Paramitha, Olivia and Ir. Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph.D, IPM. (2024) Pengaruh Material Bangunan Terhadap Nilai Embodied Energy Pada Bangunan Rumah Tinggal Sederhana Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumah merupakan suatu bangunan tempat tinggal yang ditinggali dalam jangka waktu terntentu dan merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Pembangunan rumah sederhana di daerah perkotaan khususnya di Kota Malang semakin meningkat di setiap tahunnya. Dalam setiap siklus hidup bangunan yang di mulai dari tahapan konstruksi pembangunan, pemeliharaan, dan pembongkaran tidak pernah lepas dari penggunaan energi. Energi yang terkandung pada material bangunan memiliki peran yang cukup penting karena diperhitungkan dapat menghasilkan nilai hingga 50% total penggunaan energi pada bangunan. Perhitungan embodied energy atau energi yang terkandung pada material dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melakukan mitigasi penggunaan energi berlebih pada konstruksi bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan pengukuran aktual serta menggunakan teknik analisis kalkulasi untuk menghitung besaran nilai embodied energy yang dihasilkan oleh setiap material dalam konstruksi bangunan rumah sederhana. Berdasarkan hasil analisis terhadap besaran nilai embodied energy pada material konstruksi bangunan rumah sederhana yang digunakan pada sampel penelitian menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan oleh setiap material berbeda tergantung pada besaran volume dan kuantitas material yang digunakan pada tahap konstruksi. Semakin banyak material yang digunakan, semakin besar pula volume yang dihasilkan, sehingga semakin tinggi nilai embodied energy-nya. Oleh karena itu, penggunaan material yang menghasilkan nilai embodied energy tinggi perlu dikurangi untuk meminimalisir energi yang terkandung pada tahap konstruksi bangunan. Material yang memiliki nilai embodied energy terbesar dan paling berpengaruh pada penelitian ini adalah material baja (36,24%), baja ringan (20,61%), semen (19%), dan besi hollow (12,72%). Perhitungan nilai embodied energy pada penelitian ini penting untuk dilakukan sebagai dasar perumusan dalam upaya mitigasi energi atas pembangunan rumah sederhana di Kota Malang dalam tahap perencanaan pembangunan, sehingga dapat menghasilkan bangunan rumah sederhana yang rendah energi.
English Abstract
A house is a residential building that is lived in for a certain period and is a primary need for humans. The construction of simple houses in urban areas, especially Malang City, is increasing yearly. In every building life cycle starting from the construction, maintenance, and demolition stages, it is never separated from the use of energy. The energy contained in building materials has an important role because it is calculated to produce a value of up to 50% of the total energy used in buildings. Calculation of embodied energy in materials is carried out as an effort to mitigate the use of excess energy in building construction. This research uses quantitative methods with data collection methods through the distribution of questionnaires and actual measurements and uses calculation analysis techniques to calculate the amount of embodied energy value produced by each material in the construction of simple house buildings. Based on the results of the analysis of the amount of embodied energy value in simple house building construction materials used in the research sample, it shows that the value produced by each material is different depending on the volume and quantity of materials used at the construction stage. The more material used, the greater the volume produced, thus the higher the embodied energy value. Therefore, the use of materials that deliver high embodied energy values needs to be reduced to minimize the embodied energy at the building construction stage. The materials that have the largest and most influential embodied energy values in this study are steel (36.24%), mild steel (20.61%), cement (19%), and hollow iron (12.72%). The calculation of the embodied energy value in this study is important to be carried out as a basis for formulation in energy mitigation efforts for the construction of simple houses in Malang City in the development planning stage, to produce low-energy simple house buildings.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524071271 |
| Uncontrolled Keywords: | Embodied Energy, Material Bangunan, Rumah Sederhana. |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | S Sucipto |
| Date Deposited: | 23 Aug 2024 01:33 |
| Last Modified: | 23 Aug 2024 01:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/229025 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Olivia Paramitha.pdf Restricted to Registered users only Download (56MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |