaitu terdapat tegangan sisa yang membuat material tersebut rentan terkena SCC. Hal ini dapat diminimalisir dengan cara menambahkan perlakuan dingin shot peening pada material. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variasi tegangan tarik terhadap SCC pada spesimen stainless steel 316L hasil pengelasan GTAW setelah perlakuan shot peening. Variasi yang diberikan pada penelitian ini yaitu variasi tegangan tarik sebesar 69 MPa, 137 MPa, 206 MPa, dan 274 MPa. Pengujian korosi pada penelitian adalah pengujian open circuit potential dan pengujian potentiodinamyc polarization dengan larutan korosif NaCl 1M. Selain itu, pada penelitian ini terdapat pengujian foto makro, foto mikrostruktur, dan pengujian SEM untuk mengetahui morfologi permukaan. Didapat hasil dari penelitian ini yaitu pada pengujian open circuit potential, semakin tinggi tegangan tarik yang diberikan terhadap spesimen, maka nilai voltase cenderung semakin ke arah positif yang menandakan semakin tahan material terhadap korosi. Pada pengujian potentiodinamyc polarization didapatkan hasil bahwa semakin tinggi tegangan tarik yang diberikan kepada spesimen, maka nilai corrosion rate semakin rendah. Hal itu menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan tarik yang diberikan kepada spesimen maka material tersebut akan semakin tahan korosi. Hal tersebut terjadi karena adanya perlakuan dingin shot peening dapat menambah tegangan sisa tekan pada spesimen, jika diberikan pembebanan tegangan tarik yang tinggi maka tegangan sisa pengelasan akan terdistribusi sehingga larutan korosif susah untuk menyerang titik kritis material dikarenakan distribusi tegangan dari hasil tegangan tarik dan shot peening.

English Abstract

Stainless steel is a stainless steel material that is highly resistant to corrosion in various environments, so it is often used in various industries, one of which is as an offshore operator in the petroleum industry. In its application, a welding process is needed to connect between parts. The welding process that is generally used is GTAW welding. GTAW welding has a drawback, namely that there is residual stress that makes the material susceptible to SCC. This can be minimized by adding shot peening cold treatment to the material. This study aims to find the effect of tensile stress variation on SCC with 316L stainless steel specimens after shot peening treatment. The variations given in this study are tensile stress variations of 69 MPa, 137 MPa, 206 MPa, and 274 MPa. Corrosion testing in this research is open circuit potential testing and potentiodinamyc polarization testing with 1M NaCl corrosive solution. In addition, in this study there are macro photos, microstructure photos, and SEM testing to determine surface morphology. The results of this study showed that in the open circuit potential test, the higher the tensile stress applied to the specimen, the voltage value tends to be more positive which indicates the more resistant the material is to corrosion. In the potentiodinamyc polarization test, it was found that the higher the tensile stress given to the specimen, the lower the corrosion rate value. It shows that the higher the tensile stress applied to the specimen, the more corrosion resistant the material will be. This happens because the shot peening cold treatment can increase the compressive residual stress in the specimen, if given a high tensile stress loading, the welding residual stress will be distributed so that the corrosive solution is difficult to attack the critical point of the material due to the stress distribution from the tensile stress and shot peening.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524071277
Uncontrolled Keywords:	stainless steel 316L, stress corrosion cracking, shot peening, tensile stress.
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	23 Aug 2024 02:21
Last Modified:	23 Aug 2024 02:21
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229049

Text (DALAM MASA EMBARGO) Prenata Akbar Ramadhan.pdf Restricted to Registered users only Download (41MB)

Actions (login required)

View Item