Pemberdayaan Komunitas Purna Pekerja Migran Melalui Program Mampu (Studi Kasus Desbumi Di Desa Dukuhdempok Kabupaten Jember)

Merlin, Phoebe and Irza Khurun’in, S.IP., M.A (2024) Pemberdayaan Komunitas Purna Pekerja Migran Melalui Program Mampu (Studi Kasus Desbumi Di Desa Dukuhdempok Kabupaten Jember). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Migrasi dan pembangunan merupakan 2 hal yang selalu berkaitan erat. Migrasi dianggap sebagai respon atas pembangunan yang gagal ketika masyarakat berupaya memperoleh kesempatan hidup yang lebih baik dengan bekerja ke luar negeri sebagai pekerja migran. Akan tetapi, peran program pembangunan nyatanya tetap dibutuhkan ketika pekerja migran menemui tantangan baru saat pulang ke daerah asal. Di Indonesia, kesalahan dalam pengelolaan remitansi hingga kesulitan dalam memperoleh pekerjaan baru adalah masalah utama bagi para purna pekerja migran. Persoalan ini memunculkan gagasan dari level internasional yang diinisiasi oleh program MAMPU akan pentingnya upaya pemberdayaan bagi kelompok perempuan marginal, salah satunya purna pekerja migran. Upaya pemberdayaan bagi purna pekerja migran diimplementasikan MAMPU dengan bermitra bersama NGO Migrant Care, hingga membentuk program pelayanan berbasis desa yang disebut DESBUMI. Kehadiran DESBUMI di Desa Dukuhdempok Kabupaten Jember sepatutnya dapat menjadi solusi bagi persoalan purna pekerja migran dengan beragam upaya peningkatan kapasitas dan potensi yang diberikan untuk dapat melangsungkan kegiatan ekonomi produktif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pemberdayaan para purna migran dari program DESBUMI di Desa Dukuhdempok. Data diperoleh menggunakan metode wawancara dan internet based research yang dianalisis dengan metode analisis kualitatif Miles & Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan DESBUMI belum mewujudkan pemberdayaan secara efektif karena kurang optimalnya mobilisasi sumberdaya oleh purna PMI di Desa Dukuhdempok. Namun, DESBUMI membuka akses bagi purna PMI untuk dapat terhubung dengan pemerintah desa secara lebih leluasa, membangun jaringan baru, dan terlibat aktif dalam forum perencanaan di level loka

English Abstract

Migration and development are two closely intertwined concepts. Migration is often seen as a response to failed development efforts, with individuals seeking better living opportunities by working abroad as migrant workers. However, development programs remain essential when migrant workers face new challenges upon returning to their home regions. In Indonesia, mismanagement of remittances and difficulties in securing new job are major issues for former migrant workers. This issue has sparked international initiatives, such as the MAMPU program, emphasizing the importance of empowering marginalized women, including former migrant workers. MAMPU's empowerment efforts for former migrant workers are implemented in partnership with the NGO Migrant Care, resulting in the establishment of the village-based service program called DESBUMI. The presence of DESBUMI in Dukuhdempok Village, Jember Regency, is expected to address the issues faced by former migrant workers by providing various capacity-building and potential-enhancing activities to support productive economic activities. This research is a descriptive qualitative study aimed at analyzing the implementation of empowerment among former migrant workers through the DESBUMI program in Dukuhdempok Village. Data were collected through interviews and internet-based research and analyzed using the qualitative analysis method of Miles & Huberman, which involves data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study indicate that DESBUMI has not yet effectively achieved empowerment due to the suboptimal mobilization of resources by former migrant workers in Dukuhdempok Village. However, DESBUMI has opened access for former migrant workers to connect more freely with the village government, build new networks, and actively participate in priority-setting forums at the local level

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan, Komunitas, Purna Pekerja Migran-Empowerment, Community, Former Migrant Worker
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 05 Dec 2024 03:23
Last Modified: 05 Dec 2024 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228995
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Phoebe Merlin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item