Pengaruh Penggunaan Bracing Tipe Diagonal terhadap Regangan dan Pola Retak pada Portal Beton Bertulang Sederhana

Nouvaliansyah, Mochammad Drajad and Dr. Eng. Ir. Lilya Susanti, ST., MT. and Dr. Eng. Ir. Ming Narto Wijaya, ST., MT., MSc. (2024) Pengaruh Penggunaan Bracing Tipe Diagonal terhadap Regangan dan Pola Retak pada Portal Beton Bertulang Sederhana. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati oleh tiga dari delapan lempeng tektonik sekaligus yang ada di bumi. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling sering mengalami gempa bumi setelah Jepang. Hal ini menunjukkan dibutuhkannya struktur yang dirancang dengan spesifik untuk tahan terhadap beban gempa. Salah satu upaya dalam membangun bangunan yang tahan terhadap beban gempa adalah dengan memasang pengaku berupa bracing pada struktur bangunan untuk mereduksi simpangan yang dialami oleh struktur. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap pola retak dan regangan pada masing-masing 1 buah benda uji portal CBF dan portal MRF (Moment Resistant Frame) atau portal tanpa bracing sebagai pembanding. Hasil yang dapat disimpulkan bahwa portal CBF memiliki ketahanan terhadap beban lateral dibandingkan dengan portal MRF yaitu sebesar 1800 MPa dan 1100 MPa. Retak yang mengakibatkan keruntuhan pada portal CBF ditemukan pada daerah bracing dengan total retakan sebanyak 29 buah sedangkan pada portal MRF ditemukan sebanyak 14 retakan dengan total panjang retakan 362,797cm dan 326,781cm. Regangan baik pada baja tulangan maupun pada permukaan beton portal CBF menunjukkan nilai yang lebih besar dibandingkan portal MRF yaitu sebesar -0,000112mm dan -0,000028mm pada permukaan beton serta 0,001273mm dan 0,000786mm pada baja tulanga

English Abstract

Indonesia is a country that is crossed by three out of eight tectonic plates at once. This causes Indonesia to become one of the countries that experiences earthquakes most often after Japan. This shows the need for structures specifically designed to withstand earthquake loads. One effort to build buildings that are resistant to earthquake loads is to install stiffeners in the form of bracing in the building structure to reduce deviations experienced by the structure. In this research, tests were carried out on crack and strain patterns on 1 test object each of CBF portal and MRF (Moment Resistant Frame) portal or portal without bracing as a comparison. In this study it can be concluded that the CBF portal has resistance to lateral loads compared to the MRF portal, namely 1800 MPa and 1100 MPa. The cracks that caused collapse in the CBF portal were found in the bracing area with a total of 29 cracks, while in the MRF portal 14 cracks were found with a total crack length of 362,797cm and 326,781cm. The strains in both the reinforcing steel and the concrete surface of the CBF portal show greater values than the MRF portal, namely -0,000112mm and -0,000028mm on the concrete surface and 0,001273mm and 0,000786mm on the reinforcing steel.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052407
Uncontrolled Keywords: Bracing, Pengaku, Diagonal, Portal Beton Bertulang Sederhana, CBF, MRF, Pola Retak, Regangan.…
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 03 Dec 2024 06:18
Last Modified: 03 Dec 2024 06:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228834
[thumbnail of DALAM MASA EMBAEGO] Text (DALAM MASA EMBAEGO)
MOCHAMAD HUSNI HAKIKI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88MB)

Actions (login required)

View Item View Item