Bentuk Dan Makna Pada Arsitektur Vernakular Rumah Adat Osing Desa Kemiren Banyuwangi

Cendika, Nauval Risla and Prof. Ir. Antariksa damayanti, MEng.,Ph.D and Dr.Ir. Damayanti Asikin, MT., CIQaR., CIQnR. (2024) Bentuk Dan Makna Pada Arsitektur Vernakular Rumah Adat Osing Desa Kemiren Banyuwangi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Arsitektur vernakular awalnya ditemukan pada struktur tradisional, namun sebenarnya arsitektur asli dapat diartikan lebih luas dibandingkan dengan arsitektur tradisional. Osing merupakan salah satu komunitas etnis yang berada di daerah Banyuwangi dan sekitarnya. Suku Osing mempertahankan rumah adatnya pada bentuk dan fungsi ruang sebagai salah satu nilai budaya yang kuat, sehingga rumah adat Suku Osing menjadi objek penelitian yang menarik serta memiliki potensi untuk dipelajari, dijaga, dan dilestarikan. Penelitian ini dilakukan di kawasan rumah adat Sukosari, Desa Kemiren, Banyuwangi dengan meneliti rumah adat osing secara deskriptif kualitatif berdasarkan bentuk dan makna yang dianalisis berdasarkan eksterior dan interior rumah tersebut. Proses pengambilan data dilakukan dengan observasi di lapangan dengan mengukur dan dokumentasi pada bagian-bagian rumah serta dilakukan wawancara kepada keyperson untuk mengetahui informasi-informasi yang tidak bisa didapatkan di lapangan. Hasil observasi dan wawancara tersebut kemudian dianalisis dengan mereduksi data sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut. Hal ini diharapkan dapat menemukan bentuk dan makna yang diterapkan pada rumah adat Osing yang masih berdiri di kawasan rumah adat Sukosari, Desa Kemiren, Banyuwangi.

English Abstract

Vernacular architecture was originally found in traditional structures, but in fact, original architecture can be interpreted more broadly than traditional architecture. Osing is one of the ethnic communities in the Banyuwangi area and its surroundings. The Osing Tribe maintains its traditional houses in the form and function of space as one of the strong cultural values, so that the traditional houses of the Osing Tribe are interesting research objects and have the potential to be studied, maintained, and preserved. This research was conducted in the Sukosari traditional house area, Kemiren Village, Banyuwangi by examining the Osing traditional house descriptively qualitatively based on the form and meaning analyzed based on the exterior and interior of the house. The data collection process was carried out by observation in the field by measuring and documenting parts of the house and conducting interviews with key persons to find out information that could not be obtained in the field. The results of the observations and interviews were then analyzed by reducing the data so that conclusions can be drawn from the results of the analysis. This is expected to find the form and meaning applied to the Osing traditional house that still stands in the Sukosari traditional house area, Kemiren Village, Banyuwangi and how the Osing community maintains the Osing traditional house from the era of modernization.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0424070204
Uncontrolled Keywords: vernakular, bentuk, makna, rumah, osing.
Divisions: S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 30 Aug 2024 07:14
Last Modified: 30 Aug 2024 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228937
[thumbnail of DALAM NASA EMBARGO] Text (DALAM NASA EMBARGO)
Nauval Risla Cendika.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item