Ningtyas, Putri Wahyu and Prof. Dr. Ir. Yusuf Wibisono,, S.TP., M.SC., IPM (2024) Fabrikasi Membran Berbasis Cellulose Acetate (CA) dengan Aditif Microcrystalline Cellulose (MCC) dalam Pelarut Dimethyl Sulfoxide (DMSO). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada pengolahan jus buah, proses pemurnian dan konsentrasi menjadi hal yang sangat penting karena terkait dengan karakteristik jus buah tetapi umumnya masih menggunakan proses sentrifugasi yang memerlukan energi cukup besar. Salah satu solusinya yaitu menggunakan membran dalam pengolahan pangan. Salah satu kendala dari tekonologi membran yaitu seringkali memiliki sifat rapuh, yang membuatnya rentan terhadap kerusakan dan deformasi saat mengalami tekanan atau beban mekanis. Oleh karena itu, penambahan Microcrystalline Cellulose (MCC) pada membran menjadi sangat penting. MCC dikenal mampu meningkatkan kekuatan mekanis dan fleksibilitas membran, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap tekanan dan deformasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan zat aditif MCC terhadap kekukatan mekanis dan hidrofilisitas membran ultrafiltrasi berbasis selulosa asetat dengan pelarut DMSO yang merupakan green solvent. Pembuatan membran menggunakan metode inversi fasa dalam bentuk flat-sheet membrane dengan konsentrasi MCC yang digunakan adalah 0.08%, 0.16%, 0.24%, dan 0.32%. Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa membran memiliki struktur finger-like macrovoids, Pada pengujian Water Contact Angle menunjukan sudut kontak terkecil pada konsentrasi MCC 0.16% sebesar 57.88° yang menandakan membran bersifat hidrofilik. Sementara pada nilai kuat tarik tertinggi ditemukan pada penambahan MCC 0.32% yaitu sebesar 9,24 MPa. Membran dengan penambahan MCC 0.24% menghasilkan nilai ketebalan tertinggi yaitu 0,26 mm
English Abstract
In fruit juice processing, purification and concentration processes are crucial due to their impact on juice characteristics, but these processes typically still use centrifugation, which requires significant energy. One solution is to use membranes in food processing. However, a challenge with membrane technology is that membranes often have brittle properties, making them prone to damage and deformation under pressure or mechanical load. MCC is known to enhance the mechanical strength and flexibility of membranes, making them more resistant to pressure and deformation. MCC will be added as an additive in the fabrication of membranes with cellulose acetate polymer in DMSO solvent. The aim of this study is to determine the effect of MCC additive on the mechanical strength and hydrophilicity of cellulose acetate-based ultrafiltration membranes using DMSO, which is considered a green solvent. Membrane fabrication uses the phase inversion method in the form of flat-sheet membranes with MCC concentrations of 0.08%, 0.16%, 0.24%, and 0.32%. SEM testing results showed that the membranes have a fingerlike macrovoid structure. Water Contact Angle testing indicated the smallest contact angle at an MCC concentration of 0.16%, at 57.88°, indicating that the membrane is hydrophilic. The highest tensile strength value was found with the addition of 0.32% MCC, at 9.24 MPa. Membranes with 0.24% MCC addition produced the highest thickness value of 0.26 mm
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052410 |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 04:18 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 04:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228704 |
Text (SDALAM MASA EMBARGO)
Putri Wahyu Ningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |