Pengaruh Waktu Awal Pemberian Gaya Tekan Akhir Terhadap Distribusi Kekerasan pada Sambungan Las Gesek Aluminium 6061 dan Baja ST41.

Putra Pati, Kevin Bayu Nugraha and Dr. Eng.Yudy Surya Irawan, ST., M. Eng and Prof. Dr. Eng. Eko Siswanto, ST., (2024) Pengaruh Waktu Awal Pemberian Gaya Tekan Akhir Terhadap Distribusi Kekerasan pada Sambungan Las Gesek Aluminium 6061 dan Baja ST41. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan teknologi manufaktur dengan penggunaan material aluminium saat ini di dunia industri sangat signifikan. Aluminium telah menjadi bahan yang sangat populer dalam berbagai aplikasi manufaktur, terutama dalam industri otomotif, penerbangan, dan konstruksi Selain kemajuan dalam penggunaan material aluminium di industri manufaktur, baja tetap menjadi komponen penting dalam dunia industri. Hal ini tidak terjadi tanpa alasan, karena baja memiliki karakteristik yang sangat cocok sebagai bahan utama dalam berbagai produk manufaktur. Baja dianggap baik karena memiliki sifat-sifat seperti kekuatan yang sangat tinggi, daya tahan yang lama, serta tingkat kekakuan yang tinggi sehingga tidak mudah mengalami deformasi. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, permintaan pasar semakin meningkat untuk menghasilkan produk unggul. Menggabungkan dua bahan, aluminium dan baja, yang memiliki keunggulan masingmasing, adalah salah satu solusi untuk menciptakan produk superior. Namun, menyambungkan baja dan aluminium merupakan tugas yang sulit karena keduanya memiliki sifat mekanik yang berbeda. Solusi untuk masalah penyambungan kedua material ini adalah dengan menggunakan metode friction welding Penelitian yang dilakukan difokuskan untuk mengevaluasi nilai kekerasan sambungan las gesek pada benda kerja aluminium 6061 dan Baja ST41. Variasi waktu awal pemberian gaya tekan akhir selama 1 detik, 3 detik, dan 5 detik menjadi titik berat penelitian. Penelitian ini menggunakan metode true experimental untuk proses manufaktur pengelasan gesek. Pengujian yang dilakukan mengunakan uji kekerasan untuk mengetahui daya tahan material ketika diberikan tekanan permukaan pada sambungan las gesek aluminium 6061 dan Baja ST41, uji foto makro untuk melihat luasan weld zone dan cacat di sambungan las gesek 6061 dan Baja ST41, dan uji foto mikro untuk melihat ukuran butiran yang terbentuk akibat proses pengelasan gesek. Didapatkan bahwa pada pengujian dengan gaya tekan akhir 1 detik, tercapai nilai kekerasan tertinggi yaitu sebesar 144,9 VHN, menunjukan bahwa semakin cepat pemberian gaya tekan akhir maka akan menghasilkan nilai kekerasan yang tinggi hal tersebut menghasilkan suhu yang tinggi mengakibatkan butiran hasil pengelasan lebih kecil dan daerah HAZ yang luas.

English Abstract

The development of manufacturing technology with the use of aluminum materials today in the industrial world is very significant. Aluminum has become a very popular material in various manufacturing applications, especially in the automotive, aviation, and construction industries. In addition to advances in the use of aluminum materials in the manufacturing industry, steel remains an important component in the industrial world. This does not happen without reason, because steel has characteristics that are very suitable as the main material in various manufacturing products. Steel is considered good because it has properties such as very high strength, long durability, and a high level of rigidity so that it is not easily deformed. Along with the development of science and technology, the market demand is increasing to produce superior products. Combining two materials, aluminum and steel, which have their own advantages, is one solution to creating superior products. However, joining steel and aluminum is a difficult task as they have different mechanical properties. The solution to the problem of joining these two materials is to use the friction welding method. The research conducted focused on evaluating the hardness value of friction welded joints on aluminum 6061 and ST41 steel workpieces. The variation of the initial time of applying the final pressing force for 1 second, 3 seconds, and 5 seconds became the focus of the research. This research uses the true experimental method for the friction welding manufacturing process. The tests carried out using a hardness test to determine the durability of the material when given surface pressure on the friction welding joints of aluminum 6061 and ST41 Steel, macro photo test to see the area of the weld zone and defects in the friction welding joints of 6061 and ST41 Steel, and micro photo test to see the grain size formed due to the friction welding process. It It was found that in the test with a final pressing force of 1 second, the highest hardness value of 144.9 VHN was achieved, indicating that the faster the final pressing force will produce a high hardness value, this results in a high temperature resulting in smaller welding grains and a large HAZ area.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052407
Uncontrolled Keywords:	las gesek, Aluminium A6061, Baja ST41, Kekerasan
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	26 Nov 2024 06:43
Last Modified:	26 Nov 2024 06:43
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228666

Text (DALAM MASA EMBARGO) Kevin Bayu Nugraha Putra Pati..pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Actions (login required)

View Item