Pemanfaatan Batang Buah Naga dan Kulit Buah Naga sebagai Biokoagulan dalam Menurunkan Kekeruhan dan TSS Air Limbah Tahu

Azmi, Abdurrahim and Fajri Anugroho, STP., M.Agr., Ph.D and Dr. Eng. Akhmad Adi Sulianto, STP., MT., M. Eng (2024) Pemanfaatan Batang Buah Naga dan Kulit Buah Naga sebagai Biokoagulan dalam Menurunkan Kekeruhan dan TSS Air Limbah Tahu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah air limbah tahu di Indonesia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya produksi tahu. Salah satu metode dalam pengolahan air limbah tahu adalah koagulasi dan flokulasi. Batang dan kulit buah naga diketahui memiliki potensi sebagai koagulan alami yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dari koagulan batang dan kulit buah naga, serta menentukan dosis dan pH yang paling efektif dalam menurunkan kekeruhan dan TSS pada air limbah tahu melalui proses koagulasi flokulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jar test, dengan variasi dosis koagulan 0 mg/L, 100 mg/L, 300 mg/L, dan 500 mg/L, serta variasi pH 5, 8, dan 11. Parameter utama yang diukur meliputi kekeruhan, TSS, dan pH air limbah tahu. Data dianalisis menggunakan metode One Way ANOVA dengan tingkat ketelitian 5%. Jika terdapat perbedaan nyata, uji BNT 5% dilakukan sebagai tindak lanjut. Hasil uji FTIR menunjukkan bahwa koagulan batang dan kulit buah naga mengandung polimer dengan gugus hidroksil dan karboksil yang merupakan komponen aktif dalam pengikatan partikel koloid. Berdasarkan perlakuan dosis, 100 mg/L merupakan dosis yang paling efektif dalam menurunkan kekeruhan dan TSS air limbah tahu, sedangkan berdasarkan perlakuan pH, 8 dan 11 merupakan pH yang paling efektif dalam menurunkan kekeruhan dan TSS air limbah tahu

English Abstract

The increase in tofu production in Indonesia has led to a corresponding rise in tofu wastewater, creating a need for effective treatment methods. Coagulation and flocculation are commonly used processes, and this study explores the potential of dragon fruit foliage and peel as natural coagulants in treating tofu wastewater. The research aims to determine the optimal coagulant content, dosage, and pH levels for reducing turbidity and Total Suspended Solids (TSS) in the wastewater. The study employs the jar test method, experimenting with various coagulant doses (0 mg/L, 100 mg/L, 300 mg/L, and 500 mg/L) and pH levels (5, 8, and 11). Key parameters measured include turbidity, TSS, and pH, with data analyzed using One Way ANOVA at a 5% significance level, followed by a BNT test if significant differences are found. FTIR test results reveal that dragon fruit foliage and peel contain polymers with hydroxyl and carboxyl groups, which are effective in binding colloidal particles. Based on the dosage treatment, 100 mg/L is the most effective dose in reducing turbidity and TSS wastewater, whereas based on the treatment of pH, 8 and 11 is the most effective pH in reducing turbidity and TSS tofu wastewater.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100234
Uncontrolled Keywords: Air Limbah Tahu, Batang Buah Naga, Koagulan Alami, Kulit Buah Naga-Tofu Wastewater, Dragon Fruit Foliage, Natural Coagulant, Dragon Fruit Peel
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Nov 2024 04:19
Last Modified: 18 Nov 2024 04:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228801
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abdurrahim 'Azmi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item