Tereswar, Paradita Hilyani and Dr. Ir. Sumiadi, ST.,MT. (2024) Retarding Basin Sebagai Pengendalian Banjir Kali Lamong. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada musim penghujan aliran Kali Lamong tidak mampu dialirkan dengan baik, sehingga air sungai meluap dan mengakibatkan banjir di setiap tahunnya. Banjir akibat luapan Kali Lamong biasa terjadi ketika bagian daerah Gresik, Lamongan dan Mojokerto mengalami hujan deras. Banjir tersebut berakibat pada tergenangnya desa, sawah dan jalan raya. Salah satu upaya program penanggulangan banjir Kali Lamong adalah dengan pembuatan kolam retensi (retarding basin) di lokasi sepanjang Kali Lamong. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengurangi puncak banjir di ruas sungai Kali Lamong khususnya pada bagian tengah dan bagian hilir. Pada studi ini, analisa hidrologi dilakukan sebagai tahap awal dari studi pengendalian banjir. Dimana sebelum mengetahui kondisi hidrolik dari penanganan banjir kita harus mengetahui lebih dahulu kondisi hidrologi wilayah yang ditinjau. Selanjutnya, analisa hidrolika yang digunakan pada Kali Lamong adalah menerapkan program HEC�RAS. Analisa dimensi kali Lamong di fokuskan pada wilayah Desa Sedapur Klagen, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Berdasarkan hasil perhitungan hidrologi, debit banjir rancangan yang digunakan adalah debit banjir kala ulang 10 tahun sebesar 718.801 m3 /dt. Hasil analisa hidrolika menggunakan program HEC-RAS menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting terdapat 129 titik banjir dan 46 titik aman. Selanjutnya analisa hidrolika pada Kali Lamong setelah adanya kolam retensi. Perkiraan luas kolam tampungan sementara adalah seluas ± 8,2 Ha (± 82.004,28 m2 ). Hasil running kondisi adanya kolam retensi menunjukkan bahwa terdapat 116 titik banjir dan 59 titik aman. Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya kolam retensi ini menunjukkan mampu mereduksi banjir sekitar 16,57%.
English Abstract
During the rainy season, the Lamong River cannot flow properly, so the river overflows and causes flooding every year. Floods due to the overflow of the Lamong River usually occur when parts of the Gresik, Lamongan and Mojokerto areas experience heavy rain. The flood resulted in the flooding of villages, rice fields and roads. One of the efforts of the Kali Lamong flood prevention program is to create retarding basins at locations along the Kali Lamong. This is intended to reduce the peak of flooding in the Kali Lamong river section, especially in the middle and downstream parts. In this study, hydrological analysis was carried out as an initial stage of the flood control study. Where before knowing the hydraulic conditions of flood management, we must first know the hydrological conditions of the area being reviewed. Furthermore, the hydraulic analysis used on Kali Lamong is implementing the HEC-RAS program. The dimensional analysis of the Lamong River focused on the Sedapur Klagen Village area, Benjeng District, Gresik Regency. Based on the results of hydrological calculations, the design flood discharge used is a 10 year return period flood discharge of 718,801 m3 /s. The results of hydraulic analysis using the HEC-RAS program show that in existing conditions there are 129 flood points and 46 safe points. Next, analyze the hydraulics of the Lamong River after the retention pond. The estimated area of the temporary storage pond is ± 8.2 Ha (± 82,004.28 m 2 ). The running results for the condition of the retention pond show that there are 116 flood points and 59 safe points. It can be concluded that the existence of this retention pond shows that it is able to reduce flooding by around 16.57%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524071274 |
Uncontrolled Keywords: | Banjir, HEC-RAS, Retarding Basin. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 01:50 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 01:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229035 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Paradita HT.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |